Langsung ke konten utama

Regenerasi

Seperti membesarkan anak, komunitas pun akan tumbuh seiring waktu. Perlahan tapi pasti, akan ada masanya kita menguatkan diri melihat apa yang kita rawat mulai berjalan, bahkan berlari jauh menuju apa yang kita cita-citakan.

Rumah Belajar DoodleArt IP Malang Raya Jatimsel

Pertengahan tahun 2017 saat kopdar, saya diminta untuk menjadi penanggungjawab rumbel yang baru sesuai passion yang saya punya. Perlahan menemukan teman seperjuangan. Tantangan pun muncul di tiap cawunya. Galau dengan silent reader, galau dengan member yang silih berganti, kesulitan menemukan narasumber, menentukan program belajar, dan beragam tantangan lainnya.

Kehilangan dua member aktif di cawu sebelumnya, cukup membuat saya keder. Tapi kado terindah saat diberi kabar bahwa keduanya membuat rumbel baru di IP domisili yang baru. Diundang pula untuk sharing ke Rumbel DoodleArt & Lettering IP Non Asia dan IP Kedira. Alhamdulillah ala kulli haal.

Alhamdulillah di cawu ini pun penuh kejutan. Para member belajar dengan semangat meskipun saya cukup lama vakum karena adaptasi di ranah domestik dengan anggota baru di Griya Wistara. Meet up tanpa PJ, membuat produk dan menjual, mendapatkan earn untuk kas rumbel yang lama kosong, mendapat pesanan kembali dari luar komunitas IP. Bahkan produk kami dibawa ibu founder ke acara Facebook Leader Comunity di USA. Masya Allah.. Luar biasa cara Allah memberi kesempatan untuk kami bertumbuh.

Sebentar lagi bersiap untuk melanjutkan tongkat estafet penanggung jawab rumbel. Regenerasi untuk bisa melangkah lebih jauh. Tak hanya saya pribadi, tapi juga komunitas yang mulai memasuki tahun keduanya. Semoga Allah ridho, karena kemuliaan di sisiNya lah yang kami cari sepenuh hati.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengecap Memakai Kunyit

Sudah mampir ke postingan sebelumnya tentang membuat DIY finger paint ? Nah, cat ini tidak hanya untuk melukis dengan jari tetapi juga bisa dipakai untuk mengecap. Karena temanya masih tanaman obat, jadi mengecapnya pakai kunyit. Sediakan satu ruas kunyit, kemudian potong ujungnya agar rata. Bisa dibiarkan (tetap berbentuk lingkaran) langsung dipakai untuk mengecap atau bisa juga dibentuk dahulu (bunga, bintang, clover, dst) sebelun digunakan. Gunakan kertas kosong kemudian biarkan anak bebas mengekspresikan imajinasinya. Atau bisa juga pakai worksheet berikut. Worksheet mengecap huruf A Worksheet mengecap dan menghitung

JURNAL BELAJAR LEVEL 8 : CERDAS FINANSIAL

Dibutuhkan alasan yang kuat, mengapa kita perlu menerapkan cerdas finansial. Butuh pemahaman yang benar terlebih dahulu agar tak gagap dalam mengaplikasikan di kehidupan sehari-hari. Sehingga kita sebagai orangtua lebih mudah membersamai ananda di rumah menjadi pribadi yang seimbang, cerdas tak hanya IQ, SQ, EQ, tetapi juga cerdas secara finansial. Bukankah anak-anak adalah peniru ulung orangtuanya? Bicara tentang finansial, erat kaitannya dengan konsep rezeki. Motivasi terbesar kita belajar tentang rezeki kembali pada fitrah keimanan kita. Allah sebagai Rabb telah menjamin rezeki (Roziqon) bagi setiap makhluk yang bernyawa di muka bumi. Saat kita mulai ragu dengan jaminan Allah atas rejeki, maka keimanan kita pun perlu dipertanyakan. Menurut kamus besar bahasa Indonesia, rezeki bermakna : re·ze·ki  n  1 segala sesuatu yang dipakai untuk memelihara kehidupan (yang diberikan oleh Tuhan); makanan (sehari-hari); nafkah; 2  ki  penghidupan; pendapatan (uang dan sebagainya untuk

Tutorial DIY Puzzle

Masih dalam rangka menjawab tantangan belajar tentang tanaman obat. Setelah dongeng, anak-anak pasti tidak akan menolak diajak main. Kira-kira main apa ya yang masih berkaitan dengan tanaman obat? Masih dengan aksi nekat membuat coretan (karena ke percetakan kudu bayar, Mak!), saya pun membuat puzzle sendiri dengan alat bahan sederhana yang ada di rumah. *Alat & bahan: - 2 lembar kertas polos ukuran A3.  Ukuran bisa disesuaikan kebutuhan(lebih besar/kecil). - Kardus - Alat gambar (spidol, cat air, atau lainnya) - Pensil dan penghapus - Lem atau doubletape - Gunting - Penggaris *Cara membuat: - Buat gambar utuh di salah satu kertas, misalnya gambar pohon. Bagaimana jika tidak bisa menggambar? Browsing gambar dengan resolusi baik, kemudian cetak. - Beri garis warna-warni atau tanda di tepian kertas. Optional, bisa dilewati. Hal ini untuk memudahkan anak menyusun puzzle. - Lipat gambar sesuai jumlah puzzle yang diinginkan. Misalnya 12 puzzle, lipat menjadi 3*4 bagian