Langsung ke konten utama

Jurnal Zona X-tra Mile

 Bismillahirohmanirohim.


Alhamdulillah, kita sudah sampai di Zona X-tra Miles. Apakah itu X-tra Miles


Mengerjakan sesuatu dengan usaha lebih.


Jika kita mengerjakan sesuatu dengan cara biasa, maka hasilnya juga biasa saja. Jika kita mengerjakan sesuatu dengan usaha yang luar biasa, maka kita akan mendapat hasil yang berlipat. Apakah selama ini aktivitas di Hexagon City saya lakukan dengan cara biasa? Cukup tambahkan satu hal saja hingga dapat dirasakan perubahan yang akan terjadi.


Pada zona ini kami belajar tentang Impact Effort Matrix yang membantu tim untuk manage waktu dan peran agar bisa mencapai goals project passion secara efisien. 


Caranya:

1. Tulis aktivitas-aktivitas yang ada di project passion selama ini, kemudian tulis ide-ide apa saja yang perlu kita lakukan dengan X-tra Miles.

2. Apakah aktivitas dan ide tersebut masuk kategori major project, quick win, fill in, atau thankless task? 


Thankless Task > High effort, low impact

Kita sudah mengerjakan mati-matian, tetapi dampaknya kecil. Identifikasi kegiatan-kegiatan kita. Apabila ada yang masuk kategori ini, segera hentikan, kemudian pindah ke kuadran lain.


Fill in > Low effort, low impact

Beberapa pekerjaan yang tidak bisa kita hindari. Ketika kita kerjakan dalam kondisi lelah pun bisa. Biasanya hanya untuk menggugurkan kewajiban. Apabila ada yang masuk kategori ini, Anda naikkan lagi usahanya sehingga kegiatan tersebut masuk ke sisi yang berbeda, yaitu agar low effort, high impact.


Quick Wins > Low effort, high impact

Bagaimana caranya? Perlu latihan dengan memunculkan ide-ide baru. Misalkan biasanya mengerjakan sesuatu mepet deadline, maka manage waktu agar tidak mepet deadline. Biasanya latihan 15 menit sehari, naikkan menjadi 30 menit sehari. 

Biasanya dalam satu pekan perhatian 1 jam untuk Hexagon City, maka pekan ini tambahkan menjadi 1,5 jam. Hal itu dilakukan supaya impactnya naik. Misalkan dengan fokus pada perhatian, belajar dengan fokus, tidak terdistraksi dengan yang lain.


Major project > High effort, high impact

Ide-ide / aktivitas-aktivitas yang tidak pernah kita lakukan dengan berbagai macam alasan, misalkan sibuk, tidak bisa menambahkan aktivitas lagi. Coba hilangkan alasan, paksakan diri untuk menambah satu lagi.


Selanjutnya saya pun mengupas satu per satu aktivitas tersebut, dan memasukkan ke dalam kandang sesuai dengan kategori aktivitas.

- Menyimak Live Founding Mother

- Menyimak Live Walikota

- Berkomunikasi dengan tetangga satu Co-Housing

- Berkomunikasi dengan tetangga CH dan Cluster Leader

- Berkomunikasi dengan City Leader

- Membuat konsep project (buku aktivitas) 

- Mengerjakan jurnal dan catatan belajar

- Zoom Meeting City Leader/Tim Formula

- Membuat karakter profesi sebagai source desain

- Menyimak info seputar Hexalink

- Persiapan pemasaran produk di Hexamarket bersama di-CH




Pada saat diskusi di Co-Housing, kami banyak sharing dan curcol seputar tantangan yang dihadapi pada pekan ini. Jujur saya agak burnout dengan kesibukan di dalam maupun di luar hexagon city yang datang bersamaan di pekan ini. Insya Allah saya memutuskan untuk menghentikan dua ruang yang sebelumnya saya pilih agar bisa lebih fokus di prioritas yang lebih utama. Semoga bisa kembali on track dengan bahagia. 


Dan berhubungan dengan pemilihan aktivitas saya yang akan di X-tra miles adalah seputar pengerjaan project buku aktivitas yang seharusnya sudah mulai dikerjakan di milestone kali ini. 



Semangat di CH berkobar juga dengan adanya harbolnas 12.12 di Hexamarket. Alhamdulillah Sasana Upangga launching kalender dan juga kaos profesi. Serunya tim admin selama 2 jam saja melayani Customers. Kami yang berada di balik layar ikut meramaikan di thread serta menyemangati mbak Lel dan mbak Nuri. Semakin semangat saat produk kami dilirik oleh Founding Mother. Wah.. Apresiasi luar biasa bagi kami saat ada lebih 30 kalender dipesan dalam waktu 2 jam. 





Sempat ada hambatan, beberapa invoice belum diterima pembeli. Termasuk pesanan saya. Hiks.. But it's OK. Alhamdulillah pesanan masih bisa diproses. Karena di luar harbolnas harganya beda. #emakpemburudiskon nggak mau rugi pokoknya. Apalagi ini karya sendiri bareng teman-teman CH. 


Bersiap untuk menyambut tantangan berikutnya...


Malang, 13 Desember 2020

Diawinasis M. Sesanti

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JURNAL BELAJAR LEVEL 8 : CERDAS FINANSIAL

Dibutuhkan alasan yang kuat, mengapa kita perlu menerapkan cerdas finansial. Butuh pemahaman yang benar terlebih dahulu agar tak gagap dalam mengaplikasikan di kehidupan sehari-hari. Sehingga kita sebagai orangtua lebih mudah membersamai ananda di rumah menjadi pribadi yang seimbang, cerdas tak hanya IQ, SQ, EQ, tetapi juga cerdas secara finansial. Bukankah anak-anak adalah peniru ulung orangtuanya? Bicara tentang finansial, erat kaitannya dengan konsep rezeki. Motivasi terbesar kita belajar tentang rezeki kembali pada fitrah keimanan kita. Allah sebagai Rabb telah menjamin rezeki (Roziqon) bagi setiap makhluk yang bernyawa di muka bumi. Saat kita mulai ragu dengan jaminan Allah atas rejeki, maka keimanan kita pun perlu dipertanyakan. Menurut kamus besar bahasa Indonesia, rezeki bermakna : re·ze·ki  n  1 segala sesuatu yang dipakai untuk memelihara kehidupan (yang diberikan oleh Tuhan); makanan (sehari-hari); nafkah; 2  ki  penghidupan; pendapatan (uang dan sebagainya untuk

Pulang ke Udik: Menggelar Kenangan, Membayar Hutang Kerinduan

Sebagai warga perantau, bagi Griya Wistara acara mudik bukan lagi hal baru. Entah pulang ke rumah orangtua di luar kota dalam propinsi maupun mertua yang lebih jauh, antar kota antar propinsi. Bukan hal mudah dalam mempersiapkan mudik, sebutlah H-3 bulan kami harus berburu tiket kereta agar tak kehabisan sesuai tanggal yang direncanakan. Pernah suatu waktu kami harus pasang alarm tengah malam, karena hari sebelumnya sudah kehabisan tiket kereta yang diharapkan. Padahal baru jam 00.15 WIB, artinya 15 menit dari pembukaan pemesanan. Belum lagi persiapan deretan kebutuhan selama sekian hari di kampung halaman. Mana barang pribadi, mana milik pasangan, dan persiapan perang ananda tak ketinggalan. Jangan tanya rancangan budget lagi, saat pengeluaran mendominasi catatan keuangan. Membawa sepaket koper alat perang, melipat jarak agar semakin dekat. Perjalanan selalu menyisakan hikmah. Bukan perkara mudah mengelola sekian jam di atas kereta bersama balita. Alhamdulillah, beberapa kali mele

Jurnal Belajar Level 7 : Semua Anak Adalah Bintang

Usia 0-6 tahun : selesai dengan diri sendiri. Salah satu tantangan yang paling identik dengan tema level 7 ini, adalah saat orangtua mulai galau dan membanding-bandingkan anaknya dengan anak orang lain. Atau yang paling dekat dengan saudara kandungnya sendiri. Seolah-olah anak harus mengikuti sebuah pertandingan yang belum tentu setara dengan dirinya. " Coba lihat, mas itu sudah bisa jalan. Kamu kok belum?" "Berani nggak maju ke depan seperti mbak ini? " Setiap anak memiliki sisi unik yang menjadikannya bintang. Allah tak pernah salah dalam membuat makhluk, maka melihat sisi cahaya dari setiap anak adalah keniscayaan bagi setiap orangtua. Berusaha dalam meninggikan gunung, bukan meninggikan lembah. Mengasah sisi yang memang tajam pada diri anak butuh kepekaan bagi orangtua. Dalam buku CPWU, dapat diambil teknik E-O-WL-W untuk menemukan kelebihan setiap anak. 1. Engage Atau membersamai anak dalam proses pengasuhan dan pendidikan dengan sepenuh hati (yang