Langsung ke konten utama

TANTANGAN 3.14

Diawinasis M. S
05 April 2017
TANTANGAN 10 HARI 3.14

Masih dalam rangka "Persiapan Ramadhan", aduhai banyak tantangannya rupanya. Satu dua mulai terlaksana, eh "one day one hadits" baru belajar 1 hadits udah bolong aja hari ini. But its oke, pak kapten sibuk rupanya pagi ini. Jadi bunda bikin something yang bikin belajarnya tetap berjejak.. Apalagi kalau bukan doodling. Jadi kepikiran bikin coloring book kumpulan doodling dari "one day one hadits" ini.  #yeayy nambahin ide project, padahal baru bikin 1 lembar.

Jadi kami belajar bareng "hadits arba'in", kami baru mulai dari hadits pertama. Ayah yang udah pernah belajar, ngajarin bunda, terus Farza?? Dia yang bagian nyimak, kadang nyahut dengan nyanyian atau pertanyaan jika ada kosakata baru. Apakah anteng diem? Big NO,  anak 2tahun 8bulan ini bakalan muter sesukanya,  kadang sambil tendang bola,  bisa juga gegoleran di pangkuan ayah.  #fitrahkeimanan #SQ #fitrahbelajar #IQ #fitrahfisikdanindera. Sudah pasti latihan komunikasi produktif masih perlu ditambah jam terbangnya. Kadang anak-anak sudah bilang baik-baik, kitanya yang masih sibuk nyuci piring. "Bun,  mau makan kue", lanjut aja ngelus2 piring. Lalu baru iyain setelah anaknya naik nadanya. Wah, catatan  baru nih.. Langsung tanggapi saat anak sudah bener komprod-nya.

Tak ada yang sempurna, tapi selalu berusaha memperbaiki diri.
#TantanganHari14
#Level3
#MyFamilyMyTeam
#KuliahBunsayIIP

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JURNAL BELAJAR LEVEL 8 : CERDAS FINANSIAL

Dibutuhkan alasan yang kuat, mengapa kita perlu menerapkan cerdas finansial. Butuh pemahaman yang benar terlebih dahulu agar tak gagap dalam mengaplikasikan di kehidupan sehari-hari. Sehingga kita sebagai orangtua lebih mudah membersamai ananda di rumah menjadi pribadi yang seimbang, cerdas tak hanya IQ, SQ, EQ, tetapi juga cerdas secara finansial. Bukankah anak-anak adalah peniru ulung orangtuanya? Bicara tentang finansial, erat kaitannya dengan konsep rezeki. Motivasi terbesar kita belajar tentang rezeki kembali pada fitrah keimanan kita. Allah sebagai Rabb telah menjamin rezeki (Roziqon) bagi setiap makhluk yang bernyawa di muka bumi. Saat kita mulai ragu dengan jaminan Allah atas rejeki, maka keimanan kita pun perlu dipertanyakan. Menurut kamus besar bahasa Indonesia, rezeki bermakna : re·ze·ki  n  1 segala sesuatu yang dipakai untuk memelihara kehidupan (yang diberikan oleh Tuhan); makanan (sehari-hari); nafkah; 2  ki  penghidupan; pendapata...

Setiap Kita Istimewa

"Setiap kita diciptakan istimewa, unik, dan satu-satunya. Tidak ada produk gagal dari setiap ciptaan Allah SWT." Demikian kalimat yang sering didengungkan, namun bukan perkara mudah meyakininya hingga mewujudkannya dalam kehidupan nyata. Karena di luar sana banyak kalimat yang tak kalah sakti memupus harap hingga kita tak yakin lagi bahwa kita istimewa. "Mengapa kamu tak bisa juara kelas seperti mbak X?" "Mas A sudah diterima PTN favorit, kamu gimana?" "Si Y bisa beli rumah, mobil, tanah, dan investasi lain lho.. Nggak kaya kamu." Dibandingkan. Satu hal yang paling sering membekas dan menjadi inner child yang belum selesai bahkan setelah status berubah menjadi orangtua. Guratan kecil yang tanpa sadar dapat memudarkan pendar cahaya dari sisi unik setiap diri manusia. Tak ada yang salah dengan perbandingan. Bukankah mengukur itu memakai perbandingan besaran dan satuan? Hanya saja perlu memastikan, saat mengukur besaran panjang satuannya pun ...

Jurnal Belajar Level #1 Mantra Bahagia Keluarga: "Ngobrol Bareng"

Jurnal Belajar LevelL#1 Mengikat Rasa, Mengikat Makna Diawinasis M Sesanti Mlg, 28 November 2017 Sebelum belajar tentang komprod, sering sekali dulu membombardir pasangan dengan semua isi kepala tanpa ada filter. Tak jarang, semua itu disampaikan dari balik tembok artinya kaidah-kaidah komprod dengan orang dewasa belum diterapkan karena belum dipelajari. Maka membawa sepotong demi sepotong teori komprod ke dalam kehidupan sehari-hari memberi banyak hikmah bagi kami. Meskipun level 1 telah lama dilewati, namun tantangan selalu hadir untuk dapat menyampaikan pesan dengan lebih produktif kepada siapa saja lawan bicara kita. Belajar komunikasi produktif adalah latihan yang tak ada habisnya. * Family forum Griya Wistara * Pada level 1, tantangannya adalah "ngobrol bareng" tapi bukan sembarang bicara. Membuat kesepakatan adanya family forum dalam sebuah keluarga. Awalnya canggung memang, namun dari hal remeh temeh maupun hal penting yang dibicarakan ternyata mem...