Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2017

JADWAL KELAS BUNSAY CAWU II

🎬PROGRAM di Kelas Bunda Sayang 🍄Sharing Discussion Materi Bunda Sayang 🍄BunSay Game (Tantangan 10 Hari) 🍄Aliran Rasa (Setelah menyelesaikan Tantangan 10 Hari) 🍄Semangat Senin (Peserta berbagi quotes, kisah inspiratif, atau grateful journaling) 🍄Cemilan Rabu (Berbagi infografis atau artikel singkat yang berkaitan dengan materi) 🍄Jum’at Hangat (Sesi 30 Menit Lebih dekat dengan anggota kelas) 🍄Pertukaran Pelajar (Sharing dengan Peserta terbaik)

BAHASA IBU

#310517 MOTHER TONGUE Habis baca halaman tentang bahasa ibu, jadi pengen doodling.. (jangan tanya kapan khatamnya baca buku ini). Jadi ngerasa optimis, oiya..  Saya masih "on track". Bahasa ibu yang kami pilih adalah bahasa Indonesia, karena saya dan suami beda bahasa ibu jadi kami pilih jalan tengah karena anak saya pasti ngobrol dengan ayah-bundanya,  bukan dengan salah satunya saja. Kalau ditanya fasih nggak, minimal saya bisa mengekspresikan apa yang ada di pikiran dan perasaan saya dengan bahasa. Contohnya dengan caption ini. Dan kembali lagi, setiap individu, setiap keluarga itu unik. Termasuk bahasa ibu yang dipakai tiap keluarga, tak bisa dipaksa apalagi diseragamkan. Ngomong-ngomong, bisa jadi ini alasan kenapa dulu tabu nikah beda suku. Mungkin salah satunya agar bahasa ibu tetap terjaga. Tapi saat ini, di tengah mudahnya interaksi antar kota antar provinsi (terimakasih sumber k*encono #eh) bahkan lintas negara-benua, membuat batasan ini pun semakin hilang. Bi

PROSES #RBI2

PROSES Malang, 30 Mei 2017 D. M. Sesanti &  Farzana (2y10m) Alhamdulillah 3 hari ini ada banyak makna yang bisa diikat ketika membersamai ananda, salah satunya tentang "proses". Tidak ada hasil yang tiba-tiba muncul, ada proses yang harus dilalui dengan sabar entah sebentar atau lama. B:Bunda, F:Farza B: Bunda sholat dulu ya, Farza ikut? F: Nggak.. Farza sini aja.. (sambil main di samping bunda) Beberapa waktu sholat berlalu, alhamdulillah tidak mengganggu saat bunda sholat. Tiba-tiba ananda mendahului bunda saat akan wudhu setelah adzan Maghrib. F: Farza wudhu dulu ya.. Nanti gantian. B: Oke. Lalu ananda mengambil mukena kecilnya dan memakainya. Setelah itu ananda berdiri di samping bunda, lalu sholat 2 rakaat dengan surat alfatihah di rakaat pertama dan surat annas di rakaat kedua. Belum sempurna memang, tapi sudah cukup untuk membuatnya "senang" di suasana ibadah. Proses yang perlu dilewati dengan terus optimis, dari yang ditolak saat mengajak anan

RESUME KULWAP IIP: BELAJARNYA SI TUKANG UTAK ATIK

🚗🛠🚗🛠🚗🛠🚗🛠🚗🛠🚗🛠🚗🛠 *KULWAPP IIP MALANG RAYA* 📆 Rabu, 17 Mei 2017 ⏰ 13.00-14.00 WIB *Tema : Belajarnya Si "Tukang" Utak-Atik* 👩🏼‍💼 Narasumber : Bunda Lya 👩🏼‍💼 Host: Bunda Ridla ========================= *Profile Narasumber* 👩🏼‍💼 Miftakhul Amalya TTL : Surabaya, Maret 1981 🏡 Semampir Praja - Surabaya 📧 miftakhulamalya@gmail.com 👩‍👧‍👦 Ibu dari Syams 10y, Najmah 5y, Baby Ammar 3m *Aktivitas Saat ini* 📝 Fasilitator Gen Sinau 📝 Manager Kreatif Griya Mutiara Pelangi 📝 Mahasiswi Kelas Bunda Sayang IIP Surabaya Raya *Rekam Jejak Belajar* 📌 Co Pilot Project Sehat Waras Sesarengan 📌 Kontributor buku JPPS Full Time Mom 📌 Creative Design "Keajaiban Dunia Kucing" Terminal Bocah play date program 📌 Creative Design ebook seri keajaiban semesta *Sejatinya Sinau dimana saja, kapan saja, dari siapa saja dengan apa saja* ========================= 💡🔦 *Belajarnya Si "Tukang" Utak-Atik* 🛠🔩 By Miftakhul Amalya 🛠 Si t

RESTART #RBI1

Alhamdulillah, memulai lagi yang pernah dituliskan dalam roadmap menuju finish line. Kilometer 0-1, masih di seputar tema "how to educate children". Mengikat makna dari aktivitas membersamai tumbuh kembang ananda. Awal bulan baik ini, Ramadhan 1438 H ada banyak hal yang istimewa yang kami lakukan bersama Farzana (2y10m), diantaranya: *Membuat Ramadhan Flap Book *Membaca Buku Tentang Ramadhan Namun lebih mudah ketika mengajaknya "bersenang-senang" menikmati suasana ibadah bersama. Dimulai dari tarawih semalam, ayah jemaah di masjid sedangkan bunda dan ananda di rumah karena ada yang bilang "Farza ngantuk", tapi ternyata masih kuat melek nemenin bunda sholat isya-tarawih-sampai tilawah. Tanpa rewel tanpa mengganggu, saya rasa ini prestasi bagi anak seusianya. #fitrahkeimanan Setelah itu ikut "membantu" #melipatbaju sendiri, menemani bunda yang melipat baju lebih besar. Tak lama ananda sudah tertidur pulas. #fitrahbelajar #kemandirian Pagi in

Drama Korea dan Dosa Besar

Cukup lama rasanya, tak lagi menghabiskan waktu untuk baca novel atau cerpen, apalagi drama yang belasan seri. Namun beberapa waktu terakhir kegiatan ini cukup menggoda untuk dilakukan. Hasilnya??? Saya tahu alur cerita sekian judul drama korea. Tapi semakin ke sini saya heran, bagaimana bisa sekian "dosa besar" yang disajikan terasa begitu menarik. Lihat saja, adegan minum khamr, khalwat, ghibah, fitnah, zina, perjudian, pencurian, hingga pembunuhan semua dikemas dengan cara apik. Dan hampir semua drama korea ini pake tema di atas, bahkan di drama sejarah pun ada. Ada yang sama sekali ga pake??? Beugh.. Pantesan berita tentang tema-tema di atas seliweran di dunia nyata. Ibarat minum obat, para pemudi yang sudah baligh tapi belum akil sehari bisa khatam 3 episode. Isi kepala dijejali dengan hal di atas, giliran ditanya "siapa dirimu?" minta bantuan asking audience. #ngeplakdirisendiri Tantangan jadi orangtua ternyata berat ya, pantesan balasannya surga. Karena me

Camilan Rabu Materi 1

MATERI 1_cemilan rabu #2_ *BERTANGGUNG JAWAB TERHADAP HASIL KOMUNIKASI KITA* Bulan ini bagi teman-teman yang sudah bisa menyelesaikan tantangan 10 hari, akan mendapatkan badge yang bertuliskan _I'm responsible for my communication result_ Artinya apabila hasil komunikasi kita dengan pasangan hidup, dengan anak-anak, dengan teman-teman di komunitas, rekan kerja dan masyarakat sekitar kita, tidak sesuai harapan, maka jangan salahkan penerima pesan, kitalah yang bertanggung jawab untuk mengubah strategi komunikasi kita. Contoh kasus saya pernah jengkel dengan assisten rumah tangga saya yang biasa dipanggil budhe. Berkali-kali diberitahu cara setrika yang benar, tapi hasilnya selalu salah. Kondisi seperti ini biasanya akan menyulut emosi kita ke penerima pesan. Maka saya harus segera mencari orang ketiga untuk cari solusi lain. Saya ceritakan kondisi ini ke pak dodik, beliau hanya menjawab simple "Kalau sekali saja diberitahu langsung paham, maka budhe itu sudah pasti jad

#WeeklyChallenge1 "LUASNYA RAHMAT ALLAH SWT"

#WeeklyChallenge1 D. M. Sesanti - Malang, 16 Mei 2017 Alhamdulillah pekan pertama belajar bareng di RumBel DoodleArt ini membawa semangat baru berkarya, terutama saat sharing bersama teman-teman dengan minat yang sama. *Ukuran: A4 kertas HVS *Memakai Sketsa setengah penuh *Pen 1.0, 2.0, dan brushpen coklat *Inspirasi: Merupakan Hadits Arbain #25 yang merupakan lanjutan family forum di rumah. *Tantangan: sempat terhenti 1 hari sebelum akhirnya selesai, menggunakan beragam pola di satu gambar cukup menguji konsistensi untuk menyelesaikannya.

Review Tantangan 10 Hari #4

Kali ini review nya pake gambar 😀 cocok bgt buat si visual. Enjoy your game!!!

MASTERMIND MEI 2017

*MasterMind Diawinasis M. Sesanti* Malang, 8 Mei 2017 🔍Sudah sukses apa bulan ini? 🌻Melanjutkan family forum dan family project yang merupakan tantangan dari kelas Bunsay. Meskipun hanya melakukan kegiatan sederhana, tetapi saat dilakukan bersama keluarga prosesnya lebih mengena. Apa yang kami lakukan? Ngobrol di pagi hari, "one day one hadits" lalu membuat kumpulan doodle sesuai tema hadits. Saat ini baru sampai di hadits ke #21, semoga istiqomah belajar. 🌻Bonus kelas bunsay: Student Exchange belajar ke Kelas BunSay Jakarta 2. 🔍Apa ilmu yang bisa di share dari kesuksesan ini? 🌻"Learning by Doing": Ilmu aplikatif yang didapatkan di kelas Bunda Sayang ternyata begitu mengena saat sudah dilakukan. 🌻"Learning by sharing": saat membaca pengalaman orang lain, bahkan dibalik pertanyaan pun ada banyak ilmu yang didapatkan. Saat mulai banyak godaan "out of track" mencoba sharing dengan mereka yang masih berkobar semangat ternyata cukup efekt

Tips Menakhlukkan T10

*MENAKHLUKKAN TANTANGAN 10 HARI* Setiap kita memiliki beragam tantangan untuk menyelesaikan "TANTANGAN 10 HARI" di kelas Bunda Sayang. Ada yang mendapat tantangan jaringan down atau kuota habis, tantangan menulis, tantangan mengatur waktu, tantangan harus pergi ke luar kota, dsb. Maka yang paling tahu mana STRATEGI yang paling pas adalah diri kita sendiri. Ini ceritaku... #Tulis saja Saya bukan penulis, justru saya belajar menulis di kelas Matrikulasi dan BunSay ini. Agar tidak jadi beban, saya menulis dengan gaya sendiri. Kadang suka curi-curi intip tugas teman sekelas... "Wah keren gaya tulisannya.. wah prakteknya beliau oke.. dan wah.. wah.. lainnya." Tapi kemudian fokus dan PD (recall materi matrikulasi), itu keren versi mereka dan ini keren versi saya (meskipun isinya sekedar melampiaskan potensi 20.000 kata). #Pilih waktumu Ada yang menunggu tengah malam menunggu ananda tidur, ada yang menulis selepas  subuh, ada juga yang ketika selesai kegiatan segera

ALIRAN RASA #4

Aliran Rasa Materi #4 Diawinasis M Sesanti Malang, 11 Mei 2017 Alhamdulillah sampai di materi ke 4 tentang "Gaya Belajar Anak". Rasanya masih saja kurang sana-sini saat belajar materi ini. Ada banyak godaan untuk memasukkan banyak pasir ke wadah padahal batu besar masih banyak yang di luar wadah. Iya, managemen waktu yang cukup menjadi tantangan, artinya memang diri sendiri yang perlu dipaksa untuk komitmen dan konsisten belajar. Sempat membuka kembali NHW di matrikulasi kemarin, oiya.. Ini jadwal ideal saat itu, sepertinya ada yang butuh diperbarui. Mencoba sharing dengan mereka yang masih on fire di kelas, dan ini cukup membantu. Di awal materi ini, saya pikir oiyaa.. Anak saya (2tahun 9bulan) visual-kinestetik eh, tapi ada auditori juga. Jadi pengamatan selama 2 minggu ini memang sangat membantu untuk melihat modalitas apa yang dipakai ananda saat belajar. Saya menemukan ketiganya, namun dipakai sesuai dengan "apa yang akan dipelajari". Misalnya saat menggam

TANTANGAN 4.14

TANTANGAN 4.14 Diawinasis M. S.  Malang, 06 Mei 2017 Beberapa hari ini kami melakukan aktivitas yang sama, yaitu menggambar-mewarnai-sambil bercerita tentang gambar tersebut. Mencoba memberi stimulasi dengan gaya visual sekaligus auditory, menggali lebih banyak imajinasi ananda yang diverbalkan. Mengingat usia ananda saat ini merupakan golden age menuntaskan bahasa ibu sebagai bekal belajar yang lebih kompleks. 03-05-17 Ananda menggambar es krim (persegi panjang) dan diberi mata, sedang tersenyum katanya. Di sebelahnya ada sikat gigi. Lalu ada kolam ikan, ada 1 ikan dan air berupa coretan bebas di sekitarnya. Di sebelah kolam ada tangga,  "Farza naik.. Naik.. Naik tangga ke atas.. Lihat ikan". Lalu membuat garis dan menggambar perosotan. Ada juga kembang api berupa banyak titik-titik (seperti nyala kembang api di langit). Ada juga coretan garis-garis yang katanya teropong bintang. Rupanya ananda belajar dengan merekam semua yang pernah dilihatnya, baik melihat langsung

TANTANGAN 4.13 WATCH-LISTEN-ENGAGE

TANTANGAN 4.13 Diawinasis M. S.  Malang, 04 Mei 2017 Dalam hal belajar, saya lebih suka membebaskan ananda memilih apa yang diinginkannya. Oleh karena itu, banyak hal tak terduga yang muncul dan ternyata lebih bermakna bagi ananda. Saya dulu menetapkan jadwal dan aktivitas yang harus dilakukan, namun semakin ke sini terlihat ananda menemukan lebih banyak saat melakukan sendiri (saya hanya mendampingi). Hal remeh yang menurut orang dewasa cuma main, bagi anak-anak adalah penemuan luar biasa. Misalnya kemarin, saat biasaya minta dibacakan buku, tapi kali ini buku disulap menjadi "tenda" (buku setengah terbuka dibalik sehingga berbentuk segitiga seperti tenda). Kemudian berubah menjadi "rumah", yaitu buku yang dibuka dijajarkan dengang boardbook lain dan ananda berusaha masuk seperti masuk rumah. Tak hanya itu, ananda juga membuat "tempat buku" dari boardbook itu sendiri. Dari aktivitas ini, saya menemukan proses belajar itu sendiri: intellectual curiousi

Camilan Rabu 4.3

🍒🍈Cemilan Rabu 🍒🍈 Materi #4 Memahami Gaya Belajar Anak 🌱 *ANAK ADALAH BENIH KEHIDUPAN*  🌱 Banyak orang tua mengeluhkan anak tidak mau mengikuti perintah atau malah melakukan hal yang dilarang. Pada prinsipnya, anak bukanlah kertas kosong yang akan pasif menerima semua perintah atau perlakukan dari lingkungan sekitar.Sebaliknya anak memiliki gambar dan warna sendiri yang tidak dapat diabaikan begitu saja. Maka pendidikan seharusnya tidak menyamaratakan anak, tetapi memahami keistimewaan anak dan mengembangkannya. 🐥 *Motivasi Eksternal & Motivasi Internal* 🐣 Penelitian yang dilakukan oleh Daniel Pink memberikan hasil bahwa dorongan dari luar berupa ganjaran dan hukuman pada anak, tidak efektif dalam mendidik anak. Apabila seorang anak diberikan iming-iming saat berhasil dengan satu tantangan, anak memang bisa lebih cepat bertindak, namun dampaknya cepat menghilang dan menimbulkan ketergantungan. Motivasi Internal berarti menumbuhkan kesadaran pada diri anak, menghargai a

TANTANGAN 4.12 BELAJAR DARI MENIRU

TANTANGAN 4.12 Diawinasis M. S.  Malang, 02 Mei 2017 Hari ini banyak sekali yang kami dapat lewat aktivitas tanpa direncanakan.  Saat ananda mencoba memakai masker punya ayah. Apa ini? Punya siapa? Gimana cara pakainya? Dan serentetan pertanyaan lain. #auditory Baru meminta bunda memakai masker tersebut, setelah dirasa "aman" baru mau memakai sendiri,  mencoba melepas sendiri bahkan jadi "paralayang" yang melayang turun ke bawah.  #visual Saat kami membereskan tumpukan cucian kering, ananda mengambil jarik gendong dan mengambil boneka doraemon. Meminta bunda untuk membantu mengikat jarik gendong. Jadilah "menggendong adik" katanya. Sepertinya efek melihat adik bayi saat kopdar kemarin, jadi menirukan cara menggendong dengan jarik. Aktivitas meniru ini pun muncul lagi, saat menggunakan boardbook seolah-olah seperti laptop. Ananda berpura-pura menyalakan tombol on, lalu berpura-pura mengetik. Sama seperti yang dilakukan ayah tadi pagi saat mengetik soa