Seperti pagi sebelumnya. Waktu dhuha tiba berarti saatnya kakak berangkat ke sekolah. Bukan jarak yang jauh sebenarnya, tapi bukan juga jarak yang dekat jika ditempuh dengan berjalan kaki. Biasanya si ayah yang melajukan kendaraan roda dua berwarna merah itu. Tentu saja setelah memasang selapis baju tebal dan pelindung kepala warna biru. Tetapi hari ini ayah bertugas pagi, jadi bunda dan adik pun sudah harus bersiap ikut ke sekolah. Sambil menunggu aplikasi ojek daring warna hijau, kami duduk di dekat jalan. Bunda sempat salah mengetik alamat penjemputan, pantas tak ada pengemudi yang menerima pesanan. Jarum jam bergeser lebih mundur dari biasanya. Alhamdulillah akhirnya pesanan disambut, artinya tinggal menunggu jemputan datang. Bunda menyimpan gawai di kantong gendongan. Mengantar kakak sambil menggendong adik, rasanya romantis sekali. Entah hingga usia berapa nanti mereka masih setia menempel seperti ini. Semoga kelak mereka menjadi pribadi yang mandiri, namun tetap menginga
Belanja Pengalaman Keluarga Wistara