Langsung ke konten utama

Jurnal #6 Saatnya BerAKSI

 Bismillahirrahmanirrahim. 


Pekan ini saatnya kami memulai aksi tim dengan lebih serius. Sebenarnya kami sudah mulai warming up dengan 2 materi yang kami pelajari di tim, tetapi kali ini kami lebih serius karena akan menjadi pilot project ke depannya. Apakah cara yang dipakai sudah efektif, apakah butuh perbaikan strategi, dsb. 


Terkait pembagian peran dan tugas, sebenarnya kami sudah sepakati sejak pertama bergabung dengan tim. Namun adanya anggota yang sedang sakit dan kesibukan kuliah+kerja di luar tim membuat kami berusaha saling back up saat ada yang berhalangan. 

Untuk membantu merapikan bahan project dan konten IG, kami menggunakan trello agar tidak tertumpuk chat obrolan di WAG. 



Setelah kami lalui 3 materi di internal tim, kami mulai membuat list kebutuhan kami:

1. Zoom meeting pro.

Untuk memudahkan belajar dan merekam materi tanpa adanya batas waktu. G-meet sebenarnya bisa, tetapi agak kesulitan untuk merekam. Jika ke depan belajar untuk umum, maka ini sangat dibutuhkan sewa zoom untuk menghormati mentor yang berbagi ilmu nantinya. 

2. Pelatihan website. 

Alhamdulillah jadwal sudah rilis pada 15/10 besok. Tim kami diwakili oleh mbak Tika yang memang bertugas untuk handle website tim. 




Alhamdulillah, akhirnya di tahap ini kami sepakati untuk membuat Mini Workshop "Do Lettering with Love" Pada 23-24 Oktober 2021 bukan hanya live IG agar lebih berdampak. Mengapa dibuat berbayar? Karena tim kami belum memiliki zoom pro sehingga seringkali terputus di tengah jalan ketika belajar dengan mentor. Nah, dana yang masuk digunakan untuk sewa zoom dan untuk memberi ucapan Terima kasih kepada pemateri. 


Bismillah, semoga acara lancar dan kami bisa memberikan solusi belajar desain yang mudah untuk para peserta. 

***

Proposal acara: 

https://drive.google.com/file/d/1stvE-Zd-KsVeW4iFR8wvDKRPrLV8kThz/view?usp=drivesdk


Revisi setelah acara selesai:

Hunting tim Rinjing Destock untuk acara mini workshop

To do list untuk acara mini workshop

Gantt Chart


Meskipun panitia tetap ngerjain challenge dong:

https://www.instagram.com/reel/CVbZa50AcSM/?utm_medium=copy_link


Malang, 18 Oktober 2021

Diawinasis M. Sesanti

IP Malang Raya



Badge Jurnal #6 Aksi Untuk Solusi


Komentar

Postingan populer dari blog ini

JURNAL BELAJAR LEVEL 8 : CERDAS FINANSIAL

Dibutuhkan alasan yang kuat, mengapa kita perlu menerapkan cerdas finansial. Butuh pemahaman yang benar terlebih dahulu agar tak gagap dalam mengaplikasikan di kehidupan sehari-hari. Sehingga kita sebagai orangtua lebih mudah membersamai ananda di rumah menjadi pribadi yang seimbang, cerdas tak hanya IQ, SQ, EQ, tetapi juga cerdas secara finansial. Bukankah anak-anak adalah peniru ulung orangtuanya? Bicara tentang finansial, erat kaitannya dengan konsep rezeki. Motivasi terbesar kita belajar tentang rezeki kembali pada fitrah keimanan kita. Allah sebagai Rabb telah menjamin rezeki (Roziqon) bagi setiap makhluk yang bernyawa di muka bumi. Saat kita mulai ragu dengan jaminan Allah atas rejeki, maka keimanan kita pun perlu dipertanyakan. Menurut kamus besar bahasa Indonesia, rezeki bermakna : re·ze·ki  n  1 segala sesuatu yang dipakai untuk memelihara kehidupan (yang diberikan oleh Tuhan); makanan (sehari-hari); nafkah; 2  ki  penghidupan; pendapatan (uang dan sebagainya untuk

Pulang ke Udik: Menggelar Kenangan, Membayar Hutang Kerinduan

Sebagai warga perantau, bagi Griya Wistara acara mudik bukan lagi hal baru. Entah pulang ke rumah orangtua di luar kota dalam propinsi maupun mertua yang lebih jauh, antar kota antar propinsi. Bukan hal mudah dalam mempersiapkan mudik, sebutlah H-3 bulan kami harus berburu tiket kereta agar tak kehabisan sesuai tanggal yang direncanakan. Pernah suatu waktu kami harus pasang alarm tengah malam, karena hari sebelumnya sudah kehabisan tiket kereta yang diharapkan. Padahal baru jam 00.15 WIB, artinya 15 menit dari pembukaan pemesanan. Belum lagi persiapan deretan kebutuhan selama sekian hari di kampung halaman. Mana barang pribadi, mana milik pasangan, dan persiapan perang ananda tak ketinggalan. Jangan tanya rancangan budget lagi, saat pengeluaran mendominasi catatan keuangan. Membawa sepaket koper alat perang, melipat jarak agar semakin dekat. Perjalanan selalu menyisakan hikmah. Bukan perkara mudah mengelola sekian jam di atas kereta bersama balita. Alhamdulillah, beberapa kali mele

Jurnal Belajar Level 7 : Semua Anak Adalah Bintang

Usia 0-6 tahun : selesai dengan diri sendiri. Salah satu tantangan yang paling identik dengan tema level 7 ini, adalah saat orangtua mulai galau dan membanding-bandingkan anaknya dengan anak orang lain. Atau yang paling dekat dengan saudara kandungnya sendiri. Seolah-olah anak harus mengikuti sebuah pertandingan yang belum tentu setara dengan dirinya. " Coba lihat, mas itu sudah bisa jalan. Kamu kok belum?" "Berani nggak maju ke depan seperti mbak ini? " Setiap anak memiliki sisi unik yang menjadikannya bintang. Allah tak pernah salah dalam membuat makhluk, maka melihat sisi cahaya dari setiap anak adalah keniscayaan bagi setiap orangtua. Berusaha dalam meninggikan gunung, bukan meninggikan lembah. Mengasah sisi yang memang tajam pada diri anak butuh kepekaan bagi orangtua. Dalam buku CPWU, dapat diambil teknik E-O-WL-W untuk menemukan kelebihan setiap anak. 1. Engage Atau membersamai anak dalam proses pengasuhan dan pendidikan dengan sepenuh hati (yang