TANTANGAN 4.13
Diawinasis M. S.
Malang, 04 Mei 2017
Dalam hal belajar, saya lebih suka membebaskan ananda memilih apa yang diinginkannya. Oleh karena itu, banyak hal tak terduga yang muncul dan ternyata lebih bermakna bagi ananda. Saya dulu menetapkan jadwal dan aktivitas yang harus dilakukan, namun semakin ke sini terlihat ananda menemukan lebih banyak saat melakukan sendiri (saya hanya mendampingi).
Hal remeh yang menurut orang dewasa cuma main, bagi anak-anak adalah penemuan luar biasa. Misalnya kemarin, saat biasaya minta dibacakan buku, tapi kali ini buku disulap menjadi "tenda" (buku setengah terbuka dibalik sehingga berbentuk segitiga seperti tenda). Kemudian berubah menjadi "rumah", yaitu buku yang dibuka dijajarkan dengang boardbook lain dan ananda berusaha masuk seperti masuk rumah. Tak hanya itu, ananda juga membuat "tempat buku" dari boardbook itu sendiri. Dari aktivitas ini, saya menemukan proses belajar itu sendiri: intellectual curiousity (tentang buku, secara fisik) yang membuat ananda mengekspresikan creative imagination-nya (pengetahuan ttg berkemah, tenda, rumah, tempat buku) lewat art of discovery&invention (membuat replika benda yang pernah dilihatnya dari boardbook).
Ada lagi proses belajar yang dilakukan, saat ananda membongkar mainan yang lama disimpan dalam box mainan. Ada bandana waktu bayi, ada gantungan kunci, rafia, dll. Langsung meminta 1 lidi dari penebah kasur (agak sulit mengambil sendiri karena ujungnya masuk ke pegangan plastik). Digabung dengan gantungan kunci berbentuk sandal, jadi lah mainan baru "memancing ikan".
Sekali lagi, betapa imajinasi anak-anak begitu hebat saat kita membiarkan mereka belajar banyak dari sekitarnya. Masih banyak yang lain, kita hanya perlu untuk watch-listen-engage dengan anak-anak kita.
#Tantangan10Hari
#Level4
#GayaBelajarAnak
#KuliahBunsayIIP
Komentar
Posting Komentar