Langsung ke konten utama

RESUME KULWAP IIP: BELAJARNYA SI TUKANG UTAK ATIK

๐Ÿš—๐Ÿ› ๐Ÿš—๐Ÿ› ๐Ÿš—๐Ÿ› ๐Ÿš—๐Ÿ› ๐Ÿš—๐Ÿ› ๐Ÿš—๐Ÿ› ๐Ÿš—๐Ÿ› 

*KULWAPP IIP MALANG RAYA*

๐Ÿ“† Rabu, 17 Mei 2017
โฐ 13.00-14.00 WIB

*Tema : Belajarnya Si "Tukang" Utak-Atik*

๐Ÿ‘ฉ๐Ÿผโ€๐Ÿ’ผ Narasumber : Bunda Lya
๐Ÿ‘ฉ๐Ÿผโ€๐Ÿ’ผ Host: Bunda Ridla

=========================

*Profile Narasumber*
๐Ÿ‘ฉ๐Ÿผโ€๐Ÿ’ผ Miftakhul Amalya
TTL : Surabaya, Maret 1981
๐Ÿก Semampir Praja - Surabaya
๐Ÿ“ง miftakhulamalya@gmail.com

๐Ÿ‘ฉโ€๐Ÿ‘งโ€๐Ÿ‘ฆ Ibu dari Syams 10y, Najmah 5y, Baby Ammar 3m

*Aktivitas Saat ini*
๐Ÿ“ Fasilitator Gen Sinau
๐Ÿ“ Manager Kreatif Griya Mutiara Pelangi
๐Ÿ“ Mahasiswi Kelas Bunda Sayang IIP Surabaya Raya

*Rekam Jejak Belajar*
๐Ÿ“Œ Co Pilot Project Sehat Waras Sesarengan
๐Ÿ“Œ Kontributor buku JPPS Full Time Mom
๐Ÿ“Œ Creative Design "Keajaiban Dunia Kucing" Terminal Bocah play date program
๐Ÿ“Œ Creative Design ebook seri keajaiban semesta

*Sejatinya Sinau dimana saja, kapan saja, dari siapa saja dengan apa saja*

=========================

๐Ÿ’ก๐Ÿ”ฆ *Belajarnya Si "Tukang" Utak-Atik* ๐Ÿ› ๐Ÿ”ฉ

By Miftakhul Amalya

๐Ÿ›  Si tukang utak-atik punya ciri khas
- Selalu bergerak, tidak betah duduk diam berlama-lama
- Ada saja objek yang menyibukkan tangan-tangannya ... Mainan, alat tulis dan sebagainya

"Aduh, nak mainan baru kok sudah rusak ?"
"Haaa ... Ini mobil-mobilan ya kenapa dipreteli begini?"

โ“ Adakah bunda yang mengalaminya?? ... Bolak balik beli bolak balik rusak
Iya .. saya salah satu yg juga mengalami nya

Awalnya sy kira karena semua mainan yg di utak atik nya tidak sesuai usia

๐Ÿ”ฆ Ternyata setelah lewat batas usia hobi utak atik nya semakin menjadi
Apa saja yang menarik minat dan teramati inderanya tak lepas dari target BONGKAR nya

Lantas bagaimana ??
Jangan tergesa melabelinya dengan hal-berikut ya Bun ...
*Terima Bongkar Tidak Terima Pasang*
Apalagi *Perusak*
Nauzubillahimindzaalik

๐Ÿ”ฉ Kita hanya perlu amunisi untuk memfasilitasi nya apakah utak atik adalah benar keunikannya ? bila *ya* maka selanjutnya kita perlu cari tahu agar utak atik nya menjadi bermakna

๐Ÿ“Œ Sharing pengalaman belajar dari yang saya alami ya Bun

1. Paparkan dengan ragam aktivitas (usia 0-6 tahun)
*Hikmahnya :*
Ananda akan memilah dan memilih mana yang disukainya

2.Amati, Fasilitasi dan Terlibatlah bersamanya (7-10 thn)
*Hikmahnya :*
Bunda akan mendapatkan banyak catatan tentang kesukaannya, keunikannya dan keinginan-keinginannya

3. Bila ketemu utak-atik adalah keunikannya beri tantangan sebagai media belajarnya
*Hikmahnya :*
Fokus pada aktivitas yang Melejitkan keunikannya

4. Pahami 4 tujuan belajar
# memancing rasa ingin tahu
# menumbuhkan daya nalar dan imajinasi
# membangkitkan kreatifitas
# berdaya guna, bermanfaat kebaikan
Melalui diskusi dan project sederhana di rumah
*Hikmahnya :*
Menaikkan level selanjutnya

5. Ingat selalu *Hebat tak melulu sukses*
Apresiasi dan rayakan sekecil apapun keberhasilannya dan sebesar apapun kegagalan nya
*Hikmahnya :*
Pribadi tangguh berawal dari sini

Selamat sinau sejatinya sinau !!

*Semangat berbahagia*
*Bahagia bersemangat*

_Referensi :_
Laboratorium Griya Mutiara Pelangi
Kelas belajar IIP Surabaya Raya

=========================

โ“โ“ *Sesi Tanya Jawab* โ“โ“

1โƒฃ Andriyanti
Assalamualaikum...saya bunda Andriyanti dr Malang mau nanya:
1. Bagaimana cara mengembangkan / mengarahkan minat dan bakat utk anak usia 8,5 th dg hobi suka utak atik barang misalkan bongkarin mainan mobilan sampai lepas smua sekrup dan isi dalemannya?
Pict di atas adalah hasil karya anak saya,laki laki usia 8,5 th suka berkhayal seolah2 bikin proyek kl ndak perumahan, bandara,atau bongkar muat marang,terminal,loket pintu tol lengkap dg pintu exit dan lorong masuknya, sy fasilitasi dg mainan jenga/puzzle dr balok kayu,puzzle plastik..utk ke depannya sy hrs bgm utk mengarahkan nya? Smtr utk kognitif d sekolah nilai matematikanya msh kurang..anak cenderung lebih suka dan banyak porsi main nya? Mohon pencerahan nya bunda Lya

1โƒฃ Andriyanti

Wa'alaikumussalam Warrahmatullahi wabarakaatuh .. bunda Andri
Subhanallah ... sama dengan kakak Syams nih ya target bongkarnya mobil2an ... Barusan saya sampaikan kak Syams ada saran ttg cerita ini katanya "teruskan saja ummi nanti pasti kayak aku bongkar2nya jadi yang bermanfaat"

Awalnya sy pusiiing bun  akhirnya dr bbrp kelas belajar sy dapat ilmu kita cukup amati saja ... Fasilitasi ... karena disanalah fitrah belajar mereka tumbuh

Dan benar ... Mainan yang dulu kk bongkar sekarang tak hanya pulihkan namun juga dimodifikasi

Subhanallaah ini keren bun ... Merancang ... Membangun ... Memperbaiki ... Aktivitas ini bila terus difasilitasi akan muncul penemuan, proses berfikir dst ... Untuk tahu apakah ini bakat nya amati binar matanya ... Bahagia ? Bersemangat ? Utk lebih sistematis bunda bisa pakai rumus 4e (enjoy, easy, excellent,earn) ... Anak senang ... Mudah ... Keren ... Bermanfaat ... Bila ini terlampau tanyakan dan gali kembali ... In Syaa Allaah bunda akan tahu inilah keunikannya

Bunda... siklus lurus anak2 main main main ... Terlibat dgn kegiatan kesukaannya Ini akan jadi media belajar yang luas  bahkan tak hanya matematika saja โ˜บ

2โƒฃ Ayunda
a. Saya mw tanya bagaimana cara memaparkan aktivitas? Apa ditunjukkan lagsg bendanya ato diberi gambaran atau sering dibacain cerita terkait aktivitas tsb?
b. Trz pemaparan aktivitas nya apakah ada batasan aktivitas? Misal kl anak cewek qta paparin aktivitas sputar aktivitas cewek dan sebaliknya...?
c. Diluar sana ada beberapa sebagian orang tua yang lebih mementingkan pendidikan formal daripada bakat dan minat anaknya. Sehingga seringkali orng tua akan marah jika anaknya tidak dapt nilai bagus di pendidikan formal sedangkan jika sang anak memiliki bakat dan keinginan yg tidak sejalan dg keinginan org tua. Org tua tidak akan merespon dan akibatnya bakat dan minat sang anak jd makin terpendam. Pertanyaan saya. Bagaiman menyikapi kasus yg seperti itu jika ditinjau dari segi orang tua harusnya seperti apa dan sebagai anak harusnya seperti apa? Terimakasih๐Ÿ™

2โƒฃ Ayunda
A. Bersama Beraktivitas/berkegiatan melibatkan seluruh inderanya bun secara bergantian... Bercerita, memasak, membaca buku dan menveritakannya, menjelajah taman ... Dll

B. Usia 0-6 tahun tidak ada pemisahan aktivitas bun diutamakan kelekatan bunda - ayah dan bahasa Ibu utk bekal belajar tahap selanjutnya

Usia 7-10 tahun mulai dekatkan pada Aktivitas 2 peran laki2 dan perempuan

Utk c ... Saya ingat quote indah guru saya Bu septi
*bila di luar sana ada 1000 ibu yang mau berubah salah satunya saya*

*Bila di luar sana ada 100 ibu yg mau berubah salah satunya saya*

*Bila di luar sana ada 10 ibu yg mau berubah salah satunya saya*

*Bila hanya ada 1 ibu yang mau berubah itu saya*

๐Ÿ˜Š๐Ÿ™

3โƒฃ Sabrina
Assalamu'alaikum..

Sy Sabrina di Jember.
Ingin menanyakan penjelasan tentang "Hebat tak melulu sukses".

Terimakasih ๐Ÿ™๐Ÿป๐Ÿ˜Š

3โƒฃ Sabrina

Wa'alaikumussalam Warrahmatullahi wabarakaatuh

Bunda ...
Seringkali kita menitip mimpi pada anak2 kita dengan dalih ingin mereka lebih baik dr kita

Bukankah Allah tdk pernah menciptakan produk gagal

Semua yg Allah install dlm keunikan masing2 itu istimewa

*Istimewa* bukan si pemegang piala

Bukan pula si juara 1

Ketika anak kita mematahkan palu karena belajar memalu ia bukan gagal tapi ia hebat karena sukses melawan rasa takut kena palu

Gagal itu hebat tak melulu berhasil tak melulu sukses dan ini hebat

Kata Buya Hamka yang takut gagal ia takut mencoba kira2 begitu ๐Ÿ˜Š

4โƒฃ Ratih
๐ŸŽ€Bagaimana kita bisa tahu keterampilan si kecil Kalau usianya masih 1 tahun

๐ŸŽ€Untuk anak usia 1 tahun kita bisa lihat dari mana keterampilan anak tsb

5โƒฃ Ratih

Bunda Ratih ...
Usia 1 tahun sedang bergairah mengeksplor sekelilingnya... Perkaya pengalamannya dengan beragam Aktivitas ... Amati .. dokumentasikan ... Catat sifat uniknya dan aktivitas yang disukainya dengan indikator binar matanya ... Semangat bahagianya

5โƒฃ Rella
Bagaimana menata hati kita (ortu) biar legowo menerima protolan2 mainan yg berserakan? Apakah dikumpulkan? Krn sy sendiri nggak telaten nyari part2 yg entah kemana yg mungkin saja gak sengaja kesapu...

Makasih.

5โƒฃ Rella

Bunda Rella ...
Panjangkan sumbu ... Terus doakan ... Alhamdulillaah anakku sedang  menumbuhkan fitrah belajarnya ... Rasa ingin tahu... mencoba .... Menemukan ... Ajak anak2 untuk memilih area bermain mereka... Beri nama yang menarik misal "bengkel" "laboratorium" ..... beserta tempat2 khusus pretelan 2... Tunjukkan resiko membahayakan orang lain yang menginjak pretelan 2 tsb ... Huh hah keep smile ya bunda ๐Ÿ˜ŠโœŠ

ยฉ IIP Malang Raya Mei 2017

๐Ÿš—๐Ÿ› ๐Ÿš—๐Ÿ› ๐Ÿš—๐Ÿ› ๐Ÿš—๐Ÿ› ๐Ÿš—๐Ÿ› ๐Ÿš—๐Ÿ› ๐Ÿš—๐Ÿ› 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JURNAL BELAJAR LEVEL 8 : CERDAS FINANSIAL

Dibutuhkan alasan yang kuat, mengapa kita perlu menerapkan cerdas finansial. Butuh pemahaman yang benar terlebih dahulu agar tak gagap dalam mengaplikasikan di kehidupan sehari-hari. Sehingga kita sebagai orangtua lebih mudah membersamai ananda di rumah menjadi pribadi yang seimbang, cerdas tak hanya IQ, SQ, EQ, tetapi juga cerdas secara finansial. Bukankah anak-anak adalah peniru ulung orangtuanya? Bicara tentang finansial, erat kaitannya dengan konsep rezeki. Motivasi terbesar kita belajar tentang rezeki kembali pada fitrah keimanan kita. Allah sebagai Rabb telah menjamin rezeki (Roziqon) bagi setiap makhluk yang bernyawa di muka bumi. Saat kita mulai ragu dengan jaminan Allah atas rejeki, maka keimanan kita pun perlu dipertanyakan. Menurut kamus besar bahasa Indonesia, rezeki bermakna : reยทzeยทki  n  1 segala sesuatu yang dipakai untuk memelihara kehidupan (yang diberikan oleh Tuhan); makanan (sehari-hari); nafkah; 2  ki  penghidupan; pendapata...

Setiap Kita Istimewa

"Setiap kita diciptakan istimewa, unik, dan satu-satunya. Tidak ada produk gagal dari setiap ciptaan Allah SWT." Demikian kalimat yang sering didengungkan, namun bukan perkara mudah meyakininya hingga mewujudkannya dalam kehidupan nyata. Karena di luar sana banyak kalimat yang tak kalah sakti memupus harap hingga kita tak yakin lagi bahwa kita istimewa. "Mengapa kamu tak bisa juara kelas seperti mbak X?" "Mas A sudah diterima PTN favorit, kamu gimana?" "Si Y bisa beli rumah, mobil, tanah, dan investasi lain lho.. Nggak kaya kamu." Dibandingkan. Satu hal yang paling sering membekas dan menjadi inner child yang belum selesai bahkan setelah status berubah menjadi orangtua. Guratan kecil yang tanpa sadar dapat memudarkan pendar cahaya dari sisi unik setiap diri manusia. Tak ada yang salah dengan perbandingan. Bukankah mengukur itu memakai perbandingan besaran dan satuan? Hanya saja perlu memastikan, saat mengukur besaran panjang satuannya pun ...

Jurnal Belajar Level #1 Mantra Bahagia Keluarga: "Ngobrol Bareng"

Jurnal Belajar LevelL#1 Mengikat Rasa, Mengikat Makna Diawinasis M Sesanti Mlg, 28 November 2017 Sebelum belajar tentang komprod, sering sekali dulu membombardir pasangan dengan semua isi kepala tanpa ada filter. Tak jarang, semua itu disampaikan dari balik tembok artinya kaidah-kaidah komprod dengan orang dewasa belum diterapkan karena belum dipelajari. Maka membawa sepotong demi sepotong teori komprod ke dalam kehidupan sehari-hari memberi banyak hikmah bagi kami. Meskipun level 1 telah lama dilewati, namun tantangan selalu hadir untuk dapat menyampaikan pesan dengan lebih produktif kepada siapa saja lawan bicara kita. Belajar komunikasi produktif adalah latihan yang tak ada habisnya. * Family forum Griya Wistara * Pada level 1, tantangannya adalah "ngobrol bareng" tapi bukan sembarang bicara. Membuat kesepakatan adanya family forum dalam sebuah keluarga. Awalnya canggung memang, namun dari hal remeh temeh maupun hal penting yang dibicarakan ternyata mem...