Langsung ke konten utama

TANTANGAN 4.8 ALL ABOUT FISH

TANTANGAN 4.8

Diawinasis M. S. 
Malang, 27 April 2017

Hari ini kami beajar dengan tema: IKAN. Bukan karena rame netizen ngomongin jenis ikan tertentu, tapi emang karena tadi pagi bunda goreng ikan buat sarapan dan ananda doyan.

Berawal dari sini, ada aja yang dilakukan berhubungan dengan ikan. Ananda mengambil lidi dari penebah kasur, lalu naik di kursi untuk bisa "pura-pura memancing ikan".

Mumpung ada cetakan ikan, diulang lagi lah acara bikin jelly bareng Farza. Ananda  yang tuang+mengaduk gula dan bubuk jelly. Belajar lah tentang rasa manis, rasa strawberry, sambil praktek kami ngobrol tentang cara membuat jelly. Saat sudah jadi, tidak sampai 5 menit cetakan ikan sudah bersih.

Sore hari, kami mencari gambar ikan di buku. Ananda meminta dibacakan, tapi karena teksnya panjang jadi hanya sepotong-sepotong. Ananda lebih tertarik memperhatikan gambar ikan sambil mendeskripsikan dengan bahasanya sendiri "ada yang kecil.. Ini ikan mas (berwarna kuning).. Dst". #gayabelajarvisual

Malam hari sebelum tidur, ananda mengajak bunda ngobrol tentang aktivitasnya seharian. Rupanya ananda hafal cara membuat jelly tadi. Learning by doing ternyata lebih mudah nempel di ingatan. Masih ngobrolin ikan, kami bicara nama-nama ikan, makanan ikan, tempat hidup ikan, dan tak lupa bersyukur karena Allah SWT ciptakan ikan.

#Tantangan10Hari
#Level4
#GayaBelajarAnak
#KuliahBunsayIIP

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JURNAL BELAJAR LEVEL 8 : CERDAS FINANSIAL

Dibutuhkan alasan yang kuat, mengapa kita perlu menerapkan cerdas finansial. Butuh pemahaman yang benar terlebih dahulu agar tak gagap dalam mengaplikasikan di kehidupan sehari-hari. Sehingga kita sebagai orangtua lebih mudah membersamai ananda di rumah menjadi pribadi yang seimbang, cerdas tak hanya IQ, SQ, EQ, tetapi juga cerdas secara finansial. Bukankah anak-anak adalah peniru ulung orangtuanya? Bicara tentang finansial, erat kaitannya dengan konsep rezeki. Motivasi terbesar kita belajar tentang rezeki kembali pada fitrah keimanan kita. Allah sebagai Rabb telah menjamin rezeki (Roziqon) bagi setiap makhluk yang bernyawa di muka bumi. Saat kita mulai ragu dengan jaminan Allah atas rejeki, maka keimanan kita pun perlu dipertanyakan. Menurut kamus besar bahasa Indonesia, rezeki bermakna : re·ze·ki  n  1 segala sesuatu yang dipakai untuk memelihara kehidupan (yang diberikan oleh Tuhan); makanan (sehari-hari); nafkah; 2  ki  penghidupan; pendapata...

Setiap Kita Istimewa

"Setiap kita diciptakan istimewa, unik, dan satu-satunya. Tidak ada produk gagal dari setiap ciptaan Allah SWT." Demikian kalimat yang sering didengungkan, namun bukan perkara mudah meyakininya hingga mewujudkannya dalam kehidupan nyata. Karena di luar sana banyak kalimat yang tak kalah sakti memupus harap hingga kita tak yakin lagi bahwa kita istimewa. "Mengapa kamu tak bisa juara kelas seperti mbak X?" "Mas A sudah diterima PTN favorit, kamu gimana?" "Si Y bisa beli rumah, mobil, tanah, dan investasi lain lho.. Nggak kaya kamu." Dibandingkan. Satu hal yang paling sering membekas dan menjadi inner child yang belum selesai bahkan setelah status berubah menjadi orangtua. Guratan kecil yang tanpa sadar dapat memudarkan pendar cahaya dari sisi unik setiap diri manusia. Tak ada yang salah dengan perbandingan. Bukankah mengukur itu memakai perbandingan besaran dan satuan? Hanya saja perlu memastikan, saat mengukur besaran panjang satuannya pun ...

Jurnal Belajar Level #1 Mantra Bahagia Keluarga: "Ngobrol Bareng"

Jurnal Belajar LevelL#1 Mengikat Rasa, Mengikat Makna Diawinasis M Sesanti Mlg, 28 November 2017 Sebelum belajar tentang komprod, sering sekali dulu membombardir pasangan dengan semua isi kepala tanpa ada filter. Tak jarang, semua itu disampaikan dari balik tembok artinya kaidah-kaidah komprod dengan orang dewasa belum diterapkan karena belum dipelajari. Maka membawa sepotong demi sepotong teori komprod ke dalam kehidupan sehari-hari memberi banyak hikmah bagi kami. Meskipun level 1 telah lama dilewati, namun tantangan selalu hadir untuk dapat menyampaikan pesan dengan lebih produktif kepada siapa saja lawan bicara kita. Belajar komunikasi produktif adalah latihan yang tak ada habisnya. * Family forum Griya Wistara * Pada level 1, tantangannya adalah "ngobrol bareng" tapi bukan sembarang bicara. Membuat kesepakatan adanya family forum dalam sebuah keluarga. Awalnya canggung memang, namun dari hal remeh temeh maupun hal penting yang dibicarakan ternyata mem...