Langsung ke konten utama

ALAM TAKAMBANG JADI GURU #RBI7

#DiawinasisMawiSesanti #Post7 #RuangBerkaryaIbu #IIPMALANGRAYAJATSELA

ALAM TAKAMBANG JADI GURU.

Trenggalek, 14 Juni 2017
D. M. Sesanti &  Farzana (2y10m)

Alhamdulillah, masih bisa terus belajar meskipun pulang kampung dan ditinggal ayah sementara waktu. Begitu melimpah sumber belajar ketika berada jauh dari kota, "alam takambang jadi guru" kata pepatah lawas. Dan usia 0-6 tahun adalah periode emas untuk belajar di alam.

*Sungai
Tempat dimana mata ananda sangat berbinar meskipun berkali-kali main ke sini. Banyak air mengalir dan dengan bebas ananda dapat menyipratkan air tersebut. Konsep arus air yang mengalir, dapat dipahami secara sederhana dengan melihat langsung bunga rumput yang hanyut di atas permukaan air.
Di sekitarnya, ananda bisa menemukan "anggang-anggang"-hewan mirip laba-laba yang biasanya berada di permukaan air. Ada katak yang masih kecil dan ada belalang, mengingatkan tentang buku Farza "Hewan-Hewan dalam Al-Qur'an" dimana kedua hewan ini dikirim Allah untuk mengadzab Firaun. Tanaman di sekitarnya pun sangat beragam, ananda tiba-tiba berhenti saat perjalanan pulang lalu memungut sesuatu.
B: "Apa itu?"
F: "Kelapa kecil."
Sampai rumah, dikupasnya kelopak atas "bluluk" tersebut lalu dibuat mainan "masak-masakan". #fitrahbelajar

*Baca Qur'an
Setelah beberapa hari melipir saat diajak ngaji, beberapa hari ini ananda semangat membaca surat pendek bersama bunda. Sekali lagi, mudah bagi anak-anak untuk menirukan apa yang dilakukan orang dewasa maka orang dewasa yang harus berubah lebih dulu. Nampaknya ananda lebih tertarik saat membaca surat pendek dikaitkan dengan cerita, atau arti ayat yang dibaca. #fitrahkeimanan

*Baca buku
"POHON LITERASI" menjadi pemicu semangat ananda membaca buku bersama bunda. Ananda senang sekali menempel daun satu per satu setelah selesai membaca. "Farza yang tempel sendiri", katanya bersemangat. #fitrahindividual

Semakin banyak kosakata yang didengarnya, semakin banyak juga kata yang diucapkannya. Saat ini ananda mulai tertarik dengan huruf, A-B-C-D-E huruf pertama yang diketahuinya. Saat ada huruf ini di buku yang dibacanya, ananda akan menunjuk satu per satu dan melafalkan nama huruf tersebut. #fitrahbelajar

#RaiseYourChildRaiseYourSelf
Menyemai fitrah ananda, sama halnya dengan menyemai fitrah orangtua. Alhamdulillah bisa banyak belajar saat bersama anak-anak. Virus #neverstoplearning sangat penting bagi orangtua untuk membersamai pendidikan anak.

https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=10209206858437320&id=1496619260

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JURNAL BELAJAR LEVEL 8 : CERDAS FINANSIAL

Dibutuhkan alasan yang kuat, mengapa kita perlu menerapkan cerdas finansial. Butuh pemahaman yang benar terlebih dahulu agar tak gagap dalam mengaplikasikan di kehidupan sehari-hari. Sehingga kita sebagai orangtua lebih mudah membersamai ananda di rumah menjadi pribadi yang seimbang, cerdas tak hanya IQ, SQ, EQ, tetapi juga cerdas secara finansial. Bukankah anak-anak adalah peniru ulung orangtuanya? Bicara tentang finansial, erat kaitannya dengan konsep rezeki. Motivasi terbesar kita belajar tentang rezeki kembali pada fitrah keimanan kita. Allah sebagai Rabb telah menjamin rezeki (Roziqon) bagi setiap makhluk yang bernyawa di muka bumi. Saat kita mulai ragu dengan jaminan Allah atas rejeki, maka keimanan kita pun perlu dipertanyakan. Menurut kamus besar bahasa Indonesia, rezeki bermakna : re·ze·ki  n  1 segala sesuatu yang dipakai untuk memelihara kehidupan (yang diberikan oleh Tuhan); makanan (sehari-hari); nafkah; 2  ki  penghidupan; pendapata...

Setiap Kita Istimewa

"Setiap kita diciptakan istimewa, unik, dan satu-satunya. Tidak ada produk gagal dari setiap ciptaan Allah SWT." Demikian kalimat yang sering didengungkan, namun bukan perkara mudah meyakininya hingga mewujudkannya dalam kehidupan nyata. Karena di luar sana banyak kalimat yang tak kalah sakti memupus harap hingga kita tak yakin lagi bahwa kita istimewa. "Mengapa kamu tak bisa juara kelas seperti mbak X?" "Mas A sudah diterima PTN favorit, kamu gimana?" "Si Y bisa beli rumah, mobil, tanah, dan investasi lain lho.. Nggak kaya kamu." Dibandingkan. Satu hal yang paling sering membekas dan menjadi inner child yang belum selesai bahkan setelah status berubah menjadi orangtua. Guratan kecil yang tanpa sadar dapat memudarkan pendar cahaya dari sisi unik setiap diri manusia. Tak ada yang salah dengan perbandingan. Bukankah mengukur itu memakai perbandingan besaran dan satuan? Hanya saja perlu memastikan, saat mengukur besaran panjang satuannya pun ...

Jurnal Belajar Level #1 Mantra Bahagia Keluarga: "Ngobrol Bareng"

Jurnal Belajar LevelL#1 Mengikat Rasa, Mengikat Makna Diawinasis M Sesanti Mlg, 28 November 2017 Sebelum belajar tentang komprod, sering sekali dulu membombardir pasangan dengan semua isi kepala tanpa ada filter. Tak jarang, semua itu disampaikan dari balik tembok artinya kaidah-kaidah komprod dengan orang dewasa belum diterapkan karena belum dipelajari. Maka membawa sepotong demi sepotong teori komprod ke dalam kehidupan sehari-hari memberi banyak hikmah bagi kami. Meskipun level 1 telah lama dilewati, namun tantangan selalu hadir untuk dapat menyampaikan pesan dengan lebih produktif kepada siapa saja lawan bicara kita. Belajar komunikasi produktif adalah latihan yang tak ada habisnya. * Family forum Griya Wistara * Pada level 1, tantangannya adalah "ngobrol bareng" tapi bukan sembarang bicara. Membuat kesepakatan adanya family forum dalam sebuah keluarga. Awalnya canggung memang, namun dari hal remeh temeh maupun hal penting yang dibicarakan ternyata mem...