Langsung ke konten utama

GPA Day 51-60

Tugas Day 52-60

Diawinasis M Sesanti
Mlg, April 2018

Tugas 1.
Silahkan identifikasi diri dari 15 bakat panca indera tersebut mana yg 'gue banget'(jika tidak ada silahkan dikosongkan)
❤ Seni lukis

Tugas2.
Silahkan tmn2 buka BPA halaman 211-216, identifikasi 6bakat dominan diri yg 'gue banget'
❤ Caretaker : Merawat
❤ Communicator : Mengkomunikasikan
❤ Creator : Mencipta
❤ Educator : Mendidik
❤ Journalist : Menulis
❤ Server : Melayani

Tugas 3.
Tingkatkan jam terbang bakat diri dengan membuat 'ruang aktualisasi' dengan objek keluarga atas bakat dominan diri yg telah diindentifikasi pada tugas 1 dan 2.
Contoh: Creator
Ruang aktualisasi yang diciptakan dalam keluarga: dengan menjadi penggagas proyek2 yang dilaksanakan di dalam keluarga
❤ Caretaker : Merawat
-Berkaitan dengan peran domestik sebagai ibu saat ini yaitu mendidik anak. Proses engage-observe-watch-listen-write melatih saya untuk berempati dan memahami ananda.

❤ Communicator : Mengkomunikasikan
-Berkaitan dengan peran domestik, berkomunikasi produktif dengan anak dan suami. Menyampaikan ide-ide dan belajar bersama dalam family forum.
-Menyemai fitrah estetika dan bahasa ananda, menyempurnakan bahasa ibu.

❤ Creator : Mencipta
-Membuat DIY permainan dan sarana belajar ananda
-Membuat ide seru family project tiap bulan.

❤ Educator : Mendidik
-Membersamai ananda setiap hari (peran mendidik anak).

❤ Journalist : Menulis
-Menuliskan jurnal harian dan portofolio ananda.
-Produktif menulis catatan belajar di blog  griyawistara.blogspot.co.id

❤ Server : Melayani
-Berkaitan dengan tugas di ranah domestik, melayani anak dan suami sesuai porsi yang dibutuhkan.

Tugas 4.
❤Kartu Nama Ayah dan Bunda

Tugas 5.
Tak ada teori yang dapat menggantikan -asyiknya merasa langsung- dengan berbagai indra, maka saat ini :
Silahkan buat list minimal 10 tempat dimana anak-anak bisa magang (fieldtrip) dengan lokasi di daerah teman-teman masing-masing😊
Kita coba list (kita buat rancangan saja dulu)
Biarpun ananda masih 5tahun atau bahkan 2 tahun. Tempat2 dimana ia bisa mencoba langsung hal2 yg tdk didapat di sekolah
Contoh:
💕Radio Daerah
💕Toko Kue yang produksi kuenya juga di tempat tsb
Dsb
*Tiap daerah bs berbeda
Silahkan ditulis tempat2 yg bs teman2 jangkau
Nanti catatan tsb bisa disimpan dulu hingga usia ananda mencapai usia fieldftrip

❤ Abang Sayur : Pertanian organik dan pemasarannya
❤ DK Wardhani : Ilustrator dan penulis buku anak
❤ Bonina : Produsen kue homemade
❤ Rumah Sakit : RSSA
❤ Kantor Polisi
❤ Pemadam Kebakaran Kota Malang
❤ Botia Hijab : Produsen jilbab dan gamis
❤ Perpustakaan Kota Malang
❤ Museum Brawijaya
❤ Radio RRI Malang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JURNAL BELAJAR LEVEL 8 : CERDAS FINANSIAL

Dibutuhkan alasan yang kuat, mengapa kita perlu menerapkan cerdas finansial. Butuh pemahaman yang benar terlebih dahulu agar tak gagap dalam mengaplikasikan di kehidupan sehari-hari. Sehingga kita sebagai orangtua lebih mudah membersamai ananda di rumah menjadi pribadi yang seimbang, cerdas tak hanya IQ, SQ, EQ, tetapi juga cerdas secara finansial. Bukankah anak-anak adalah peniru ulung orangtuanya? Bicara tentang finansial, erat kaitannya dengan konsep rezeki. Motivasi terbesar kita belajar tentang rezeki kembali pada fitrah keimanan kita. Allah sebagai Rabb telah menjamin rezeki (Roziqon) bagi setiap makhluk yang bernyawa di muka bumi. Saat kita mulai ragu dengan jaminan Allah atas rejeki, maka keimanan kita pun perlu dipertanyakan. Menurut kamus besar bahasa Indonesia, rezeki bermakna : re·ze·ki  n  1 segala sesuatu yang dipakai untuk memelihara kehidupan (yang diberikan oleh Tuhan); makanan (sehari-hari); nafkah; 2  ki  penghidupan; pendapata...

Setiap Kita Istimewa

"Setiap kita diciptakan istimewa, unik, dan satu-satunya. Tidak ada produk gagal dari setiap ciptaan Allah SWT." Demikian kalimat yang sering didengungkan, namun bukan perkara mudah meyakininya hingga mewujudkannya dalam kehidupan nyata. Karena di luar sana banyak kalimat yang tak kalah sakti memupus harap hingga kita tak yakin lagi bahwa kita istimewa. "Mengapa kamu tak bisa juara kelas seperti mbak X?" "Mas A sudah diterima PTN favorit, kamu gimana?" "Si Y bisa beli rumah, mobil, tanah, dan investasi lain lho.. Nggak kaya kamu." Dibandingkan. Satu hal yang paling sering membekas dan menjadi inner child yang belum selesai bahkan setelah status berubah menjadi orangtua. Guratan kecil yang tanpa sadar dapat memudarkan pendar cahaya dari sisi unik setiap diri manusia. Tak ada yang salah dengan perbandingan. Bukankah mengukur itu memakai perbandingan besaran dan satuan? Hanya saja perlu memastikan, saat mengukur besaran panjang satuannya pun ...

Jurnal Belajar Level #1 Mantra Bahagia Keluarga: "Ngobrol Bareng"

Jurnal Belajar LevelL#1 Mengikat Rasa, Mengikat Makna Diawinasis M Sesanti Mlg, 28 November 2017 Sebelum belajar tentang komprod, sering sekali dulu membombardir pasangan dengan semua isi kepala tanpa ada filter. Tak jarang, semua itu disampaikan dari balik tembok artinya kaidah-kaidah komprod dengan orang dewasa belum diterapkan karena belum dipelajari. Maka membawa sepotong demi sepotong teori komprod ke dalam kehidupan sehari-hari memberi banyak hikmah bagi kami. Meskipun level 1 telah lama dilewati, namun tantangan selalu hadir untuk dapat menyampaikan pesan dengan lebih produktif kepada siapa saja lawan bicara kita. Belajar komunikasi produktif adalah latihan yang tak ada habisnya. * Family forum Griya Wistara * Pada level 1, tantangannya adalah "ngobrol bareng" tapi bukan sembarang bicara. Membuat kesepakatan adanya family forum dalam sebuah keluarga. Awalnya canggung memang, namun dari hal remeh temeh maupun hal penting yang dibicarakan ternyata mem...