Langsung ke konten utama

Siapa Aku 5 Tahun Lagi?

Bismillahirrahmanirrahiim,

Membuat kapsul waktu, bagi penggemar film kartun pasti sudah tak asing lagi. Sebut saja Tayo bis kecil yang mencari peta harta karun yang ternyata berisi kapsul waktu milik polisi lalu lintas temannya.

Apa itu kapsul waktu???

Kapsul Waktu KIP Materi #7

Intinya semacam "ngobrol" dengan diri kita sendiri, aku saat ini dengan aku di masa depan. Btw ini tugas di komunitas Ibu Profesional, di new chapter 2020 saya baru
masuk di tahap orientasi dan salah satu tugas serunya adalah membuat kapsul waktu.

Oke, sekarang kita cerita proses membuat kapsul waktuku sendiri.

Kapsul Waktuku ...

Sebenarnya kemarin ada botol kaca yang mungkin lebih kuat dan tahan lama, tetapi sudah terangkut ke tempat pembuangan saat bersih-bersih. Saya memang berusaha mencari apa yang ada di rumah, tidak berniat membeli karena sedang #socialdistancing mengurangi keluar rumah dahulu karena Kota Malang masuk zona merah wabah covid-19. Semoga Allah melindungi kita semua.

Akhirnya bongkar-bongkar menemukan  botol bekas yang sudah cantik dihias saat meet up rumbel Doodle Art IP Malang Raya beberapa waktu yang lalu. Alhamdulillah, insya Allah masih akan awet 5 tahun ke depan. Ada juga undangan yang bisa dipakai tali dan plastiknya agar surat dalam kapsul waktuku bisa lebih cantik dan aman.

Sengaja saya menulis tangan, karena ada 'jejak psikologis' yang tertinggal dari setiap coretan. Semoga aku di masa depan bisa menemukannya, lalu menjadi pribadi yang lebih baik tentunya. Aku hari ini yang seperti ini, bagaimana denganku di 5 tahun ke depan? Saya lebih banyak membuat pertanyaan agar "aku di masa depan" bisa bercerita perjalanan 5 tahun belanja pengalaman.

Kapsul waktuku tidak dikubur, cukup disimpan di laci penyimpanan. Ada tulisan "Dibuka pada 2025" sebagai alarm di luar botol. Oiya, saya juga mengirim pesan lewat futureme.org sebagai pengingat untuk membuka kapsul waktu lima tahun dari hari ini. Bagus sekali aplikasi ini, sayang tidak ada menu attach file seperti email biasa. Atau sebenarnya bisa dg copy link dari gdrive atau blog/medsos kita.

Kontemplasi

* Kapsul waktu ini memberi ruang pada diri saya untuk memahami diri sendiri pada hari ini. Bersyukur dengan segala yang Allah Ta'ala titipkan, siapa yang tahu dengan masa depan apakah masih ada umur atau tidak.

Oiya, saya adalah ini...
Saya melakukan ini itu...
Saya bahagia bertumbuh dengan cara ini...

* Kapsul waktu memberi kesempatan saya untuk bicara dengan "aku di masa depan". Saya tidak akan membebani atau menitipkan mimpi, saya hanya ingin bicara dan banyak bertanya agar saya di masa mendatang mau bercerita proses selama 5 tahun yang telah dijalani.

* Kapsul waktu mengingatkaan saya bahwa 5 tahun nanti akan ada banyak hal yang berubah. Saya menua, pasangan bertambah usia, anak-anak semakin besar, dan akan hadir beragam tantangan lainnya.

Apakah saya siap? Insya Allah kami akan bertumbuh bersama. Bersyukur & bersabar menjalani prosesnya. Hamasah!

Bagi saya yang posisi #futuristik ada di bawah, tantangan kapsul waktu ini agak menguras energi. Tetapi tak masalah, saya suka hal baru... Bisa jadi setelah ini saya akan buat lagi untuk 5-10-25-50 tahun ke depan.

Diawinasis M. Sesanti
Mlg, 23-03-2020

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JURNAL BELAJAR LEVEL 8 : CERDAS FINANSIAL

Dibutuhkan alasan yang kuat, mengapa kita perlu menerapkan cerdas finansial. Butuh pemahaman yang benar terlebih dahulu agar tak gagap dalam mengaplikasikan di kehidupan sehari-hari. Sehingga kita sebagai orangtua lebih mudah membersamai ananda di rumah menjadi pribadi yang seimbang, cerdas tak hanya IQ, SQ, EQ, tetapi juga cerdas secara finansial. Bukankah anak-anak adalah peniru ulung orangtuanya? Bicara tentang finansial, erat kaitannya dengan konsep rezeki. Motivasi terbesar kita belajar tentang rezeki kembali pada fitrah keimanan kita. Allah sebagai Rabb telah menjamin rezeki (Roziqon) bagi setiap makhluk yang bernyawa di muka bumi. Saat kita mulai ragu dengan jaminan Allah atas rejeki, maka keimanan kita pun perlu dipertanyakan. Menurut kamus besar bahasa Indonesia, rezeki bermakna : re·ze·ki  n  1 segala sesuatu yang dipakai untuk memelihara kehidupan (yang diberikan oleh Tuhan); makanan (sehari-hari); nafkah; 2  ki  penghidupan; pendapata...

Setiap Kita Istimewa

"Setiap kita diciptakan istimewa, unik, dan satu-satunya. Tidak ada produk gagal dari setiap ciptaan Allah SWT." Demikian kalimat yang sering didengungkan, namun bukan perkara mudah meyakininya hingga mewujudkannya dalam kehidupan nyata. Karena di luar sana banyak kalimat yang tak kalah sakti memupus harap hingga kita tak yakin lagi bahwa kita istimewa. "Mengapa kamu tak bisa juara kelas seperti mbak X?" "Mas A sudah diterima PTN favorit, kamu gimana?" "Si Y bisa beli rumah, mobil, tanah, dan investasi lain lho.. Nggak kaya kamu." Dibandingkan. Satu hal yang paling sering membekas dan menjadi inner child yang belum selesai bahkan setelah status berubah menjadi orangtua. Guratan kecil yang tanpa sadar dapat memudarkan pendar cahaya dari sisi unik setiap diri manusia. Tak ada yang salah dengan perbandingan. Bukankah mengukur itu memakai perbandingan besaran dan satuan? Hanya saja perlu memastikan, saat mengukur besaran panjang satuannya pun ...

Jurnal Belajar Level #1 Mantra Bahagia Keluarga: "Ngobrol Bareng"

Jurnal Belajar LevelL#1 Mengikat Rasa, Mengikat Makna Diawinasis M Sesanti Mlg, 28 November 2017 Sebelum belajar tentang komprod, sering sekali dulu membombardir pasangan dengan semua isi kepala tanpa ada filter. Tak jarang, semua itu disampaikan dari balik tembok artinya kaidah-kaidah komprod dengan orang dewasa belum diterapkan karena belum dipelajari. Maka membawa sepotong demi sepotong teori komprod ke dalam kehidupan sehari-hari memberi banyak hikmah bagi kami. Meskipun level 1 telah lama dilewati, namun tantangan selalu hadir untuk dapat menyampaikan pesan dengan lebih produktif kepada siapa saja lawan bicara kita. Belajar komunikasi produktif adalah latihan yang tak ada habisnya. * Family forum Griya Wistara * Pada level 1, tantangannya adalah "ngobrol bareng" tapi bukan sembarang bicara. Membuat kesepakatan adanya family forum dalam sebuah keluarga. Awalnya canggung memang, namun dari hal remeh temeh maupun hal penting yang dibicarakan ternyata mem...