Langsung ke konten utama

Jurnal Zona Growth 3

Bismillahirrahmanirrahim, 

Masih di zona Growth, pekan ini kami belajar tentang TOPI di Hexagon City. Yang kebayang semacam topi saat masuk Hogwarts untuk menentukan pilihan jurusan. Hahaha... Topi yang ini berbeda, yaitu "SIX THINKING HATS" dari De Bono. Siapa dia? Bagaimana teorinya? 

Jadi, kita diminta untuk berpikir runut dengan menggunakan 6 topi: biru, putih, hijau, kuning, hitam, merah. Dan hasil akhirnya action plan dengan topi biru lagi. Masih bingung deh... Yuk kita ulik satu-satu:

Topi biru

Topi putih

Topi hijau

Topi kuning

Topi hitam

Topi merah

Panjang ya? Dan ini harus dijalankan berurutan, tidak boleh dipilih warna kesukaan saja atau dibolak-balik. BIG NO! 

Jangan lupa juga, kami sedang menyelesaikan milestone kami: Menyelesaikan buku aktivitas dan playmat, wah rasanya nano-nano kejar DL memeriksa ilustrasi apa yang kurang kemudian tim yang lain me-layout. 

Ada juga tim jasa yang sedang menyelesaikan pesanan cover buku. Ditambah lagi challenge berdatangan, pembuatan video, cover lagi, desain planner, dst. Apakah semua diterima? Yang paling penting adalah kejelasan kebutuhan klien, dan solusi yang dapat kami tawarkan. Jika sesuai, kami mampu maka kami akan ambil. Jika kami merasa belum mampu, kami berusaha asertif menyarankan ke vendor lainnya. Ini tantangan tersendiri, mengingat banyak sekali kebutuhan desain di Hexagonal City. Sekali lagi kami pun tidak boleh dholim pada tim, maupun pada klien. Berusaha memberikan solusi seperti slogan kota ini. 

Diskusi di CH akhirnya melahirkan daftar panjang topi-topi ini. Amazing sebenarnya, jika ini dibiasakan bisa gamblang dan runut. 

Six Thinking Hats CH-3 Desain





🧢 Topi biru: Tantangan dan tujuan yang ingin dicapai

🧢 Menyelesaikan milestone draft buku & playmat
Tantangan: 
Manajemen waktu saat ada beberapa DL dalam satu waktu.
🧢 Menerima klien jasa desain
Tantangan: Perbedaan jam online antar warga sehingga kadang detail jasa saling menunggu antara klien-admin-desainer
🧢 Launching Produk paket SU 2.2 
Tantangan: Dibutuhkan persiapan promo, tanggal yang belum pasti penutupan Hexamarket mempengaruhi tanggal penutupan PO. 

🤍 Topi Putih: Data dan Fakta pendukung

Fakta/data:
- Tanggal penutupan Hexamarket dan Hexalink belum jelas
- Progress layout buku 90% done, layout playmat (Mb Rista, mb Asrini) 
- Ada peluang klien 20 video insyaallah
- Masih ada peluang klien cover buku dan layout (Mb Lina) 
- Ide-ide promosi & copywriting (@mba Nurina & @mba Lailie) 
- Sistem pemesanan di hexamarket yang panjang
- Tim sudah mulai terbagi rapi, ada tim keuangan, marketing/promosi, cs
- Blum ada pencatatan yang rapi untuk penjualan/keuangan
- Keterbatasan tools desain antar warga

💚 Topi Hijau: Ide dan Solusi

- Diskon 2.2 hanya dari jam 9-14 (punya waktu untuk isi form zoho)
- Membuat pengingat tanggal pengisian form pencairan dana
- Cust Boleh transfer langsung ke rek kita, jika ada kendala saat transfer via paper.id. Nanti kita teruskan
- Mencoba follow up ke balaikota mengenai kepastian tanggal penutupan hexamarket/hexalink sebelum PO dimulai
- Kejar target finishing buku dan playmat sesuai deadline
- Mulai membentuk tim kerja untuk proyek-proyek yang on going
- Membuat flow kerja tim materi promosi lebih terstruktur dan membuat timeline kerja
- Meringkas sistem pemesanan dari sisi vendor (kita) semaksimal mungkin (bisa gak?) karena secara sistem pusat tidak memungkinkan diubah dari CH
- Segera membuat dan merapihkan pencatatan keuangan, 

💛 Topi Kuning: Manfaat, Value, Kelebihan @Ide

💛 Kelebihan merapikan catatan keuangan: jika ada kesalahan/selisih bisa segera diluruskan
💛 Follow up ke Hexamarket: lebih clear jika sudah ada kepastian
💛Kejar target finishing: on time sesuai milestone
💛Tim kerja: pembagian kerja sudah jelas, tinggal menyelesaikan tugas masing-masing.

🖤 Topi Hitam: Kekurangan ide tsb, dan solusi utk menanggulangi

🖤Sebaiknya ada waktu khusus yang dialokasikan untuk update catatan
🖤jika belum: estimasi tgl selebrasi 1-2 pekan sebelum/sesudah
🖤Menyiapkan tenaga dan mood agar tetap terjaga
🖤Jika ada perbedaan tools, skill dsb bisa dibuat sesi menyamakan frekuensi agar bisa saling support

❤️ Topi Merah: Feeling thd ide tsb

❤️Optimis, insyaallah lancar dan sukses
❤️ Insya Allah semua karya selesai tepat waktu dan bermanfaat untuk banyak orang


💙 Solusi Terbaik
Berkomitmen menyukseskan keseluruhan milestone yang sudah dibuat. 

Action Plan:
Action Plan:
Pilih, siapa melakukan apa: 
🧢Mengerjakan proses draft dan produksi buku aktivitas & playmat: Nuri, Lina, Rista

🧢Mengerjakan pesanan jasa yang masuk ke SU (hexalink): Nayla, Lina, Handa, Rista, Santi

🧢Mengerjakan penjualan mulai dari persiapan promo, event 02.20, dan seluruh proses di Hexamarket: Lailie, Nurina, Asrini, Handa, Ade, Santi

🧢Memperbarui catatan keuangan CH: Tata, Lailie, Nuri, Nayla


Six Thinking Hats Cluster TMS Tim A







Kesimpulan (topi biru):
Menyukseskan PP seluruh CH di Cluster dengan membuat katalog bersama yang eye-catching, mudah di download dan di share serta informatif untuk umum. 

Action Plan:
Bikin tim terkait proyek pembuatan katalog ini:

1. Tim creative:
- Arista
-Diawinasis Mawi Sesanti
- DiahSoehadi
dst

2. Tim penyusun/konseptor:
-
-
Dst

3. Tim eksekutor/desain:
- Alisa Gumala
- Fitriani Kusumawardhani
-Alienda
- Asti
-Azizah
- Anda
- Una
Dst

Khusus tim di Klaster masih berlanjut diskusi menentukan siapa mengerjakan apa. Saya sendiri masuk ke tim kreatif. 


Malang, 01 Februari 2021
Diawinasis Mawi sesanti

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JURNAL BELAJAR LEVEL 8 : CERDAS FINANSIAL

Dibutuhkan alasan yang kuat, mengapa kita perlu menerapkan cerdas finansial. Butuh pemahaman yang benar terlebih dahulu agar tak gagap dalam mengaplikasikan di kehidupan sehari-hari. Sehingga kita sebagai orangtua lebih mudah membersamai ananda di rumah menjadi pribadi yang seimbang, cerdas tak hanya IQ, SQ, EQ, tetapi juga cerdas secara finansial. Bukankah anak-anak adalah peniru ulung orangtuanya? Bicara tentang finansial, erat kaitannya dengan konsep rezeki. Motivasi terbesar kita belajar tentang rezeki kembali pada fitrah keimanan kita. Allah sebagai Rabb telah menjamin rezeki (Roziqon) bagi setiap makhluk yang bernyawa di muka bumi. Saat kita mulai ragu dengan jaminan Allah atas rejeki, maka keimanan kita pun perlu dipertanyakan. Menurut kamus besar bahasa Indonesia, rezeki bermakna : re·ze·ki  n  1 segala sesuatu yang dipakai untuk memelihara kehidupan (yang diberikan oleh Tuhan); makanan (sehari-hari); nafkah; 2  ki  penghidupan; pendapatan (uang dan sebagainya untuk

Pulang ke Udik: Menggelar Kenangan, Membayar Hutang Kerinduan

Sebagai warga perantau, bagi Griya Wistara acara mudik bukan lagi hal baru. Entah pulang ke rumah orangtua di luar kota dalam propinsi maupun mertua yang lebih jauh, antar kota antar propinsi. Bukan hal mudah dalam mempersiapkan mudik, sebutlah H-3 bulan kami harus berburu tiket kereta agar tak kehabisan sesuai tanggal yang direncanakan. Pernah suatu waktu kami harus pasang alarm tengah malam, karena hari sebelumnya sudah kehabisan tiket kereta yang diharapkan. Padahal baru jam 00.15 WIB, artinya 15 menit dari pembukaan pemesanan. Belum lagi persiapan deretan kebutuhan selama sekian hari di kampung halaman. Mana barang pribadi, mana milik pasangan, dan persiapan perang ananda tak ketinggalan. Jangan tanya rancangan budget lagi, saat pengeluaran mendominasi catatan keuangan. Membawa sepaket koper alat perang, melipat jarak agar semakin dekat. Perjalanan selalu menyisakan hikmah. Bukan perkara mudah mengelola sekian jam di atas kereta bersama balita. Alhamdulillah, beberapa kali mele

Jurnal Belajar Level 7 : Semua Anak Adalah Bintang

Usia 0-6 tahun : selesai dengan diri sendiri. Salah satu tantangan yang paling identik dengan tema level 7 ini, adalah saat orangtua mulai galau dan membanding-bandingkan anaknya dengan anak orang lain. Atau yang paling dekat dengan saudara kandungnya sendiri. Seolah-olah anak harus mengikuti sebuah pertandingan yang belum tentu setara dengan dirinya. " Coba lihat, mas itu sudah bisa jalan. Kamu kok belum?" "Berani nggak maju ke depan seperti mbak ini? " Setiap anak memiliki sisi unik yang menjadikannya bintang. Allah tak pernah salah dalam membuat makhluk, maka melihat sisi cahaya dari setiap anak adalah keniscayaan bagi setiap orangtua. Berusaha dalam meninggikan gunung, bukan meninggikan lembah. Mengasah sisi yang memang tajam pada diri anak butuh kepekaan bagi orangtua. Dalam buku CPWU, dapat diambil teknik E-O-WL-W untuk menemukan kelebihan setiap anak. 1. Engage Atau membersamai anak dalam proses pengasuhan dan pendidikan dengan sepenuh hati (yang