Bismillahirrahmanirrahiim,
Memasuki pekan pertama tahap kupu-kupu di kelas Bunda Cekatan. Kalau boleh jujur, saya cukup terengah-engah di tahap kepompong kemarin. Serasa burnout, pengen rebahan dulu. Tapi bukan BunCek kalau tidak bikin berbinar, kami kembali mendapatkan kejutan cara belajar yang berbeda.
Dari filosofi kupu-kupu di atas, mahasiswi Bunda Cekatan dapat berperan sebagai mentee yang fokus belajar sesuai dengan mindmap yang telah dibuat di tahap telur. Kami berhak menemukan mentor yang mampu menjadi fasilitator belajar kami. Saya pun membuka peta, ada satu topik yang belum optimal saya praktekkan sehingga saya berniat belajar tentang manajemen finansial. Mumpung masih ada waktu, mumpung ada mentor yang sedia membantu. Alhamdulillah saya bisa bertemu dengan mentor Gitaria Eka dari IP Tangerang. Sempat mencicipi potluck beliau di tahap ulat dulu, setelah mengenal lebih dekat saya pun merasa tidak salah pilih: background pendidikan, pengalaman kerja, dan project yang sedang beliau tekuni seputar manajemen finansial. Sudah menjadi misi hidup lah istilahnya.
Oiya, Kak mentor sudah kasih cemilan daging di IG @keluargacerdasfinansial, alhamdulillah sudah khatam membaca dan mulai ngeh garis besar dari cara smart mengatur keuangan. Siap kosongkan gelas! Semangat!
Ada satu lagi peran yang bisa diambil di tahap ini: menjadi mentor. Saya memilih hal receh yang saya sukai sejak 2016 hingga saat ini: Doodle Art. Alhamdulillah sedikit banyak akan saya bagikan pengalaman bahagia saya pada 3 mentee yang telah berkenan untuk belajar bareng saya: Kakak Satya, Kakak Ayu, dan Kakak Rahma. Sebenarnya kemarin ada kak Amila juga tetapi kemudian mundur karena ada topik yang lebih prioritas. Ketiganya memiliki kebutuhan dan starting poin yang berbeda sehingga saya berniat akan mendukung suasana bahagia, berikutnya lebih banyak inside out dari tiap mentee untuk mencapai goal masing-masing.
Saya senang sekali, semua memiliki semangat belajar hingga mampu menular kepada saya yang sebelumnya sempat down.
Saya sedang menikmati kedua peran ini, menjadi mentee sekaligus mentor. Bismillah semoga istiqomah hingga pekan ke-8 tahap ini.
Malang, 06-05-2020
Diawinasis M. Sesanti
Memasuki pekan pertama tahap kupu-kupu di kelas Bunda Cekatan. Kalau boleh jujur, saya cukup terengah-engah di tahap kepompong kemarin. Serasa burnout, pengen rebahan dulu. Tapi bukan BunCek kalau tidak bikin berbinar, kami kembali mendapatkan kejutan cara belajar yang berbeda.
Menjadi kupu-kupu
Fokus satu makanan, mencari madu saja
Membantu penyerbukan bunga, adapun hasilnya di luar kuasa kita
Dari filosofi kupu-kupu di atas, mahasiswi Bunda Cekatan dapat berperan sebagai mentee yang fokus belajar sesuai dengan mindmap yang telah dibuat di tahap telur. Kami berhak menemukan mentor yang mampu menjadi fasilitator belajar kami. Saya pun membuka peta, ada satu topik yang belum optimal saya praktekkan sehingga saya berniat belajar tentang manajemen finansial. Mumpung masih ada waktu, mumpung ada mentor yang sedia membantu. Alhamdulillah saya bisa bertemu dengan mentor Gitaria Eka dari IP Tangerang. Sempat mencicipi potluck beliau di tahap ulat dulu, setelah mengenal lebih dekat saya pun merasa tidak salah pilih: background pendidikan, pengalaman kerja, dan project yang sedang beliau tekuni seputar manajemen finansial. Sudah menjadi misi hidup lah istilahnya.
Oiya, Kak mentor sudah kasih cemilan daging di IG @keluargacerdasfinansial, alhamdulillah sudah khatam membaca dan mulai ngeh garis besar dari cara smart mengatur keuangan. Siap kosongkan gelas! Semangat!
Ada satu lagi peran yang bisa diambil di tahap ini: menjadi mentor. Saya memilih hal receh yang saya sukai sejak 2016 hingga saat ini: Doodle Art. Alhamdulillah sedikit banyak akan saya bagikan pengalaman bahagia saya pada 3 mentee yang telah berkenan untuk belajar bareng saya: Kakak Satya, Kakak Ayu, dan Kakak Rahma. Sebenarnya kemarin ada kak Amila juga tetapi kemudian mundur karena ada topik yang lebih prioritas. Ketiganya memiliki kebutuhan dan starting poin yang berbeda sehingga saya berniat akan mendukung suasana bahagia, berikutnya lebih banyak inside out dari tiap mentee untuk mencapai goal masing-masing.
Saya senang sekali, semua memiliki semangat belajar hingga mampu menular kepada saya yang sebelumnya sempat down.
Saya sedang menikmati kedua peran ini, menjadi mentee sekaligus mentor. Bismillah semoga istiqomah hingga pekan ke-8 tahap ini.
Malang, 06-05-2020
Diawinasis M. Sesanti
Komentar
Posting Komentar