TANTANGAN 8.16
Mlg, 29 September 2017
Diawinasis M. Sesanti & Farzana A.W. (3y2m)
Selepas maghrib kemarin, ananda ikut berdoa sambil dipangku bunda. Setelah membaca doa yang biasanya, kali ini bunda mencoba bertanya pada ananda, "Berdoa itu minta sama Allah, Farza mau minta apa sama Allah?" Muka ananda serius, membayangkan sesuatu yang pasti spesial baginya. "Farza mau permen bulat.. yang ada tusuknya.. Rasa stroberi.. Buat dijilat". Wah, ini masuk list keinginan sepertinya, bukan kebutuhan. Ananda memang jarang sekali makan permen, sekalinya makan saat pergi ke rumah mbah Yut beberapa waktu yang lalu. Ternyata ini menjadi sebuah pengalaman yang spesial baginya.
Permen memang bukan kebutuhan, tapi ada hal penting di sini yang bisa didapat saat memenuhi keinginan ananda. Mengaitkan konsep rejeki sekaligus menyemai fitrah keimanan ananda. Bahwa Allah yang mewujudkan doa-doa, Allah yang mengatur dan memberi rejeki bagi setiap makhlukNya.
Benar saja, pagi tadi saat bangun tidur kami mencoba mengingatkan doa ananda kemarin. Setelah berdoa bangun tidur, ananda pun sangat berbinar saat doanya kemarin terwujud. "Ini rejeki dari Allah, alhamdulillah..". Tak lupa ananda bilang terimakasih kepada ayah yang telah membelikan 1 permen untuknya.
***
Masih dengan konsep rejeki, alhamdulillah banyak sekali yang bisa kami pelajari. Belajar berkomitmen melakukan pencatatan cashflow keluar masuk ternyata seru, ananda pun ikut bersemangat setiap kali bunda memasukkan uang untuk ditabung ke celengan.
Sambil kembali menata keuangan, si Tayo pun sudah datang dan siap dijual. Kabar baiknya lagi, buku Coretan Penaku sebuah Warisan Untukmu masuk masa PO yang artinya siap untuk menebarkan manfaat lebih luas. Tantangan tersendiri saat ikut menulis buku sekaligus jualan. Sekali lagi, rejeki itu pasti.. Semoga langkah ini adalah salah satu cara untuk mencapai kemuliaan.
#KuliahBunsayIIP
#Tantangan10Hari
#Level8
#RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari
#CerdasFinansial
Komentar
Posting Komentar