Langsung ke konten utama

Jurnal Zona Open Space 1

 Bismillahirrahmanirrahim, 


Akhirnya kejutan datang juga di zona O. Setelah sedari awal kami terus bergandengan dengan tetangga CH, maka sekarang kami diminta untuk menjadi single fighter! 

Speaker

Participant

Butterfly

Bumblebee

Mau memilih jadi yang mana? Tergantung masing-masing Hexagonia, mau men-challenge diri di level mana! 

Yup... Akan ada Virtual Conference di Hexagon City, pada 8-22 Februari 2021. Ada 6 pilihan platform: IG, FB, Youtube, Zoom, WA, dan Telegram. 

Suhu sudah semakin memanas saat Rabu (03/02) Founding Mothers membahas di sesi materi, ditambah Walikota Menyapa (04/02). 


Rapat CH-Leader dan Tim Formula+City Leader


Nah, akhirnya pada Sabtu (06/02) diumumkan lebih rinci tentang peran, twibbon, alur pendaftaran speaker, dan jurnal di zona O ini. 




Saya sendiri sudah pasti berbinar dengan Challenge ini. Mulai menimbang waktu dan platform yang kemungkinan bisa dikuasai sendiri. Jatuhlah pilihan pada Live IG. 


Apakah bisa ganti background? 

Apakah ada trik agar lebih cantik? 

Apakah bisa share screen? 


Akhirnya mau tidak mau jadi penasaran ngulik dan nyontek cara para selebgram memandu acara mereka. Salah satunya dari Youtube Dennis Adhiswara berikut. Tapi saat dicoba, menu insert pict tidak muncul. Sempat galau pastinya. Ya sudah lah ya... Mari maju saja dengan keterbatasan yang ada. 



Lalu apa tema yang akan saya bahas? Doodle Talks yang menurut saya paling saya kuasai. 



Setelah isi form, menghubungi PIC IG (Mb Ninit), mengisi form  IG, berkumpul di WAG untuk dijelaskan aturan lebih lanjut. Apa yang perlu dilakukan sebelum, saat live, dan setelahnya. 

Selain mempersiapkan diri sebagai speaker, saya juga sempat menjadi Bumblebee di pekan ini. Khususnya di live mbak Richa yang membahas tentang serba-serbi live streaming. Beberapa poin tentang persiapan alat, beutifying, dst sangat membuka wawasan. 

Alhamdulillah, Senin (08/02) pas sekali regional IPMR ada acara live IG dengan sekreg. Saya benar-benar memanfaatkan kesempatan ini untuk latihan berbicara menuju Hexagon City virtual confrence. Wah, deg-degan sebenarnya. Tapi... Mari kita coba tantangan ini! 


Malang, 09 Februari 2021


Komentar

Postingan populer dari blog ini

JURNAL BELAJAR LEVEL 8 : CERDAS FINANSIAL

Dibutuhkan alasan yang kuat, mengapa kita perlu menerapkan cerdas finansial. Butuh pemahaman yang benar terlebih dahulu agar tak gagap dalam mengaplikasikan di kehidupan sehari-hari. Sehingga kita sebagai orangtua lebih mudah membersamai ananda di rumah menjadi pribadi yang seimbang, cerdas tak hanya IQ, SQ, EQ, tetapi juga cerdas secara finansial. Bukankah anak-anak adalah peniru ulung orangtuanya? Bicara tentang finansial, erat kaitannya dengan konsep rezeki. Motivasi terbesar kita belajar tentang rezeki kembali pada fitrah keimanan kita. Allah sebagai Rabb telah menjamin rezeki (Roziqon) bagi setiap makhluk yang bernyawa di muka bumi. Saat kita mulai ragu dengan jaminan Allah atas rejeki, maka keimanan kita pun perlu dipertanyakan. Menurut kamus besar bahasa Indonesia, rezeki bermakna : re·ze·ki  n  1 segala sesuatu yang dipakai untuk memelihara kehidupan (yang diberikan oleh Tuhan); makanan (sehari-hari); nafkah; 2  ki  penghidupan; pendapatan (uang dan sebagainya untuk

Pulang ke Udik: Menggelar Kenangan, Membayar Hutang Kerinduan

Sebagai warga perantau, bagi Griya Wistara acara mudik bukan lagi hal baru. Entah pulang ke rumah orangtua di luar kota dalam propinsi maupun mertua yang lebih jauh, antar kota antar propinsi. Bukan hal mudah dalam mempersiapkan mudik, sebutlah H-3 bulan kami harus berburu tiket kereta agar tak kehabisan sesuai tanggal yang direncanakan. Pernah suatu waktu kami harus pasang alarm tengah malam, karena hari sebelumnya sudah kehabisan tiket kereta yang diharapkan. Padahal baru jam 00.15 WIB, artinya 15 menit dari pembukaan pemesanan. Belum lagi persiapan deretan kebutuhan selama sekian hari di kampung halaman. Mana barang pribadi, mana milik pasangan, dan persiapan perang ananda tak ketinggalan. Jangan tanya rancangan budget lagi, saat pengeluaran mendominasi catatan keuangan. Membawa sepaket koper alat perang, melipat jarak agar semakin dekat. Perjalanan selalu menyisakan hikmah. Bukan perkara mudah mengelola sekian jam di atas kereta bersama balita. Alhamdulillah, beberapa kali mele

Jurnal Belajar Level 7 : Semua Anak Adalah Bintang

Usia 0-6 tahun : selesai dengan diri sendiri. Salah satu tantangan yang paling identik dengan tema level 7 ini, adalah saat orangtua mulai galau dan membanding-bandingkan anaknya dengan anak orang lain. Atau yang paling dekat dengan saudara kandungnya sendiri. Seolah-olah anak harus mengikuti sebuah pertandingan yang belum tentu setara dengan dirinya. " Coba lihat, mas itu sudah bisa jalan. Kamu kok belum?" "Berani nggak maju ke depan seperti mbak ini? " Setiap anak memiliki sisi unik yang menjadikannya bintang. Allah tak pernah salah dalam membuat makhluk, maka melihat sisi cahaya dari setiap anak adalah keniscayaan bagi setiap orangtua. Berusaha dalam meninggikan gunung, bukan meninggikan lembah. Mengasah sisi yang memang tajam pada diri anak butuh kepekaan bagi orangtua. Dalam buku CPWU, dapat diambil teknik E-O-WL-W untuk menemukan kelebihan setiap anak. 1. Engage Atau membersamai anak dalam proses pengasuhan dan pendidikan dengan sepenuh hati (yang