Langsung ke konten utama

Pecha Kucha Night

 Bismillahirrahmanirrahim, 

Halo semua! Saatnya kita bingung berjamaah dengan kata "Pecha Kucha". Yap, ini challenge yang diberikan oleh Ibu Septi Peni untuk para leader tim yang baru saja masuk di Ekosistem Ibu Pembaharu. 


Video Pecha Kucha Tim RD


PechaKucha (Japanese: ぺちゃくちゃ, IPA: [petɕa kɯ̥tɕa],[1] chit-chatadalah format bercerita di mana presenter menampilkan 20 slide untuk masing-masing 20 detik komentar. Pada Malam PechaKucha, individu berkumpul di suatu tempat untuk berbagi presentasi pribadi tentang pekerjaan mereka. Format PechaKucha dapat digunakan, misalnya, dalam presentasi bisnis kepada klien atau staf, serta dalam pengaturan pendidikan. 
(Sumber: Wikipedia) 


Karena masih dalam tahap belajar, yang penting berani mencoba. Kami masih mendapatkan "diskon" tidak tampil secara live tetapi membuat Pecha Kucha dalam bentuk video. 

- 20 slide gambar tanpa teks

- Tiap slide berdurasi 20 detik total 6:40 detik

- Wajah pembicara tampil dalam video

- Komunikatif, gunakan kalimat tunggal


Bagaimana caranya??? It's NGULIK time! 




Setelah pembekalan Pecha Kucha Night dari Ibu Septi (15/03/2022), kami diberi pilihan jadwal di "doodle" untuk tampil dengan membagikan link video yang telah dibuat. Kemudian dilanjutkan review oleh tim lainnya. Saya memilih 26 Maret 2022, memilih putaran kedua karena butuh waktu untuk latihan serta masih ada beberapa "PR" yang butuh dilakukan di playground lain di pekan ini. 

Pecha Kucha Tim RD (26-03-2022, 19.00 WIB) 


Menyimak video dari tim lain di hari pertama. Leader tim lain membagikan cara yang mereka gunakan dalam membuat video. Ada yang menggunakan zoom-streamyar, record ppt lalu diupload, ada juga saran menggunakan canva. 

Saat mencoba praktik, awalnya saya mencoba canva tetapi terkendala sinyal. Kemudian saya pindahkan slide ke ppt, memakai opsi share screen advance di zoom untuk digunakan sebagai background. Di cara kedua saya masih harus klik manual sehingga kurang efektif. Akhirnya saya memilih cara ketiga, share screen dengan pengaturan size layar dari slide show. Record zoom, lalu editing sedikit untuk awal-akhir video. Done! 

Alhamdulillah... Akhirnya berhasil dibuat video Pecha Kucha! Bisa ditonton di sini. Terima kasih tim RD yang bantu pilih-pilih gambar yang mewakili. Channel yutub-nya baru dibuat, jadi mohon bantuannya untuk meramaikan, ya... ❤


Pecha Kucha Night Maret 2022



Jumat, 18 Maret 2022

1. Kata Pena

https://youtu.be/KHO9qqsKcR8

2. Omah Project

https://youtu.be/hZ-jGAmxyGI

3. Hello Healthy

https://youtu.be/w6NYbLCEsS4




Sabtu, 19 Maret 2022

4. Literacy Lover

https://youtu.be/jLHb3QDN4l0

5. Madrasah Sakinah https://youtu.be/mGhMTGnVOl0

6. Tim Suhero (Sekolah Alam Project) 

https://youtu.be/ntkz_DX7krU

7. Lentera Ibu https://www.youtube.com/watch?v=xVdLAFZNLzU

8. Sahabat Sampah

https://youtu.be/ehOVS-AX1Zg



Ahad, 20 Maret 2022

9. Tim Finansial

https://youtu.be/Vc7qsQzasME

10. Tim Thama 01

https://youtu.be/oB5cqnch1OM

11. Tim Jernih

https://youtu.be/uASfblg70Kg




Senin, 21 Maret 2022

12. Tim Sitarasmi

https://youtu.be/OUlBkV5l9bk

13. Tim Tommorow

https://bit.ly/PechaKuchaTOMORROW

14. Tim Rubii

https://youtu.be/DmTe6ed7xwY



Selasa, 22 Maret 2022

15. ASIK (Akselerasi Ibu Masa Kini)

https://youtu.be/vyDzmSu4vMA

16. Permata Hati 

https://youtu.be/xZgzYad9wZ0

17. Temani Indonesia

https://youtu.be/W4BEBOMM-zs

18. Alunan Bunda 

https://www.youtube.com/watch?v=EsSY1qKEYkU

19. Berkah Maryam

https://youtu.be/0edjcuhsmzU


Rabu, 23 Maret 2022

20. Setjiwa 

https://youtu.be/9OhputBnBtM

21. Omah Sehat 

https://youtu.be/604UivVv5kI

22. Congklak Project https://youtu.be/PH2DM2sW3x8

23. Bunda SEBAYA https://youtu.be/iQwC4GM7xdg

24. Klik Mom 

https://youtu.be/30S22z1yyNQ





Kamis, 24 Maret 2022

25. Kayom Indonesia

https://youtu.be/Q_fbnn2VPj4

26. Teacher Inkubator

https://youtu.be/h3QXNeEAKww

27. Ibu Produktif

https://youtu.be/2hAaGCddkrA

28. Haris Team

https://youtu.be/MK-JsC4_L3o

29. Tim Seru

https://youtu.be/pvr6DDuURdg


Link pecha kucha akan terus diupdate ya... ❤ Yuk simak & tinggalkan "jejak". Boleh like, comment, dan subscribe untuk mendukung setiap tim di Ekosistem Ibu Pembaharu.


Diawinasis Mawi Sesanti

Malang, 22 Maret 2022

Komentar

  1. Jejak dulu ah... tim saya belum lanjut ekosistem soalnya hehehe...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Di manapun playground-nya, IPers pasti nggak akan berhenti main bareng 😍

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Oncek Tela; Tradisi Mengupas Singkong Bersama

 Sekitar tahun 2000-an, ada kegiatan membuka lahan baru di bukit seberang. Deru mesin pemotong kayu bersahutan. Pohon-pohon besar dicabut hingga ke akarnya. Entah kemana perginya hewan-hewan penghuni hutan. Berpindah tempat tinggal atau justru tersaji ke meja makan.  Aroma dedaunan serta kayu basah menyebar. Tak hanya lewat buku pelajaran IPA, aku bisa melihat langsung lingkaran tahun belasan hingga puluhan lapis. Pohon-pohon itu akhirnya menyerah dengan tangan manusia. Tunggu dulu... Mengapa orang-orang justru bersuka cita? Bukankah menggunduli hutan bisa berisiko untuk tanah di perbukitan seperti ini? Waktu berselang, pertama kalinya aku menapak ke bukit seberang. Setelah menyeberang dua tiga sungai, dilanjutkan jalan menanjak hingga ke atas. Terhampar tanah cokelat yang siap menumbuhkan tanaman baru. Aku melihat terasering di bukit seberang, rumahku tersembunyi di balik rimbun pohon kelapa. Di kiri kanan terhimpun potongan pohon singkong yang siap ditancapkan. Jenis singkon...

Jejak Bahagia RD 2023

 Bismillahirrahmanirrahim...  Sepertinya sudah terlalu lama saya tidak menulis di blog ini. Tiba-tiba 2023 sudah sampai di penghujung Desember, jadi kita akan langsung membuat selebrasi atas perjalanan setahun ini bersama Rinjing Destock.  Video Pecha Kucha & Ebook Story Of Success RD 2023 Video Portofolio RD 2023 di YouTube Rinjing Destock Garis besarnya sudah saya rangkum di Video Pecha Kucha: Portofolio RD 2023 yang bisa kalian simak di sini .  Selain video, kami juga membuat rangkuman perjalanan dalam bentuk e-book. Dari susunan tata letak /layout ebook ini saya belajar banyak menerapkan prinsip-prinsip desain. Bagaimana agar warnanya kontras, bagaimana agar informasi penting dapat diberi penekanan, bagaimana menerapkan keseimbangan, dst. Belum sempurna memang, tetapi sedikit banyak saya merasa ada progress dibandingkan dengan ebook sebelumnya yang pernah saya susun.  Saat menyusun ini, rasanya campuran antara bahagia, lega, bangga, lelah, heran juga RD ...

Jejak Ki Hadjar Dewantara di Hardiknas 2024

 Siapa nama pahlawan nasional yang hari lahirnya dijadikan Hari Pendidikan Nasional? Pasti kalian sudah hafal di luar kepala. Beliau yang lahir dengan nama Raden Mas Soewardi Suryaningrat hingga akhirnya berganti nama menjadi Ki Hadjar Dewantara di usia 40 tahun. Anak ke-5 dari 9 bersaudara yang memiliki keteguhan dalam memperjuangkan idealisme sepanjang hidupnya.  Kisah beliau seolah tak asing, seperti menonton perjalanan seorang changemaker yang bermula dari tumbuh suburnya empati. Meskipun lahir dari keluarga ningrat, Soewardi menangkap diskriminasi tentang hak pendidikan yang hanya dinikmati oleh keluarga priyayi dan Belanda. Sementara rakyat pribumi yang merupakan teman-teman bermainnya di masa kecil tak bisa mengakses fasilitas sekolah yang dibuat Belanda di zaman itu. Soewardi muda belajar di Yogyakarta, hingga berlanjut di STOVIA meskipun tidak sampai lulus. Tentu saja ini berkaitan dengan perjuangannya sebagai "seksi media" di Budi Utomo, menyebarkan tulisan yang ber...