Langsung ke konten utama

HE Griya Wistara: Finger Painting

Bismillahirrahmanirrahiim,

Meskipun sempat ada drama di pagi hari, alhamdulillah semua tugas dari sekolah bisa diselesaikan kakak dengan baik.

Saat bangun tidur mood kakak kurang baik sehingga sempat menangis dan suaranya menjadi berat. Sambil sedikit terisak tetapi masih ingin melanjutkan mengaji dan setoran murajaah. Saat mendengar hasil rekaman sendiri yang pertama, kakak meminta untuk mengulang rekaman karena ternyata ada suara adik yang cukup keras dan memgganggu. Akhirnya setelah diulang hasilnya lebih baik (Mengaji Ummi jilid 4 hal 8). #maximizer #responsibility

Dilanjutkan dengan senam pagi. Awalnya kakak ingin ditemani bunda, tetapi setelah di-nego akhirnya senam bareng ayah juga seru. Kakak tampak bersemangat karena sudah mulai hafal gerakan dari senam Sehat Ceria. Sehari ini sempat beberapa kali meminta diulang-ulang kembali menonton video senam untuk dipraktekkan. #learner
Senam Sehat Ceria
Setelah capek berolahraga, kita pun sarapan bareng sayur bayam dan tahu tuna. Masya Allah kakak-adik lahap sekali sampai menambah porsi. Selanjutnya kita bergantian mandi pagi kemudian sholat Dhuha. Kakak berinisiatif untuk wudhu, memakai mukena, dan sholat sementara bunda masih memberi ASI untuk adik. #discipline

Sholat Dhuha &Membaca Asmaul Husna
Bunda yang belum sempat mendokumentasikan kakak sholat meminta kakak menambah jumlah rakaat shalat. Kakak tidak keberatan, tetapi mengatakan jika membaca surat asy-syams terlalu panjang. Bunda pun membebaskan kakak memilih surat pendek lainnya. #communication

Nah berikutnya adalah asik-asik yang dinantikan yaitu membuat finger paint kemudian melukis dengan jari. Kakak semangat sekali mengikuti step by step yang bunda beritahukan sesuai resep Kak Novi. Dari menyendok gula, garam, menuang tepung maizena dan air, kemudian mengaduk semua bahan hingga rata. Ternyata benda cair bisa berubah-ubah bentuknya.
Setelah bunda memasak adonan, saatnya memberi pewarna. "Kakak aja yang kasih warnanya, aku bisa kok." katanya meyakinkan. #selfassurance

Kakak dan bunda lalu mulai membuat "lukisan" masing-masing. Awalnya kakak membuat bentuk lingkaran merah, kemudian bunga ungu, kucing , dan nyamuk. "Aku udah lukisnya, udah capek." Saat bunda tanya maksud gambarnya, Kakak pun bercerita bahwa itu ada kucing yang mengejar nyamuk tapi tiba-tiba ada bunga di sebelahnya bentuk. #ideation #communication

"Adik mau etas." (adik mau kertas) akhirnya adik turut ambil bagian membuat lukisan "Cap cap." katanya sambil berbinar mengoleskan warna hijau ke kertas. #ideation 


Mlg, 23-03-2020
Griya Wistara

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Oncek Tela; Tradisi Mengupas Singkong Bersama

 Sekitar tahun 2000-an, ada kegiatan membuka lahan baru di bukit seberang. Deru mesin pemotong kayu bersahutan. Pohon-pohon besar dicabut hingga ke akarnya. Entah kemana perginya hewan-hewan penghuni hutan. Berpindah tempat tinggal atau justru tersaji ke meja makan.  Aroma dedaunan serta kayu basah menyebar. Tak hanya lewat buku pelajaran IPA, aku bisa melihat langsung lingkaran tahun belasan hingga puluhan lapis. Pohon-pohon itu akhirnya menyerah dengan tangan manusia. Tunggu dulu... Mengapa orang-orang justru bersuka cita? Bukankah menggunduli hutan bisa berisiko untuk tanah di perbukitan seperti ini? Waktu berselang, pertama kalinya aku menapak ke bukit seberang. Setelah menyeberang dua tiga sungai, dilanjutkan jalan menanjak hingga ke atas. Terhampar tanah cokelat yang siap menumbuhkan tanaman baru. Aku melihat terasering di bukit seberang, rumahku tersembunyi di balik rimbun pohon kelapa. Di kiri kanan terhimpun potongan pohon singkong yang siap ditancapkan. Jenis singkon...

Jejak Bahagia RD 2023

 Bismillahirrahmanirrahim...  Sepertinya sudah terlalu lama saya tidak menulis di blog ini. Tiba-tiba 2023 sudah sampai di penghujung Desember, jadi kita akan langsung membuat selebrasi atas perjalanan setahun ini bersama Rinjing Destock.  Video Pecha Kucha & Ebook Story Of Success RD 2023 Video Portofolio RD 2023 di YouTube Rinjing Destock Garis besarnya sudah saya rangkum di Video Pecha Kucha: Portofolio RD 2023 yang bisa kalian simak di sini .  Selain video, kami juga membuat rangkuman perjalanan dalam bentuk e-book. Dari susunan tata letak /layout ebook ini saya belajar banyak menerapkan prinsip-prinsip desain. Bagaimana agar warnanya kontras, bagaimana agar informasi penting dapat diberi penekanan, bagaimana menerapkan keseimbangan, dst. Belum sempurna memang, tetapi sedikit banyak saya merasa ada progress dibandingkan dengan ebook sebelumnya yang pernah saya susun.  Saat menyusun ini, rasanya campuran antara bahagia, lega, bangga, lelah, heran juga RD ...

Jejak Ki Hadjar Dewantara di Hardiknas 2024

 Siapa nama pahlawan nasional yang hari lahirnya dijadikan Hari Pendidikan Nasional? Pasti kalian sudah hafal di luar kepala. Beliau yang lahir dengan nama Raden Mas Soewardi Suryaningrat hingga akhirnya berganti nama menjadi Ki Hadjar Dewantara di usia 40 tahun. Anak ke-5 dari 9 bersaudara yang memiliki keteguhan dalam memperjuangkan idealisme sepanjang hidupnya.  Kisah beliau seolah tak asing, seperti menonton perjalanan seorang changemaker yang bermula dari tumbuh suburnya empati. Meskipun lahir dari keluarga ningrat, Soewardi menangkap diskriminasi tentang hak pendidikan yang hanya dinikmati oleh keluarga priyayi dan Belanda. Sementara rakyat pribumi yang merupakan teman-teman bermainnya di masa kecil tak bisa mengakses fasilitas sekolah yang dibuat Belanda di zaman itu. Soewardi muda belajar di Yogyakarta, hingga berlanjut di STOVIA meskipun tidak sampai lulus. Tentu saja ini berkaitan dengan perjuangannya sebagai "seksi media" di Budi Utomo, menyebarkan tulisan yang ber...