Langsung ke konten utama

TANTANGAN 3.1: DAUN HARTA KARUN

Diawinasis M. S. 
23 Maret 2017
TANTANGAN 10 HARI: 3.1

Setelah 2 hari persiapan,  saatnya memulai eksekusi Projek Keluarga yang pertama. Mulai dengan yang sederhanaaaaa saja dulu.

Persiapan 1 cek di sini:
http://griyawistara.blogspot.co.id/2017/03/persiapan-1-210317.html?m=1

Persiapan 2 ada di sini:
http://griyawistara.blogspot.co.id/2017/03/persiapan-2-220317.html?m=1

Ceritanya,  semalam ananda menunjuk angka di kalender sambil menyebut nama tiap angka tersebut.  Rupanya ada yang sudah hafal,  padahal selama ini saya sengaja tidak mengajarkan secara outside in materi angka maupun huruf.  Ananda rupanya hafal sendiri saat mengamati boardbook,  kalender,  jadwal ayah,  jam dinding,  atau angka di tiap tiang saat mengisi BBM di pom bensin. Jadilah kami membuat projek sederhana:

"Daun Harta Karun"

Sasaran:
- Memanfaatkan material di sekitar  rumah untuk berlajar dan bermain
- Stimulasi kecerdasan ananda (mathematic-
-membilang) termasuk di dalamnya komunikasi produktif dan kemandirian

Alat dan Bahan:
Spidol, Gunting,  Daun-daun Kering

PJ: Ayah+Bunda
Pelaksana: Bunda+Farza

Jadwal: 23 Maret 2017
Durasi: 2 Jam 09.00-11.00 WIB (sambil bermain,  lari-larian,  dsb)

***
Ananda sangat bersemangat saat bersama bunda memunguti daun kakao kering di sekitar rumah uti.
Bunda: "Kita mau buat angka..  Farza mau?"
Farza: "Mauu.."
Saat bunda membuat pola angka di atas daun kering menggunakan spidol,  ananda begitu semangat menebak angka di tiap daun.  Lalu bunda menggunting daun sesuai pola tersebut.  Ananda lalu mengurutkan angka tersebut. Meskipun angka 6 sempat terbalik menjadi angka 9, namun ananda sudah hafal urutan angka 1 s.d. 10.
Selanjutnya bunda membuat bentuk ikan, (2),  kepiting (1),  ubur-ubur (3), kupu-kupu (4),  dan bentuk hati (5). Gambar-gambar ini digunakan ananda untuk belajar membilang,  baru kemudia mencari angka yang sesuai dengan jumlah bendanya.

Yang Sudah Oke:
- Daun kering yang biasanya dibuang/dibakar ternyata bisa digunakan sebagai media belajar--murah meriah
- Ananda bersemangat melakukan kegiatan ini, sampai permainan selesai.  #AQ
- Ananda suda bisa membilang 1-5, mengurutkan angka 1-10 #stimulasikecerdasanmatematis #naturalis #IQ #fitrahbelajar
- Ananda latihan kesabaran menunggu bunda menyiapkan bahan main,  mengekspresikan rasa senang saat berhasil menyebutkan angka, mengurutkan,  maupun membilang.  #Mengenaliemosi #EQ
- Ananda membuang sampah daun kering sisa guntingan ke tempat sampah.  #Kemandirian 

What Next:
- Melatih ananda bertemu orang/tempat/suasana baru saat menengok bayi.

#TantanganHari1
#Level3
#MyFamilyMyTeam
#KuliahBunsayIIP


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Setiap Kita Istimewa

"Setiap kita diciptakan istimewa, unik, dan satu-satunya. Tidak ada produk gagal dari setiap ciptaan Allah SWT." Demikian kalimat yang sering didengungkan, namun bukan perkara mudah meyakininya hingga mewujudkannya dalam kehidupan nyata. Karena di luar sana banyak kalimat yang tak kalah sakti memupus harap hingga kita tak yakin lagi bahwa kita istimewa. "Mengapa kamu tak bisa juara kelas seperti mbak X?" "Mas A sudah diterima PTN favorit, kamu gimana?" "Si Y bisa beli rumah, mobil, tanah, dan investasi lain lho.. Nggak kaya kamu." Dibandingkan. Satu hal yang paling sering membekas dan menjadi inner child yang belum selesai bahkan setelah status berubah menjadi orangtua. Guratan kecil yang tanpa sadar dapat memudarkan pendar cahaya dari sisi unik setiap diri manusia. Tak ada yang salah dengan perbandingan. Bukankah mengukur itu memakai perbandingan besaran dan satuan? Hanya saja perlu memastikan, saat mengukur besaran panjang satuannya pun ...

Alir Rasa Kelas Bunda Cekatan

Alhamdulillah, puji syukur ke hadirat Allah Ta'ala yang telah memberikan kelapangan hingga mampu menyelesaikan kelas Bunda Cekatan batch #1 Institut Ibu Profesional.  Challenge Buncek: Done! Terimakasih untuk Ibu Septi Peni Wulandani yang telah menjadi guru bagi kami, setia membawa dongeng istimewa di setiap pekannya. Terimakasih untuk team belakang layar Buncek #1 (Mak Ika dkk), teman-teman satu angkatan, dan tentu all team Griya Wistara yang mendukung saya belajar sampai di tahap ini. Apa yang membuat bahagia selama berada di kelas Bunda Cekatan? Kelas Bunda Cekatan menyimpan banyak sekali stok bahagia yang bisa diambil oleh siapa saja dengan cara yang tak pernah sama. Rasanya tak ada habisnya jika harus disebutkan satu per satu. Potongan gambar berikut cukup mewakili proses yang telah saya lalui. Tahap Telur-Telur Saya jadi tahu apa yang membuat saya bahagia. Apa yang penting dan urgent untuk segera dipelajari. Dan saya diijinkan untuk membuat pe...

Jurnal Belajar Level #1 Mantra Bahagia Keluarga: "Ngobrol Bareng"

Jurnal Belajar LevelL#1 Mengikat Rasa, Mengikat Makna Diawinasis M Sesanti Mlg, 28 November 2017 Sebelum belajar tentang komprod, sering sekali dulu membombardir pasangan dengan semua isi kepala tanpa ada filter. Tak jarang, semua itu disampaikan dari balik tembok artinya kaidah-kaidah komprod dengan orang dewasa belum diterapkan karena belum dipelajari. Maka membawa sepotong demi sepotong teori komprod ke dalam kehidupan sehari-hari memberi banyak hikmah bagi kami. Meskipun level 1 telah lama dilewati, namun tantangan selalu hadir untuk dapat menyampaikan pesan dengan lebih produktif kepada siapa saja lawan bicara kita. Belajar komunikasi produktif adalah latihan yang tak ada habisnya. * Family forum Griya Wistara * Pada level 1, tantangannya adalah "ngobrol bareng" tapi bukan sembarang bicara. Membuat kesepakatan adanya family forum dalam sebuah keluarga. Awalnya canggung memang, namun dari hal remeh temeh maupun hal penting yang dibicarakan ternyata mem...