Langsung ke konten utama

Belajar dari Raditya Dika

Assalamu'alaikum wr. wb. 

"Halo Semua...!" 

Wah, cara nyapa aja udah mulai ketularan sama Bang Radit akibat kelamaan mager sambil nonton yutub seharian. 

Hampir semua orang pasti kenal Raditya Dika. Awal booming waktu jadi blogger Kambing Jantan, penulis buku dengan judul hewan-hewan absurd, stand up comedian, podcaster, youtuber, sutradara dan pemain film, ... Apalagi ya? Hmmm... Yang jelas dia bukan penyanyi. Terbukti dari cover lagu di video-video ini, bahkan penyanyi aslinya malah kabur. Kalau nulis lagu, masih masuk lah ya. Ada Papaya Song yang nempel banget di kepala. Ada juga Laradibo, "Cewek Tercantik di Kelurahan" lagu versi lengkap dari serial Malam Minggu Miko. 

Tak terasa, saya sudah mengikuti karyanya lebih dari sepuluh tahun. Mulai dari teks, suara, gambar, dalam ragam platform dan tema. Dari masa single sampai kami sama-sama punya anak dua. Yang beda di nasib aja. 

Ngomong-ngomong, apa sih istimewanya Radit? 

Kita bisa belajar banyak hal dari Raditya Dika Angkasaputra Moerwani Nasution, lho! 


Belajar dari Raditya Dika


1. Unik dan Orisinil

Persona "polos" dan absurd yang selalu ditampilkan membuat Radit berbeda dari artis kebanyakan. Kita tahu bahwa Radit well educated dari rekam jejak pendidikannya, lulusan UI dan Aussie. Tetapi dari dulu, gaya bahasanya mudah dipahami rakyat jelata macam saya. Story telling dalam alur ceritanya juara. Dan ini diadaptasi dalam semua konten yang pernah dibuatnya. Banyak orang pintar, tapi sedikit yang bisa melakukan ini. 

2. Trendsetter

Banyak terobosan baru dan khas yang dimiliki oleh Radit. Meskipun merambah banyak area main, tapi hampir semua yang dikerjakan Radit sukses di pasaran. Tulisan yang awalnya di blog pribadi, berubah jadi buku, kemudian film. Ragam konten yang dibuatnya umumya jarang ditemukan di tempat lain, bahkan sering menjadi inspirasi oleh orang lain. Genre komedi yang lekat dengan Radit akhirnya mengantarkannya menjadi stand up comedian. Hal ini disebut dalam percakapan Radit dan Mamanya di film Kambing Jantan, saat ditanya apa cita-cita Radit sebenarnya. "Aku cuma seneng bikin orang ketawa," jawabnya. 

3. Adaptasi

Dulu Radit suka mengambil tema seputar keresahan remaja tanggung. Membeberkan aib pacaran yang alay dalam panggung lawaknya. Setelah berumah tangga dan memiliki anak, materi yang dibawakan turut bergeser menjadi komedi bapak-bapak anak dua. Perubahan platform serta bentuk konten tentu saja sudah kita nikmati sampai hari ini. Bang Radit tahu bahwa konten mengalami perubahan yang sangat pesat dan dia selalu bisa memperbarui sajiannya.

4. Kolaborasi

Saat Radit menjadi blogger, dia pernah menggarap nyunyu.com yang berkolaborasi dengan Bena Kribo, Arief Muhammad (@poconggg), Shitlicious, dkk. Saat jadi Comika, banyak banget talenta baru yang besar setelah dimentori olehnya. Nggak asing kan, juara kompetisi SUCI atau SUCA yang main film atau series dengannya. Oiya, jangan lupa dengan Mizter.Popo yang sukses dengan channel Do You See What I See. Kurator cerita horor yang bermula dari Cerita Rumah Eyang dimana Radit pernah ikut nginep waktu main ke Jogja. 


Nah, itu tadi hal keren yang dilakukan Raditya Dika dalam berkarya. Menurutmu mana yang paling bisa kita tiru? Atau kalian punya insight lain dari sepak terjang Bang Radit? Yuk tulis di kolom komentar! 




Komentar

Postingan populer dari blog ini

JURNAL BELAJAR LEVEL 8 : CERDAS FINANSIAL

Dibutuhkan alasan yang kuat, mengapa kita perlu menerapkan cerdas finansial. Butuh pemahaman yang benar terlebih dahulu agar tak gagap dalam mengaplikasikan di kehidupan sehari-hari. Sehingga kita sebagai orangtua lebih mudah membersamai ananda di rumah menjadi pribadi yang seimbang, cerdas tak hanya IQ, SQ, EQ, tetapi juga cerdas secara finansial. Bukankah anak-anak adalah peniru ulung orangtuanya? Bicara tentang finansial, erat kaitannya dengan konsep rezeki. Motivasi terbesar kita belajar tentang rezeki kembali pada fitrah keimanan kita. Allah sebagai Rabb telah menjamin rezeki (Roziqon) bagi setiap makhluk yang bernyawa di muka bumi. Saat kita mulai ragu dengan jaminan Allah atas rejeki, maka keimanan kita pun perlu dipertanyakan. Menurut kamus besar bahasa Indonesia, rezeki bermakna : re·ze·ki  n  1 segala sesuatu yang dipakai untuk memelihara kehidupan (yang diberikan oleh Tuhan); makanan (sehari-hari); nafkah; 2  ki  penghidupan; pendapata...

Setiap Kita Istimewa

"Setiap kita diciptakan istimewa, unik, dan satu-satunya. Tidak ada produk gagal dari setiap ciptaan Allah SWT." Demikian kalimat yang sering didengungkan, namun bukan perkara mudah meyakininya hingga mewujudkannya dalam kehidupan nyata. Karena di luar sana banyak kalimat yang tak kalah sakti memupus harap hingga kita tak yakin lagi bahwa kita istimewa. "Mengapa kamu tak bisa juara kelas seperti mbak X?" "Mas A sudah diterima PTN favorit, kamu gimana?" "Si Y bisa beli rumah, mobil, tanah, dan investasi lain lho.. Nggak kaya kamu." Dibandingkan. Satu hal yang paling sering membekas dan menjadi inner child yang belum selesai bahkan setelah status berubah menjadi orangtua. Guratan kecil yang tanpa sadar dapat memudarkan pendar cahaya dari sisi unik setiap diri manusia. Tak ada yang salah dengan perbandingan. Bukankah mengukur itu memakai perbandingan besaran dan satuan? Hanya saja perlu memastikan, saat mengukur besaran panjang satuannya pun ...

Jurnal Belajar Level #1 Mantra Bahagia Keluarga: "Ngobrol Bareng"

Jurnal Belajar LevelL#1 Mengikat Rasa, Mengikat Makna Diawinasis M Sesanti Mlg, 28 November 2017 Sebelum belajar tentang komprod, sering sekali dulu membombardir pasangan dengan semua isi kepala tanpa ada filter. Tak jarang, semua itu disampaikan dari balik tembok artinya kaidah-kaidah komprod dengan orang dewasa belum diterapkan karena belum dipelajari. Maka membawa sepotong demi sepotong teori komprod ke dalam kehidupan sehari-hari memberi banyak hikmah bagi kami. Meskipun level 1 telah lama dilewati, namun tantangan selalu hadir untuk dapat menyampaikan pesan dengan lebih produktif kepada siapa saja lawan bicara kita. Belajar komunikasi produktif adalah latihan yang tak ada habisnya. * Family forum Griya Wistara * Pada level 1, tantangannya adalah "ngobrol bareng" tapi bukan sembarang bicara. Membuat kesepakatan adanya family forum dalam sebuah keluarga. Awalnya canggung memang, namun dari hal remeh temeh maupun hal penting yang dibicarakan ternyata mem...