Langsung ke konten utama

Jurnal Zona Growth: 1

 Bismillahirrahmanirrahim, 


Sampailah di zona G. Mesin belum panas benar, efek dari liburan. Tapi pekan ini mau tidak mau kami kembali isi bensin dan gas pol untuk PP. Masya Allah, semangat Sasana Upangga! 


Pekan ini kami belajar di Zona Growth. 


Growth mindset: pola pikir yang selalu berkembang, kesuksesan dapat diraih dengan latihan dan kerja keras. 

* Selalu berani mencoba hal baru. 

* Usaha pada apa yang dilakukan (fokus pada proses dan usaha). 

* Berani mengambil resiko, keluar dari zona nyaman, tidak takut gagal (jika gagal tahu  bangkit). 


Growth mindset adalah lawan dari fixed mindset yaitu kesuksesan adalah dari bakat dan kecerdasan bawaan. 

* Selalu merasa puas dengan kondisi/bakat yang dimiliki. Tidak suka belajar hal baru. 

* Bangga dengan bakat alami, tidak tahu rasanya usaha dan kerja keras. 

* Takut gagal, memilih zona nyaman/diam. 


Zona ini rasanya sedang diminta berkaca, apakah mau mengubah pola pikir untuk kemajuan diri, co-housing, cluster TMS, hexagon city, dan ibu profesional? Pasti jawabannya adalah YA! Tapi dengan cara apa? 


Pertama, satu hal yang dihadapi banyak hexagonia di zona ini. Merasa penuh, kelelahan, terbawa liburan, dan stuck saat membuat langkah growth yang dipilih. Saya pun mengalami. Menambah lebih banyak usaha dengan menonton ulang materi dari Founding Mother. Bukankah ini juga butuh kerja keras, bukan bim salabim langsung paham. 


Berikutnya adalah tugas jurnal yang terdiri dari 2 tahap. Jurnal pribadi dan katalog produk untuk diserahkan kepada 

***


Personal Growth





Untuk Diriku:

Saya akan terus berjuang menghadapi setiap tantangan di kelas BunPro. 

Saya akan berusaha hadir dan mencerna materi, membuat jurnal lebih mindful dan bermakna. 

Saya akan melakukan selebrasi ketika mampu menyelesaikan semua tantangan di HC. 


Untuk Co-housing:

Saya akan mencoba membantu menyelesaikan tantangan yang ada di CH untuk menjalankan PP. 

Saya akan menjalankan tugas sebagai CH Leader, membantu menyemangati teman-teman untuk terus bergandeng tangan menyelesaikan PP Sasana Upangga. 

Saya akan melakukan selebrasi saat semua target PP tercapai. 


Untuk Cluster:

Saya mendukung seluruh program di Cluster TMS. 

Saya akan mengikuti brainstorming ide, mendukung setiap PP di TMS (7 Co-housing). 

Saya akan melakukan selebrasi ketika semua PP di TMS dapat berjalan sesuai dengan rencana yang dibuat. 


Untuk Hexagon city:

Saya akan mendukung program yang ada di Hexagon City untuk terus bertumbuh. 

Saya akan mengenalkan Hexagon City ke dunia luar, baik berupa tulisan maupun ikut mempromosikan karya yang telah dibuat. 

Saya akan melakukan selebrasi ketika Hexagon City dikenal oleh pihak luar. 


Untuk Ibu Profesional:

Saya akan membuka diri dan turut berkembang bersama dengan semakin besarnya IP. 

Saya akan mendorong IP dengan cara berperan aktif di dalamnya, di mana pun peran yang saya ambil dalam komunitas ini. 

Saya akan melakukan selebrasi ketika IP dapat dirasakan manfaatnya baik anggotanya maupun Indonesia (sesuai tema IP 2021 Semesta Karya untuk Indonesia). 

***


Katalog Proyek Sasana Upangga

Nah untuk tugas ini kami kerjakan bersama-sama satu Co-housing. Alhamdulillah meskipun prosesnya bertahap, namun saya yakin dapat terselesaikan dengan baik. 






Malang, 18 Januari 2021

Diawinasis M. Sesanti

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JURNAL BELAJAR LEVEL 8 : CERDAS FINANSIAL

Dibutuhkan alasan yang kuat, mengapa kita perlu menerapkan cerdas finansial. Butuh pemahaman yang benar terlebih dahulu agar tak gagap dalam mengaplikasikan di kehidupan sehari-hari. Sehingga kita sebagai orangtua lebih mudah membersamai ananda di rumah menjadi pribadi yang seimbang, cerdas tak hanya IQ, SQ, EQ, tetapi juga cerdas secara finansial. Bukankah anak-anak adalah peniru ulung orangtuanya? Bicara tentang finansial, erat kaitannya dengan konsep rezeki. Motivasi terbesar kita belajar tentang rezeki kembali pada fitrah keimanan kita. Allah sebagai Rabb telah menjamin rezeki (Roziqon) bagi setiap makhluk yang bernyawa di muka bumi. Saat kita mulai ragu dengan jaminan Allah atas rejeki, maka keimanan kita pun perlu dipertanyakan. Menurut kamus besar bahasa Indonesia, rezeki bermakna : re·ze·ki  n  1 segala sesuatu yang dipakai untuk memelihara kehidupan (yang diberikan oleh Tuhan); makanan (sehari-hari); nafkah; 2  ki  penghidupan; pendapata...

Setiap Kita Istimewa

"Setiap kita diciptakan istimewa, unik, dan satu-satunya. Tidak ada produk gagal dari setiap ciptaan Allah SWT." Demikian kalimat yang sering didengungkan, namun bukan perkara mudah meyakininya hingga mewujudkannya dalam kehidupan nyata. Karena di luar sana banyak kalimat yang tak kalah sakti memupus harap hingga kita tak yakin lagi bahwa kita istimewa. "Mengapa kamu tak bisa juara kelas seperti mbak X?" "Mas A sudah diterima PTN favorit, kamu gimana?" "Si Y bisa beli rumah, mobil, tanah, dan investasi lain lho.. Nggak kaya kamu." Dibandingkan. Satu hal yang paling sering membekas dan menjadi inner child yang belum selesai bahkan setelah status berubah menjadi orangtua. Guratan kecil yang tanpa sadar dapat memudarkan pendar cahaya dari sisi unik setiap diri manusia. Tak ada yang salah dengan perbandingan. Bukankah mengukur itu memakai perbandingan besaran dan satuan? Hanya saja perlu memastikan, saat mengukur besaran panjang satuannya pun ...

Jurnal Belajar Level #1 Mantra Bahagia Keluarga: "Ngobrol Bareng"

Jurnal Belajar LevelL#1 Mengikat Rasa, Mengikat Makna Diawinasis M Sesanti Mlg, 28 November 2017 Sebelum belajar tentang komprod, sering sekali dulu membombardir pasangan dengan semua isi kepala tanpa ada filter. Tak jarang, semua itu disampaikan dari balik tembok artinya kaidah-kaidah komprod dengan orang dewasa belum diterapkan karena belum dipelajari. Maka membawa sepotong demi sepotong teori komprod ke dalam kehidupan sehari-hari memberi banyak hikmah bagi kami. Meskipun level 1 telah lama dilewati, namun tantangan selalu hadir untuk dapat menyampaikan pesan dengan lebih produktif kepada siapa saja lawan bicara kita. Belajar komunikasi produktif adalah latihan yang tak ada habisnya. * Family forum Griya Wistara * Pada level 1, tantangannya adalah "ngobrol bareng" tapi bukan sembarang bicara. Membuat kesepakatan adanya family forum dalam sebuah keluarga. Awalnya canggung memang, namun dari hal remeh temeh maupun hal penting yang dibicarakan ternyata mem...