Langsung ke konten utama

TANTANGAN 12.2 Visual Learner

TANTANGAN 12.2
Diawinasis M Sesanti
Mlg, 04 Februari 2018

Bismillahirrahmanirrahiim.
Setelah melewati hari pertama, menengok T10 dari teman-teman membuat rasa ingin tahu saya tumbuh subur. Wah, ternyata ada aplikasi untuk meminjam buku di pusnas, ada untuk cek kesehatan balita, dsb. Ternyata aplikasi di gadget setiap ibu beragam sesuai kebutuhan masing-masing. Dan multimedia menyediakan banyak hal yang dapat membantu kita lebih produktif.


Hei, coba lihat postingan di IG IIP maupun gambar pengantar materi belajar selama ini. Bagaimana ya cara membuatnya? Aplikasi apa yang dipakai?

"Canva Editor"

Ini salah satu aplikasi yang lama masuk wishlist pribadi. Jujur saya zero soal desain menggunakan program corel atau photoshop, padahal sebenarnya saya suka ngutak-atik. Sepertinya ini ranah suka tapi tidak bisa. Pernah menyimak tutorial menggunakan canva, tapi terbentur memori HP yang terbatas. Nah, setelah mengosongkan satu folder raksasa akhirnya terwujudlah kenalan dengan si canva.

Apa spesialnya sih editor satu ini?
Saya mencoba dengan membuat flyer sederhana untuk acara meet up Rumbel DoodleArt bulan ini. Wah, banyak sekali template yang bisa dipakai dan jujur semua "cantiiikkkk". Kita tinggal memilih mana yang paling sesuai, mengganti tulisan, lalu mengatur jenis font, ukuran, dsb. Selanjutnya kita bisa menambah tulisan di luar template, menambah gambar dari galeri pribadi maupun bawaan si canva. Lalu tinggal tekan "share" untuk menyimpan hasil editan kita. Eh, ada juga template yang berbayar jadi jangan kaget.


Masih penasaran, kali ini mencoba dengan beragam template lain. Ada beberapa pilihan, misal square untuk diposting di IG, serta beragam ukuran sesuai tujuan kita diantaranya: FB cover maupun post, flyer, invitation, photo collage, social graphic, poster, cards, twitter, blog, youtube, story, pinterest, album cover, dan book cover.

Sepertinya akan memakan waktu lama untuk mencoba satu per satu. Salah satu alasan untuk mempertahankan aplikasi ini tetap bertahan, terutama bagi si visual seperti saya. Tak perlu buka di PC atau laptop, lebih mudah belajar desain lewat HP. Terimakasih canva, sudah menemani belajar hari ini. 


#Tantangan10Hari
#Level12
#KuliahBunsayIIP
#KeluargaMultimedia

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JURNAL BELAJAR LEVEL 8 : CERDAS FINANSIAL

Dibutuhkan alasan yang kuat, mengapa kita perlu menerapkan cerdas finansial. Butuh pemahaman yang benar terlebih dahulu agar tak gagap dalam mengaplikasikan di kehidupan sehari-hari. Sehingga kita sebagai orangtua lebih mudah membersamai ananda di rumah menjadi pribadi yang seimbang, cerdas tak hanya IQ, SQ, EQ, tetapi juga cerdas secara finansial. Bukankah anak-anak adalah peniru ulung orangtuanya? Bicara tentang finansial, erat kaitannya dengan konsep rezeki. Motivasi terbesar kita belajar tentang rezeki kembali pada fitrah keimanan kita. Allah sebagai Rabb telah menjamin rezeki (Roziqon) bagi setiap makhluk yang bernyawa di muka bumi. Saat kita mulai ragu dengan jaminan Allah atas rejeki, maka keimanan kita pun perlu dipertanyakan. Menurut kamus besar bahasa Indonesia, rezeki bermakna : re·ze·ki  n  1 segala sesuatu yang dipakai untuk memelihara kehidupan (yang diberikan oleh Tuhan); makanan (sehari-hari); nafkah; 2  ki  penghidupan; pendapatan (uang dan sebagainya untuk

Pulang ke Udik: Menggelar Kenangan, Membayar Hutang Kerinduan

Sebagai warga perantau, bagi Griya Wistara acara mudik bukan lagi hal baru. Entah pulang ke rumah orangtua di luar kota dalam propinsi maupun mertua yang lebih jauh, antar kota antar propinsi. Bukan hal mudah dalam mempersiapkan mudik, sebutlah H-3 bulan kami harus berburu tiket kereta agar tak kehabisan sesuai tanggal yang direncanakan. Pernah suatu waktu kami harus pasang alarm tengah malam, karena hari sebelumnya sudah kehabisan tiket kereta yang diharapkan. Padahal baru jam 00.15 WIB, artinya 15 menit dari pembukaan pemesanan. Belum lagi persiapan deretan kebutuhan selama sekian hari di kampung halaman. Mana barang pribadi, mana milik pasangan, dan persiapan perang ananda tak ketinggalan. Jangan tanya rancangan budget lagi, saat pengeluaran mendominasi catatan keuangan. Membawa sepaket koper alat perang, melipat jarak agar semakin dekat. Perjalanan selalu menyisakan hikmah. Bukan perkara mudah mengelola sekian jam di atas kereta bersama balita. Alhamdulillah, beberapa kali mele

Jurnal Belajar Level 7 : Semua Anak Adalah Bintang

Usia 0-6 tahun : selesai dengan diri sendiri. Salah satu tantangan yang paling identik dengan tema level 7 ini, adalah saat orangtua mulai galau dan membanding-bandingkan anaknya dengan anak orang lain. Atau yang paling dekat dengan saudara kandungnya sendiri. Seolah-olah anak harus mengikuti sebuah pertandingan yang belum tentu setara dengan dirinya. " Coba lihat, mas itu sudah bisa jalan. Kamu kok belum?" "Berani nggak maju ke depan seperti mbak ini? " Setiap anak memiliki sisi unik yang menjadikannya bintang. Allah tak pernah salah dalam membuat makhluk, maka melihat sisi cahaya dari setiap anak adalah keniscayaan bagi setiap orangtua. Berusaha dalam meninggikan gunung, bukan meninggikan lembah. Mengasah sisi yang memang tajam pada diri anak butuh kepekaan bagi orangtua. Dalam buku CPWU, dapat diambil teknik E-O-WL-W untuk menemukan kelebihan setiap anak. 1. Engage Atau membersamai anak dalam proses pengasuhan dan pendidikan dengan sepenuh hati (yang