Bagi yang pernah mengenal talents mapping, tentu sudah tidak asing lagi dengan 34 bakat sifat yang dimiliki oleh setiap orang. Tahu nggak sih, ternyata ada peribahasa Jawa yang relate banget dengan bahasa bakat tertentu. Yuk, temukan mana yang paling pas dengan bakat dominanmu!
1. Guyub rukun agawe santosa
Paribasan ini bermakna kebersamaan dan kerukunan membawa kepada kekuatan. Guyub sendiri merupakan ciri khas para includer yang bahagia jika berkumpul dengan kelompoknya. Apakah ini salah satu bakat dominanmu?
Guyub rukun agawe santosa
Sesanti satu ini sempat viral setelah dijadikan bagian dari lirik lagu Weird Genius. Makna peribahasa ini adalah harga diri seseorang terletak pada lisannya. Sudah pasti ini berkaitan dengan si dominan communication. Yang bahagia dengan kata-kata, setuju nggak?
Ajining diri ana ing lathi
Paribasan ini mengajarkan kita untuk terus berusaha sebelum benar-benar lelah. Para dominan achiever yang tenaganya seolah tak ada habisnya, pasti setuju banget.
Aja leren lamun durung sayah
Kita bertanggungjawab untuk mencari kesejahteraan hidup di dunia dan akhirat. Bagi si maximizer yang identik dengan jiwa perfeksionis, kesungguhan untuk berproses mencapai kesempurnaan adalah keniscayaan.
Perlahan tetapi pasti, tidak terburu-buru dalam bertindak. Dengan kata lain, selalu waspada dalam melakukan sesuatu agar tidak salah mengambil keputusan. Kata waspada selalu identik dengan si deliberative. Kadang, orang yang dominan bakat ini dilabel negatif sebagai si curigaan. Padahal berhati-hati itu penting kan, Gaes?
Bermakna ramah dan lembut. Tipe orang yang mudah bergaul dengan orang baru atau disebut WOO. Bagi sebagian orang si WOO ini sering dipandang sebelah mata karena dianggap SKSD alias sok kenal sok dekat.
Seorang yang berada di depan dijadikan sebagai panutan. Bagi si command yang biasa menjadi pemimpin, paribasan ini pas banget sebagai pengingat. Semoga selalu menjadi contoh baik bagi para follower-mu, ya!
Masih ada 27 bakat sifat lainnya. Kira-kira paribasan apalagi ya yang sesuai?
Ing ngarsa sung tuladha
Komentar
Posting Komentar