Langsung ke konten utama

Jurnal 4.5: Check In Progress

Alhamdulillah masuk pekan ke-5 tahap Kupu-kupu di Kelas Bunda Cekatan #1 IIP.

Setelah pekan lalu kami check in dengan hubungan mentorship (mentor-mentee), pekan ini kami check progress yang telah dilakukan.

Siapkan goal+plan, evaluasi yang telah dilakukan. Adakah yang belum sesuai ekspektasi? Yuk kita lakukan false celebration! Berikutnya kita meminta feedback dari berbagai sudut pandang (360° Feedback).

***
As Mentee

Progres Pekan ke-5
Alhamdulillah progres masih berjalan on track, dan tentu saja butuh perbaikan sana sini. Saya berbagi false celebration dengan mentor & suami untuk kemudian mendapatkan feedback. Alhamdulillah mentor memberi masukan, tips, serta menjawab beberapa pertanyaan seputar pencatatan yang menjadi kendala. Semoga ke depan bisa lebih konsisten agar goal bisa dicapai.
Mentorship Pekan V
As Mentor

Jujur saya merasa belum maksimal sebagai mentor, masih meraba-raba apakah yang saya bagikan berguna untuk mentee mencapai goal atau tidak. Saya rasa saya masih kurang dalam menjalin komunikasi yang hangat dengan mentee sehingga saya merasa kurang mendapat feedback.

Sambil berbagi lanjutan perangkat doodle, semoga bermanfaat untuk mentee menjalankan plan.

***
Justru saya nemu banyaaakkkk feedback di bidang yang saya geluti (Doodle Art & Desain).

Sambil sharing tentang #12PerangkatDoodle bareng mentees, ternyata poin2nya ga hanya bisa dipakai di infodoodle (doodle literasi) tetapi juga di doodle art. Contohnya saya sharing pernah buat gambar kata & bullet. Oiya, pernah pakai figur untuk sertifikat warnai bahagiamu juga. Masih ada 2 perangkat yang belum dibahas, boleh disimpan untuk next mentorship.

Dapat #buddy baru di luar buncek, saling ngasih feedback tentang desain. Wes, siap nampung ilmu dari mastah sambil nyimak konten gemesin di IG-nya. Dan pastinya bakalan banyak krisan buat saya. Juga feedback dari team #GASS, habis sinau ttg asertif kita langsung praktek. 

Baru nyemplung ngulik coret2 digital yang juga ga kalah menantang. Akhirnya bisa bikin mandala dan makanan ambigu, done setor pir ala-ala. Jika jari jempol semua, jangan bosan pake fitur zoom-in zoom-out. #BikinFlashCardYuk #ChallengeSafari

Oiya jangan lupa PR #DimaseArt yang lama mikir konsep untuk printable. Akhirnya bakat connectedness muncul setelah kepepet revisi. Langkah pertama itu emang beurat... Tapi berikutnya kita tak hanya lancar berjalan, tapi juga berlari dan melompat, kalau perlu salto. Masih otw kalau ini... Goals-nya bikin bahan bakar berlebih kalau ingat mau dipakai buat siapa.

Panjang bener false celebration tentang desain & doodle. Ada yang mau nambahin 360° Feedback???
(Nyari masalah buat menguji daya lenting kalau kata ibu Alka)


Malang, 22 Juni 2020
Diawinasis M. Sesanti

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Oncek Tela; Tradisi Mengupas Singkong Bersama

 Sekitar tahun 2000-an, ada kegiatan membuka lahan baru di bukit seberang. Deru mesin pemotong kayu bersahutan. Pohon-pohon besar dicabut hingga ke akarnya. Entah kemana perginya hewan-hewan penghuni hutan. Berpindah tempat tinggal atau justru tersaji ke meja makan.  Aroma dedaunan serta kayu basah menyebar. Tak hanya lewat buku pelajaran IPA, aku bisa melihat langsung lingkaran tahun belasan hingga puluhan lapis. Pohon-pohon itu akhirnya menyerah dengan tangan manusia. Tunggu dulu... Mengapa orang-orang justru bersuka cita? Bukankah menggunduli hutan bisa berisiko untuk tanah di perbukitan seperti ini? Waktu berselang, pertama kalinya aku menapak ke bukit seberang. Setelah menyeberang dua tiga sungai, dilanjutkan jalan menanjak hingga ke atas. Terhampar tanah cokelat yang siap menumbuhkan tanaman baru. Aku melihat terasering di bukit seberang, rumahku tersembunyi di balik rimbun pohon kelapa. Di kiri kanan terhimpun potongan pohon singkong yang siap ditancapkan. Jenis singkon...

Jejak Bahagia RD 2023

 Bismillahirrahmanirrahim...  Sepertinya sudah terlalu lama saya tidak menulis di blog ini. Tiba-tiba 2023 sudah sampai di penghujung Desember, jadi kita akan langsung membuat selebrasi atas perjalanan setahun ini bersama Rinjing Destock.  Video Pecha Kucha & Ebook Story Of Success RD 2023 Video Portofolio RD 2023 di YouTube Rinjing Destock Garis besarnya sudah saya rangkum di Video Pecha Kucha: Portofolio RD 2023 yang bisa kalian simak di sini .  Selain video, kami juga membuat rangkuman perjalanan dalam bentuk e-book. Dari susunan tata letak /layout ebook ini saya belajar banyak menerapkan prinsip-prinsip desain. Bagaimana agar warnanya kontras, bagaimana agar informasi penting dapat diberi penekanan, bagaimana menerapkan keseimbangan, dst. Belum sempurna memang, tetapi sedikit banyak saya merasa ada progress dibandingkan dengan ebook sebelumnya yang pernah saya susun.  Saat menyusun ini, rasanya campuran antara bahagia, lega, bangga, lelah, heran juga RD ...

Jejak Ki Hadjar Dewantara di Hardiknas 2024

 Siapa nama pahlawan nasional yang hari lahirnya dijadikan Hari Pendidikan Nasional? Pasti kalian sudah hafal di luar kepala. Beliau yang lahir dengan nama Raden Mas Soewardi Suryaningrat hingga akhirnya berganti nama menjadi Ki Hadjar Dewantara di usia 40 tahun. Anak ke-5 dari 9 bersaudara yang memiliki keteguhan dalam memperjuangkan idealisme sepanjang hidupnya.  Kisah beliau seolah tak asing, seperti menonton perjalanan seorang changemaker yang bermula dari tumbuh suburnya empati. Meskipun lahir dari keluarga ningrat, Soewardi menangkap diskriminasi tentang hak pendidikan yang hanya dinikmati oleh keluarga priyayi dan Belanda. Sementara rakyat pribumi yang merupakan teman-teman bermainnya di masa kecil tak bisa mengakses fasilitas sekolah yang dibuat Belanda di zaman itu. Soewardi muda belajar di Yogyakarta, hingga berlanjut di STOVIA meskipun tidak sampai lulus. Tentu saja ini berkaitan dengan perjuangannya sebagai "seksi media" di Budi Utomo, menyebarkan tulisan yang ber...