Bismillahirrahmanirrahiim,
Pekan kedua ini dimulai dengan cerita serta diskusi bareng bunda Septi di FB Group Kelas Buncek. Mulai lah muncul definisi mentorship, perbedaan dengan coaching, apa saja yang dilakukan, serta pentingnya membentuk trust-leadership-tacit knowledge ketiganya bisa dilakukan dengan terus menerus melakukan komunikasi dan saling memberikan feedback.
Itulah mengapa di pekan ini tugasnya adalah melakukan self asessment dengan melakukan ngobrol bareng (levat video call, bertukar video, atau voice note).
As mentee
Topic: Manajemen Finansial
Pekan ini Mentor (Kak Gita) sudah menjadwalkan meeting bareng. Awalnya hari Rabu, namun untuk memudahkan mentee mengerjakan jurnal akhirnya dimajukan ke hari Senin (11/05).
Senang sekali bisa tatap muka langsung dengan mentor satu ini. Ramah, kalem, dan menyadarkan kami sebagai mentee tentang "strong why" agar tidak macet di tengah jalan belajar topik yang ngeri-ngeri sedap ini.
Dari sini, saya jadi sadar bahwa selama ini sering macet dalam melakukan pencatatan keuangan karena belum paham tujuan. Nah, mumpung masa #diamdirumah sekaligus masa adaptasi soal keuangan keluarga, Kak Gita menyarankan kami untuk melakukan financial record untuk paham aliran dana masuk, aliran dana keluar, evaluasi, hingga akhirnya bisa dijadikan patokan dalam membuat budgeting.
Ngena banget waktu beliau bilang bahwa tiap keluarga unik, bisa jadi sumber dan tujuan keuangannya berbeda. Jadi temukan financial rhithm masing-masing.
As mentor
Topic: Doodle Art
Sambil mengukur level kemampuan diri, saya masih berusaha menemukan pola komunikasi yang tepat untuk ketiga mentee agar mentorship ini dapat berjalan optimal. Saat menawarkan opsi video call, ternyata ketiganya lebih memilih memakai media bertukar video dan voice note. Saya pun mengamini, barangkali ini lebih nyaman bagi para mentee.
Mentee I (Kak Satya)
Memilih peer mentoring karena menilai kami berada di level yang sama dalam belajar doodle art. Kami memang belajar bareng sejak rumbel doodle art pertama dirintis. Jadi kami lebih banyak ngobrol dan sharing pengalaman lewat chat. Saya banyak bercerita cara memperbanyak jam terbang lewat project (baik pribadi maupun kolaborasi). Fokus dengan tujuannya untuk konsisten produktif membuat karya.
Mentee II (Kak Rahma)
Kak Rahma memiliki strong why belajar doodle untuk membuat media belajar untuk anak-anak. Beberapa kali Kak Rahma sudah menunjukkan rasa enjoy-easy membuat doodle karakter, sebelumnya beliau juga sudah pernah belajar tentang pembuatan komik.
Di video yang beliau kirimkan (12/05), beliau bercerita tentang latar belakang, level belajarnya saat ini, tantangan, kesepakatan jam online, dst. Saya pun membalas dengan vudeo dengan lebih banyak sharing pengalaman.
Mentee III (Kak Ayu)
Saya merasa belum banyak ngobrol dengan Kak Ayu namun berusaha mencari pola komunikasi agar bisa saling mendukung di program ini.
Alhamdulillah kak Ayu sudah mengirim video (14/05) dan mulai kenalan dengan karya yang pernah beliau buat. Wah, cantik sekali lukisan cat airnya. Beliau ingin belajar doodle art untuk melengkapi mindmap-nya yang beririsan dengan lettering. Ingin membuat desain produk, buljo dan catatan harian, memperbanyak latihan, membuat kelas, dst. Saya memberikan feedback motivasi dan referensi yang mungkin sesuai dengan goal yang ingin dicapai.
(((Jurnal akan di-update jika ketiga mentee sudah mengirimkan video/voice note atau video call.)))
Malang, Mei 2020
Diawinasis M. Sesanti
Pekan kedua ini dimulai dengan cerita serta diskusi bareng bunda Septi di FB Group Kelas Buncek. Mulai lah muncul definisi mentorship, perbedaan dengan coaching, apa saja yang dilakukan, serta pentingnya membentuk trust-leadership-tacit knowledge ketiganya bisa dilakukan dengan terus menerus melakukan komunikasi dan saling memberikan feedback.
Itulah mengapa di pekan ini tugasnya adalah melakukan self asessment dengan melakukan ngobrol bareng (levat video call, bertukar video, atau voice note).
As mentee
Topic: Manajemen Finansial
Pekan ini Mentor (Kak Gita) sudah menjadwalkan meeting bareng. Awalnya hari Rabu, namun untuk memudahkan mentee mengerjakan jurnal akhirnya dimajukan ke hari Senin (11/05).
Meeting : Financial Talk |
Dari sini, saya jadi sadar bahwa selama ini sering macet dalam melakukan pencatatan keuangan karena belum paham tujuan. Nah, mumpung masa #diamdirumah sekaligus masa adaptasi soal keuangan keluarga, Kak Gita menyarankan kami untuk melakukan financial record untuk paham aliran dana masuk, aliran dana keluar, evaluasi, hingga akhirnya bisa dijadikan patokan dalam membuat budgeting.
Ngena banget waktu beliau bilang bahwa tiap keluarga unik, bisa jadi sumber dan tujuan keuangannya berbeda. Jadi temukan financial rhithm masing-masing.
Find Your Financial Rhithm |
As mentor
Topic: Doodle Art
Sambil mengukur level kemampuan diri, saya masih berusaha menemukan pola komunikasi yang tepat untuk ketiga mentee agar mentorship ini dapat berjalan optimal. Saat menawarkan opsi video call, ternyata ketiganya lebih memilih memakai media bertukar video dan voice note. Saya pun mengamini, barangkali ini lebih nyaman bagi para mentee.
Mentee I (Kak Satya)
Memilih peer mentoring karena menilai kami berada di level yang sama dalam belajar doodle art. Kami memang belajar bareng sejak rumbel doodle art pertama dirintis. Jadi kami lebih banyak ngobrol dan sharing pengalaman lewat chat. Saya banyak bercerita cara memperbanyak jam terbang lewat project (baik pribadi maupun kolaborasi). Fokus dengan tujuannya untuk konsisten produktif membuat karya.
Mentee II (Kak Rahma)
Kak Rahma memiliki strong why belajar doodle untuk membuat media belajar untuk anak-anak. Beberapa kali Kak Rahma sudah menunjukkan rasa enjoy-easy membuat doodle karakter, sebelumnya beliau juga sudah pernah belajar tentang pembuatan komik.
Doodle Karya Kak Rahma |
Di video yang beliau kirimkan (12/05), beliau bercerita tentang latar belakang, level belajarnya saat ini, tantangan, kesepakatan jam online, dst. Saya pun membalas dengan vudeo dengan lebih banyak sharing pengalaman.
Mentee III (Kak Ayu)
Saya merasa belum banyak ngobrol dengan Kak Ayu namun berusaha mencari pola komunikasi agar bisa saling mendukung di program ini.
Karya Kak Ayu |
Alhamdulillah kak Ayu sudah mengirim video (14/05) dan mulai kenalan dengan karya yang pernah beliau buat. Wah, cantik sekali lukisan cat airnya. Beliau ingin belajar doodle art untuk melengkapi mindmap-nya yang beririsan dengan lettering. Ingin membuat desain produk, buljo dan catatan harian, memperbanyak latihan, membuat kelas, dst. Saya memberikan feedback motivasi dan referensi yang mungkin sesuai dengan goal yang ingin dicapai.
(((Jurnal akan di-update jika ketiga mentee sudah mengirimkan video/voice note atau video call.)))
Malang, Mei 2020
Diawinasis M. Sesanti
Komentar
Posting Komentar