Satu kegiatan yang dulu sering saya lakukan saat masih single: window shopping alias cuci mata dengan berkeliling toko, pasar, atau mall. Belanja? Belum tentu. Tergantung kondisi kantong atau kebutuhan. Ketika status berubah, kebiasaan ini masih berlanjut. Bedanya kini tak harus pergi keluar rumah karena ada aplikasi marketplace maupun media sosial yang memfasilitasi lapak jual-beli. Tinggal klik-klik masuk keranjang. Tapi jangan tanya kapan dibayarnya. Ada satu merk baju menyusui yang sering menggoda iman bagi saya. Bahan adem dengan bukaan samping membuat saya jatuh cinta. Dari model manset, kaos, tunik, hingga gamis pun ada. Polos hingga motif yang memanjakan mata. Dulu saya sempat menjadi resellernya saat masih menyusui anak pertama. Tentu sering muncul konflik, "dipakai sendiri atau dijual, ya?" Setiap ada motif baju yang gue banget, segera capture buat disimpan. Pas ada diskonan laporan ke pak suami pengen dibelikan. Akhirnya saya memilih untuk berhenti
Belanja Pengalaman Keluarga Wistara