Langsung ke konten utama

TANTANGAN 12.9

TANTANGAN 12. 9
Diawinasis M Sesanti
Mlg, 11 Februari 2018

Bismillahirrahmanirrahiim.
Menjalani kehamilan merupakan satu kesempatan untuk mempersiapkan fisik, mental, dan spiritual untuk lebih baik lagi. Salah satunya dengan memahami informasi yang benar seputar kehamilan dan persalinan. Seiring berkembangnya teknologi, ada begitu banyak informasi seputar kehamilan yang dapat kita akses. Namun apakah informasi tersebut benar? Apakah menambah rasa "happy" menjalani kehamilan?

"BidanKita.Com"


Ini salah satu sumber belajar yang disarankan bu bidan saat saya periksa pertama kali. Wih, isinya banyak dan saya belum khatam membaca semuanya. Sebagian besar memang cukup membantu ibu hamil, salah satunga Challenge latihan nafas di:  http://www.bidankita.com/free-guide-gentle-birth-meditation/

Kehamilan

Apa saja yang bisa kita ketahui di sini? Seputar KEHAMILAN tak hanya ibu saja, peran ayah pun sangat penting dalam mempersiapkan kehadiran buah hati. Dari merencanakan kehamilan, posisi tidur yang nyaman, bicara dengan janin, olahraga saat hamil, diet, bagaimana jika ketuban pecah sebelum pembukaan lengkap, bagaimana jika kepala bayi belum juga masuk panggul, dst. Termasuk dibahas juga di sini berbagai penyakit yang beresiko saat hamil, anemia, preeklamsia, asma, jantung, hepatitis B, HIV AIDS, dsb. Wah, rasanya tak ada habisnya belajar tentang kehamilan yang benar.

Gentle Birth

Ada juga artikel terkait GENTLE BIRTH. Nah, ini yang sering menjadi "momok" ibu hamil, rasa cemas dan khawatir tentang proses melahirkan. Padahal jika percaya dengan fitrah ibu, fitrah janin, dan tentu saja Kuasa Allah SWT proses melahirkan itu bisa dilakukan dengan tersenyum. Bukan sesuatu yang instan memang, dan paham bagaimana caranya juga penting. Semoga di persalinan kedua nanti bisa lebih mudah, nyaman dan minim trauma. Aamiin.

Menyusui

Berikutnya tentang MENYUSUI. Sepertinya ini topik yang membuat saya nostalgia. Waktu itu saya benar-benar terbatas pengetahuan tentang menyusui, dan belajar pun sambil menjalani proses menyusui sehingga ada juga yang terlewat. Artikel di sini cukup membantu untuk refresh lagi ilmu seputar menyusui.
Meskipun sudah pernah melahirkan, belum tentu ilmu kita seputar melahirkan "cukup" untuk menyambut kelahiran berikutnya. 

Dengan mudahnya mengakses ilmu yang benar, yang sesuai dengan value keluarga kita, tentu sangat membantu para ibu untuk percaya diri menjalankan peran "mendidik anak" sejak dari kandungan.

Link: www.bidankita.com

#Tantangan10Hari
#Level12
#KuliahBunsayIIP
#KeluargaMultimedia
Bidankita.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JURNAL BELAJAR LEVEL 8 : CERDAS FINANSIAL

Dibutuhkan alasan yang kuat, mengapa kita perlu menerapkan cerdas finansial. Butuh pemahaman yang benar terlebih dahulu agar tak gagap dalam mengaplikasikan di kehidupan sehari-hari. Sehingga kita sebagai orangtua lebih mudah membersamai ananda di rumah menjadi pribadi yang seimbang, cerdas tak hanya IQ, SQ, EQ, tetapi juga cerdas secara finansial. Bukankah anak-anak adalah peniru ulung orangtuanya? Bicara tentang finansial, erat kaitannya dengan konsep rezeki. Motivasi terbesar kita belajar tentang rezeki kembali pada fitrah keimanan kita. Allah sebagai Rabb telah menjamin rezeki (Roziqon) bagi setiap makhluk yang bernyawa di muka bumi. Saat kita mulai ragu dengan jaminan Allah atas rejeki, maka keimanan kita pun perlu dipertanyakan. Menurut kamus besar bahasa Indonesia, rezeki bermakna : re·ze·ki  n  1 segala sesuatu yang dipakai untuk memelihara kehidupan (yang diberikan oleh Tuhan); makanan (sehari-hari); nafkah; 2  ki  penghidupan; pendapatan (uang dan sebagainya untuk

Pulang ke Udik: Menggelar Kenangan, Membayar Hutang Kerinduan

Sebagai warga perantau, bagi Griya Wistara acara mudik bukan lagi hal baru. Entah pulang ke rumah orangtua di luar kota dalam propinsi maupun mertua yang lebih jauh, antar kota antar propinsi. Bukan hal mudah dalam mempersiapkan mudik, sebutlah H-3 bulan kami harus berburu tiket kereta agar tak kehabisan sesuai tanggal yang direncanakan. Pernah suatu waktu kami harus pasang alarm tengah malam, karena hari sebelumnya sudah kehabisan tiket kereta yang diharapkan. Padahal baru jam 00.15 WIB, artinya 15 menit dari pembukaan pemesanan. Belum lagi persiapan deretan kebutuhan selama sekian hari di kampung halaman. Mana barang pribadi, mana milik pasangan, dan persiapan perang ananda tak ketinggalan. Jangan tanya rancangan budget lagi, saat pengeluaran mendominasi catatan keuangan. Membawa sepaket koper alat perang, melipat jarak agar semakin dekat. Perjalanan selalu menyisakan hikmah. Bukan perkara mudah mengelola sekian jam di atas kereta bersama balita. Alhamdulillah, beberapa kali mele

Jurnal Belajar Level 7 : Semua Anak Adalah Bintang

Usia 0-6 tahun : selesai dengan diri sendiri. Salah satu tantangan yang paling identik dengan tema level 7 ini, adalah saat orangtua mulai galau dan membanding-bandingkan anaknya dengan anak orang lain. Atau yang paling dekat dengan saudara kandungnya sendiri. Seolah-olah anak harus mengikuti sebuah pertandingan yang belum tentu setara dengan dirinya. " Coba lihat, mas itu sudah bisa jalan. Kamu kok belum?" "Berani nggak maju ke depan seperti mbak ini? " Setiap anak memiliki sisi unik yang menjadikannya bintang. Allah tak pernah salah dalam membuat makhluk, maka melihat sisi cahaya dari setiap anak adalah keniscayaan bagi setiap orangtua. Berusaha dalam meninggikan gunung, bukan meninggikan lembah. Mengasah sisi yang memang tajam pada diri anak butuh kepekaan bagi orangtua. Dalam buku CPWU, dapat diambil teknik E-O-WL-W untuk menemukan kelebihan setiap anak. 1. Engage Atau membersamai anak dalam proses pengasuhan dan pendidikan dengan sepenuh hati (yang