Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2017

TANTANGAN 3.9: RAINBOW ON MY WINDOW

Diawinasis M. S 31 Maret 2017 TANTANGAN 10 HARI 3.9 Mulai galau dengan pak kapten yang lembur terus. Eh tapi protes juga tidak mengubah apapun. Jadi tetap lakukan aktivitas harian bareng Farza (2y8m) tapi disulap jadi projek. Peran ayah?? Motivator dan supervisor saat bunda mulai lelah. Sore-sore hujan tipis-tipis, mulai stuck dg projek. Masih semangat dg tempel-menempel, ananda minta aktivitas ini lagi. Maka dibuat sedikit berbeda, sambil menikmati rintik hujan di jendela. "Rainbow on My Window" Alat&bahan: kertas, gunting, isolasi, krayon SDM: Bunda&Farza Waktu: 31-03-17 Awalnya kami asyik "kruntelan" di atas kasur. Kemudian saat mulai hujan,  kami berdoa bersama, "Allahumma shoyyiban naafian". Dan muncul ide menghiasi jendela kosong kami. Kertas-lipat-gunting2-tempel dengan isolasi---taraa: snowflake, awan, pelangi, hujan, bunga. Ananda semangat sekali saat membuka lipatan dan menempel di jendela. Obrolan sederhana tentang hujan, &quo

Camilan Rabu 3.2

Cemilan Rabu 29 Maret 2017 🏵POTENSI KECERDASAN ANAK UNTUK MERAIH KESUKSESAN HIDUP. (Bagian 1)🏵 Sebelum ditemukannya ragam kecerdasan (IQ, EI,SI, dan AI), seorang anak dikatakan cerdas jika memiliki IQ yang tinggi. Sebaliknya anak dikatakan bodoh jika ber-IQ rendah. *Kecerdasan Intelektual (IQ)* adalah kecerdasan yang dimiliki oleh otak manusia untuk bisa melakukan beberapa kemampuan seperti, kemampuan menalar; merencanakan masalah; berpikir; memahami gagasan; dan belajar. Menurut Conny Setiawan dalam buku “Perspektif Pendidikan Anak Berbakat” ada tiga komponen penting yang dianggap esensi intelegensi, yakni penilaian, pengertian, dan penalaran. Berkat kecerdasan intelektualnya, manusia telah mampu menjelajah ke bulan dan luar angkasa; menciptakan teknologi informasi dan transportasi yang sangat membantu dan lain sebagainya. Namun, ketika IQ saja yang menjadi dasar seseorang bergerak, maka di samping ada kemajuan pesat buah dari kecerdasannya itu, terdapat pula banyak kerus

TANTANGAN 3.8: STICK YOUR HAPPINES

Diawinasis M. S 30 Maret 2017 TANTANGAN 10 HARI 3.8 Kembali ke Malang, tapi rupanya belum bisa menjalani projek keluarga fullteam karena ayah masih lembur.  Sempat ngobrol sebentar sebelum ayah sibuk2, cukup lah untuk tetap "waras" memghadapi kenyataan. Lalu apa projek sederhaanaaa kami hari ini? " Stick Your Happiness" Kami punya banyak alat dan bahan: lem, kertas, krayon, spidol,  gunting, isolasi, dsb. Mari kita belajar mengelem, sambil mengganti pemandangan coretan tanpa arti di tembok menjadi lebih bermakna. PJ tetap bunda, eksekusi bareng Farza tentunya. Satu hari ini dulu, jika ada request lagi besok bisa kita lakukan lagi. Alhamdulillah ada banyak bahagia yang kami tempel diantara dinding penuh "mural". Mulai dari ngobrol, menggambar dan mewarnai bareng Farza, bunda yang gunting lalu Farza tempel di kertas besar.  Ada banyak tawa saat rebutan nempel, rebutan gunting, nebak angka, bentuk,  warna, membilang, dan endingnya gambar gigi+sikatnya

TANTANGAN 3.7 : BACK TO REALITY

Diawinasis M. S 29 Maret 2017 TANTANGAN 10 HARI 3.7 "Back to reality"--Projek sederhanaa hari ini. Ceritanya kembali ke Malang setelah selesai mudik seminggu kemarin. Bunda-Farza naik mobil travel. Sudah sering dilakukan,  tapi baru kali ini dijadikan projek. Tantangannya beda lagi ternyata kali ini. Ada yang tetiba muntah di tengah jalan setelah ananda makan sendiri beberapa potong biskuit. Nah,  jadi ujian untuk tetap bisa melakukan #komunikasiproduktif nih!! Alhamdulillah masih tetap bisa waras, ambil nafas panjaangg lalu mulai mengajak ananda bicara sambil membersihkan sisa muntahan di baju Farza+bunda. Memastikan ananda tetap nyaman, menanyakan apa yang dirasakannya, baru berganti baju di saat mobil berhenti. Kejadian ini juga yang menjadi bahan cerita ananda saat bertemu ayah. "Tadi Farza muntah, kena baju bunda.. Bla bla bla." Yang sudah oke: -Latihan komprod: tetap bisa berkomunikasi meskipun kondisi tidak nyaman -Latihan kemandirian: makan cemilan s

TANTANGAN 3.6: SHARING IS WONDERFUL

Diawinasis M. S 28 Maret 2017 TANTANGAN 10 HARI 3.6 Rencana awal,  projek hometown silaturahim ini selesai kemarin tapi rencana berubah ketika kakung uti ada acara keluar kota hari ini,  jadi sekalian jadi satpam alias jaga rumah.  Baiklah.. Mari kita hadapi Challenge beberes sekaligus siap2 "back to reality" besok.  Beberes ini sudah mulai nyicil dari kemarin,  berhasil menata mainan Farza. Ceritanya rak gantung sepatu tidak dipakai, jadi bunda manfaatkan untuk menyimpan mainan. Ini projek beberes bareng Farza (2y8m)??! Pertanyaan yang bagus, maka saya jawab iya. Bantu mengingatkan farza kalau punya mainan lama ini itu,  jadi dibuat main dulu sebelum masuk tempat penyimpanan.. Hahaha. Yang bahagia itu menata lemari,  setelah bercampur gamis-rok-kemeja,  dsb. Sekarang sudah mendingan ikut barisan masing-masing. Meskipun belum sampai level konmari (padahal aslinya belum belajar),  tapi agak legaa saat beberapa potong baju yang masih oke diadopsi saudara yang membutuhkan

TANTANGAN 3.5: TURUN KE SUNGAI

Diawinasis M. S 27 Maret 2017 TANTANGAN 10 HARI 3.5 Alhamdulillah ada sepotong hikmah ketika menjalani hometown silaturahim ini.  Bukan sekedar pulang kampung,  tapi menemukan kembali puzle-puzle tentang siapa saya, siapa orang di sekitar saya,  tempat saya dibesarkan, kearifan lokal di sekitar, sumber daya, dsb. Setelah kemarin melakukan beberapa aktivitas bersama, hari ini kami ingin mengenal lebih dekat dengan alam sekitar. Jangan membayangkan yang muluk-muluk,  kami hanya jalan-jalan pagi melewati jalan yang dicor sisi kiri-kanannya itu.  Apa yang kami temukan??! Daun putri malu yang menguncup setiap tangan mungil Farza menyentuhnya. "Siapa yang menciptakan putri malu?",  tanpa ragu ananda menjawab, "Allah,  alhamdulillah.." Lalu kami memetik bunga pink-ungu yang cantik diantara duri-duri kecil di semak tumbuhan ini. Ada juga bunga rumput warna kuning dan ungu, bahan gambar doodle yang sering saya pakai.  Tak lama berjalan, kami sampai di tepi sungai kec

TANTANGAN 3.5: TURUN KE SUNGAI

Diawinasis M. S 27 Maret 2017 TANTANGAN 10 HARI 3.5 Alhamdulillah ada sepotong hikmah ketika menjalani hometown silaturahim ini.  Bukan sekedar pulang kampung,  tapi menemukan kembali puzle-puzle tentang siapa saya, siapa orang di sekitar saya,  tempat saya dibesarkan, kearifan lokal di sekitar, sumber daya, dsb. Setelah kemarin melakukan beberapa aktivitas bersama, hari ini kami ingin mengenal lebih dekat dengan alam sekitar. Jangan membayangkan yang muluk-muluk,  kami hanya jalan-jalan pagi melewati jalan yang dicor sisi kiri-kanannya itu.  Apa yang kami temukan??! Daun putri malu yang menguncup setiap tangan mungil Farza menyentuhnya. "Siapa yang menciptakan putri malu?",  tanpa ragu ananda menjawab, "Allah,  alhamdulillah.." Lalu kami memetik bunga pink-ungu yang cantik diantara duri-duri kecil di semak tumbuhan ini. Ada juga bunga rumput warna kuning dan ungu, bahan gambar doodle yang sering saya pakai.  Tak lama berjalan, kami sampai di tepi sungai kec

TANTANGAN 3.5: TURUN KE SUNGAI

Diawinasis M. S 27 Maret 2017 TANTANGAN 10 HARI 3.5 Alhamdulillah ada sepotong hikmah ketika menjalani hometown silaturahim ini.  Bukan sekedar pulang kampung,  tapi menemukan kembali puzle-puzle tentang siapa saya, siapa orang di sekitar saya,  tempat saya dibesarkan, kearifan lokal di sekitar, sumber daya, dsb. Setelah kemarin melakukan beberapa aktivitas bersama, hari ini kami ingin mengenal lebih dekat dengan alam sekitar. Jangan membayangkan yang muluk-muluk,  kami hanya jalan-jalan pagi melewati jalan yang dicor sisi kiri-kanannya itu.  Apa yang kami temukan??! Daun putri malu yang menguncup setiap tangan mungil Farza menyentuhnya. "Siapa yang menciptakan putri malu?",  tanpa ragu ananda menjawab, "Allah,  alhamdulillah.." Lalu kami memetik bunga pink-ungu yang cantik diantara duri-duri kecil di semak tumbuhan ini. Ada juga bunga rumput warna kuning dan ungu, bahan gambar doodle yang sering saya pakai.  Tak lama berjalan, kami sampai di tepi sungai kec

TANTANGAN 3.4: DOLAN

Diawinasis M. S 26 Maret 2017 TANTANGAN 10 HARI 3.4 Hari ini stuck mau bikin projek apa.  Masih dalam rangka hometown sulaturahim, kami habiskan waktu dolan ke saudara sekitar rumah uti.  Cukup efektif rupanya mengatasi malu-malunya Farza saat bertemu "orang asing"/yang lama tidak bertemu.  Ngumpul bareng anak-anak sekitar,  nonton mereka main volley, ikut ngasih makan ayam budhe, main masak-masakan bareng Mbak Keke, dsb. Jadi flashback projek hometown silaturahim ini, ada banyak hal yang didapat ketika kami bertemu beragam orang. Cerita pengalaman, berbagi kebahagiaan, dan menuangkan rasa rindu karena lama tak jumpa. Apa bisa melatih meningkatkan kecerdasan-komunikasi produktif-kemandirian anak di projek ini??? Alhamdulillah, dari yang sederhana ini kami dapat belanja banyak pengalaman. #TantanganHari4 #Level3 #MyFamilyMyTeam #KuliahBunsayIIP

TANTANGAN 3.3: "NYAPU LATAR"

Diawinasis M. S 25 Maret 2017 TANTANGAN 10 HARI 3.3 Semakin sumringah dengan Projek Hometown Silaturahim kali ini.  Tantangan hari kemarin mulai terjawab ketika ananda bertemu lebih banyak dan lebih lama dengan orang-orang di luar keluarga inti.  Rupanya si kecil lebih suka talkless do more.  Lakukan kegiatan bersama,  maka orang yang lama tak ditemuinya tak lagi asing.  #yeayy Ternyata ada banyak projek sederhana yang dapat dilakukan bersama.  Sepulang jalan-jalan pagi,  halaman tampak dipenuhi daun kering yang jatuh selepas hujan dan angin kemarin. Maka  kami bersepakat membersihkan halaman  bersama. Bunda: "Bunda mau bersihkan halaman. Farza mau ikut?" Farza: "Mau.." Bunda: "Bunda yang menyapu,  Farza yang masukin sampahnya ke tempatnya ya" Farza: "Iya.." #komprod Lalu kami mengambil peralatan yang dibutuhkan, sapu lidi,  cikrak/pengki, " tompo" bekas untuk mengangkut sampah. Ngomong-ngomong soal tompo,  salah satu alat ru

TANTANGAN 3.2: HOMETOWN SILATURAHIM

Diawinasis M. S 24 Maret 2017 TANTANGAN 10 HARI 3.2 Masih di tema besar aktivitas HOMETOWN SILATURAHIM,  ada beberapa hal yang menarik antara lucu dan menantang saat bersama ananda. # 230317 Setelah beberapa waktu ini mendeklarasikan diri sebagai "kakak",  hari ini ananda ketemu ade bayi.  Cukup lihat dari sebelah kasur karena ade bayi sedang tidur.  Penasaran sih,  tapi jadi sambil ngumpet di balik bunda karena ga mau diajakin ayah si bayi. Saat ditanya,  ade bayi ganteng apa cantik? "Cantik".  Lalu bunda beritahu bahwa adik bayi laki-laki,  jadi ganteng.  "Nggak,  yang ganteng ayah aja..". Dan semua pun tertawa mendengar kalimat Farza. Setelah itu,  ananda ikut bunda dan uti ngaji di masjid.  Seperti biasa,  defense keluar saat disapa banyak orang. Tapi kemudian mulai "menjelajah"  keliling masjid seperti biasanya saat jamaah sholat ashar dimulai.  Mau membaca surat Al-Fatihah namun malu-malu saat dilihat ibu-ibu lain. Suasana beribadah y

TANTANGAN 3.1: DAUN HARTA KARUN

Diawinasis M. S.  23 Maret 2017 TANTANGAN 10 HARI: 3.1 Setelah 2 hari persiapan,  saatnya memulai eksekusi Projek Keluarga yang pertama. Mulai dengan yang sederhanaaaaa saja dulu. Persiapan 1 cek di sini: http://griyawistara.blogspot.co.id/2017/03/persiapan-1-210317.html?m=1 Persiapan 2 ada di sini: http://griyawistara.blogspot.co.id/2017/03/persiapan-2-220317.html?m=1 Ceritanya,  semalam ananda menunjuk angka di kalender sambil menyebut nama tiap angka tersebut.  Rupanya ada yang sudah hafal,  padahal selama ini saya sengaja tidak mengajarkan secara outside in materi angka maupun huruf.  Ananda rupanya hafal sendiri saat mengamati boardbook,  kalender,  jadwal ayah,  jam dinding,  atau angka di tiap tiang saat mengisi BBM di pom bensin. Jadilah kami membuat projek sederhana: " Daun Harta Karun" Sasaran : - Memanfaatkan material di sekitar  rumah untuk berlajar dan bermain - Stimulasi kecerdasan ananda (mathematic- -membilang) termasuk di dalamnya komunikasi pro

Persiapan (2) 220317

Diawinasis M. S. 22 Maret 2017 Persiapan Projek Keluarga (2) Alhamdulillah rencana mudik terealisasikan.  Ananda juga sangat kooperatif bersiap-siap di pagi hari.  Jam 6 kami pun sudah "stenbei" (meniru teks sms pak supir travel di hari sebelumnya). Perjalanan kali ini,  kami "menang banyak". Alhamdulillah mobil nyaman,  teman seperjalanan nyaman, Ananda pun      tampak sangat menikmati.  Awalnya ananda minta dipangku bunda, mungkin karena asing dengan penumpang di sebelahnya.  Namun selanjutnya ananda berani duduk sendiri,  juga meminta makan kue sendiri #melatihkemandirian. Kami dapat ngobrol panjang lebar tentang mobil, AC mobil,  jendela,  mobil yang lewat,  pohon, sawah, danau, sekumpulan bebek yang menyeberang jalan, dsb.  Latihan #komunikasiproduktif yang menyenangkan. Moment yang tepat pula untuk menumbuhkan #fitrahbelajar sekaligus stimulasi #IQ.  Next: Dapat dimasukkan imaji positif dari setiap hal yang dilihat tentang Kebesaran Allah SWT #fitrahkei

Persiapan (1) 210317

Diawinasis M. S. 21 Maret 2017 Persiapan Projek Keluarga FAMILY FORUM menjadi lebih seru dengan membahas materi ke 3 Bunsay kali ini. Ayah-Bunda-Farza jadi lebih berbinar, bahkan ananda menarik anggota keluarga lain untuk tetap duduk "ayo ngoblol aja" tidak melakukan kegiatan lain. Nah, tantangan kali ini akan menjadi lebih Wow ketika ayah sedang full jadwal di kantor, sementara bunda-Farza berencana untuk mudik ke Trenggalek. Jadi tambah mikir, projek apa yaaa yang bisa dilakukan saat LDR??? Selain itu akan ada tantangan lain, yaitu keterbatasan sinyal. Ayah bunda lalu mulai mengupas satu-satu komponen Projek Keuarga. Nah.. Ini dia yang kami butuhkan, ilmunya untuk membuat sesuatu bersama. Jadi tahu deh, kenapa projek sebelumnya mangkrak. Fiuuhh.. Tarik nafas panjang, optimis restart lagi. * Hometown-Silaturahim Memanfaatkan moment mudik, kami sepakat melakukan projek keluarga di saat mudik. Lalu apa yang akan dilakukan??? Hal sederhana yang insya Allah berkesan untuk

Camilan Rabu 3.1

🍓🍇 Cemilan Rabu #1 🍇🍓 Materi 3 : Pentingnya meningkatkan kecerdasan anak demi kebahagiaan hidup *Kecerdasan Menghadapi Tantangan* Adversity Quotient atau Adversity Intelligence merupakan sebuah teori yang merumuskan tentang apa yang dibutuhkan untuk mencapai KESUKSESAN. Adversity Quotient dikembangkan oleh seorang konsultan bisnis yang dikenal secara internasional bernama Paul G. Stoltz, PhD. Menurut Stoltz, dengan AQ kita akan lebih produktif, kreatif, dan kompetitif walaupun kita berada di tengah lingkungan yang terus bergolak. AQ menggabungkan riset psikologis kognitif, psikoneuroimunologi, dan neurofisiologi untuk membentuk suatu gambaran lengkap tentang bagaimana cara manusia dalam mendekati kesulitan. Sementara pada kenyataannya, kesulitan adalah suatu hal yang paling banyak dihindari. Namun dalam AQ, kesulitan justru sebuah TANTANGAN yang akan menjadikan hidup lebih hidup. AQ merupakan sebuah alat ukur yang akan menentukan beberapa kondisi kontradiktif dalam diri seseora

MATERI 3: PENTINGNYA MENINGKATKAN KECERDASAN ANAK

*Institut Ibu Profesional* *Materi Bunda Sayang sesi #3* ❤ PENTINGNYA MENINGKATKAN KECERDASAN ANAK DEMI KEBAHAGIAAN HIDUP ❤ Dalam kehidupan ini ada dua kata yang selalu diinginkan manusia dalam hidup yaitu *SUKSES* dan *BAHAGIA* ☘ Makna SUKSES Menurut D. Paul Reily dalam bukunya _Success is Simple_ mendefinisikan sukses sebagai pencapaian yang berangsur-angsur meningkat terhadap suatu tujuan dan cita-cita yang berharga Sedangkan menurut lela swell dalam bukunya _Success_mengemukakan pendapatnya bahwa *sukses adalah*  _peristiwa atau pengalaman yang kita akan mengingatnya sebagai pemuasan diri_ ☘ Makna BAHAGIA Menurut Prof. Martin Selligman dalam bukunya _Authentic Happiness_ mendefinisikan kebahagiaan hidup dalam tiga kategori : *A. Hidup yang penuh kesenangan* (Pleasant Life ) Hidup yg penuh kesenangan, ialah kondisi kehidupan dimana pencarian kesenangan hidup, kepuasan nafsu, keinginan dan berbagai bentuk kesenangan lain nya, menjadi tujuan hidup manusia Kebahagiaan jenis

CAMILAN RABU 2.4

🍎🍐🍌Cemilan Rabu #4🍌🍐🍎 Materi 2 : Melatih Kemandirian Anak *Mandiri dan Tanggung Jawab* Kemandirian dan tanggung jawab adalah dua hal yang saling mengikat dan tidak dapat dipisahkan. Karena salah satu hasil dari kemandirian itu adalah bertanggung jawab. Tanggung jawab berarti: 1. Melakukan hal-hal yang benar semata-mata karena prinsip bukan karena orang lain yang memaksa untuk melakukannya 2. Membuat pilihan dengan bijaksana, setelah menimbang semua pilihan 3. Membuat diri dapat dipercaya dan diandalkan atas tindakan-tindakan yang dilakukan sendiri Mengapa tanggung jawab pada anak itu penting? Ingatlah, tujuan akhir dari keseluruhan upaya yang kita lakukan dalam mendidik anak adalah memungkinkan anak-anak kita hidup tanpa kita. Bagaimana pun sayangnya dan berkuasanya kita, kita tidak bisa menjamin bisa mendampingi anak-anak sepanjang hidupnya. Suatu saat kita harus rela melepaskan anak pergi “mengepakkan sayap” mereka dan terbang meraih dunianya sendiri. Maka dengan melat

ALIRAN RASA MATERI 2

*Aliran Rasa : Melatih Kemandirian* Diawinasis M. S. Malang, 15 Maret 2017 Tantangan kedua di kelas Bunda Sayang ini membutuhkan effort lebih. List yang dibuat akan berhasil dilatihkan jika orangtua konsisten menjalankannya. Misalnya saya memilih melatih ananda "merapikan mainan". Baru muncul kebiasaan ini saat orangtua mau membersamai, konsisten melakukan aturan setiap selesai bermain. Dan yang cukup "wow" adalah: saya sendiri harus "membereskan mainan" saya terlebih dulu. Selesai makan, saya harus membereskan piring. Selesai doodling saya harus meletakkan kertas pulpen dan seperangkat alat lain di tempatnya. Jika tidak, ananda akan berkomentar; "ini kok ditaruh sini.. ayo bun.. ditaruh tempatnya".  #makjleb *Untuk mengubah orang lain/sesuatu, kitalah yang harus berubah lebih dulu.* Kemandirian rupanya berkaitan erat dengan AQ. Tema yang tak lagi asing, tentang tingkatan AQ: para climber, camper, dan quitter. Jadi nostalgia dengan judul sk

REVIEW TANTANGAN 10 HARI (2)

_Review Tantangan 10 Hari Kelas Bunda century#1 Materi #2_ *MELATIH KEMANDIRIAN ANAK* Bunda, terima kasih sudah menyelesaikan tantangan 10 hari tentang “MELATIH KEMANDIRIAN ANAK”. Pekan ini kita akan review berbagai pola kemandirian yang telah Bunda lakukan bersama dengan anak-anak di rumah. Yang pertama, kami akan mengapresiasi bunda semua  yang sudah komitmen melakukan tantangan 10 hari ini : 🎖 Selamat untuk para Bunda, yang berhasil menyelesaikan tantangan 10 hari ini sampai dengan tanggal 11 Maret 2017, dengan berbagai kondisi, ada yang konsisten setiap hari, lompat-lompat,maupun dirapel dan minta dispensasi. Bunda berhak  memperoleh badge *YES,  I CAN*💪💪 Sa'diyah N Imamı Sri indunwati Marrisa Intan N K Lina M D Reny Dewi Alfiyanti D R Endah T Sherly V Rose E S Anggraeni in oktavia Abhida Andriani Ainatul Mardiyah Alfiyanti Dwi Rosita Christin indah Widuri Citra fibriana Dian Retno A T Fajar Anisa H Fidia lestariningsih Mardikarini Kurniasih Mauli

Cemilan Rabu #3 BIARKAN ANAKMU BERPROSES

🍮🍓🍵Cemilan Rabu #3🍵🍓🍮 Materi 2 : Melatih Kemandirian Anak *Ayah Bunda, Biarkan Anakmu Berproses* Jika anak kerap meminta secara berlebihan dan selalu ingin dilayani, layaknya kita waspada. Apa yang terjadi pada diri anak kita kemungkinan sinyal bahwa ia tidak tumbuh menjadi anak yang mandiri. Namun jangan pula terburu-buru menyalahkan anak. Sebab apa yang terjadi tak lepas dari bagaimana kita mendidiknya. Melatih anak mandiri memang bukan persoalan gampang. Seringkali orang tua bersikap *ambivalen* dalam menghadapi anak. Di satu pihak mereka menuntut anak menjadi mandiri, namun di sisi lain orang tua kurang berteguh hati untuk memberikan kesempatan pada anaknya untuk mencoba. Padahal keyakinan diri anak-anak tumbuh ketika mereka menyelesaikan aktivitas  kemandirian mereka. Bagi anak, dengan memberikan kontribusi dalam keluarga, mereka melihat dirinya sebagai anggota yang penting dari "tim" keluarga. Di samping itu, ketika mereka menguasai keterampilan baru mereka me

TANTANGAN 2.10: DIMANAPUN KAPANPUN

Diawinasis M.S. Malang, 04 Maret 2017 Hari ini ananda melakukan aktivitas di luar rumah. Maka kegiatan melatih kemandirian ini disesuaikan dengan kegiatan ananda. Apapun dan dimanapun latihan ini dapat dilakukan JURNAL KEMANDIRIAN 10 Malang, 03 Maret 2017 Farzana A.W/2y7m/Pr Fasilitator: Bunda Dokumentasi: Bunda Sambil menunggu ayah sholat Jum'at, Farza dan Bunda bermain di alun-alun. Ananda awalnya berjalan-jalan di rumput, lalu mengendap-endap sebelum mengejar merpati yang turun ke tanah. "Bun, ini dilepas". Rupanya ananda ingin melepas sandal saat berjalan-jalan di rumput. Ananda sudah biasa menyampaikan keinginan secara verbal. Ananda lalu melepas sendiri sandalnya, saat ingin bermain di playground pun ananda mengambil dan memakai sandalnya sendiri. Malang, 04 Maret 2017 Farzana A.W/2y7m/Pr Fasilitator: Ayah Dokumentasi: Ayah&Bunda Hari ini Ayah ada jam tambahan di kantor, sementara Bunda ada acara persiapan JCC. Setelah siap-siap, ananda diminta un

WORKING MOM Vs SAHM

Kapan hari rame di grup sebelah soal working mom vs sahm. Tema ini mah sudah lamaaa jadi bahan "perang" di grup emak2 manapun. Sempet gemes2 gimanaaa gitu, memastikan HP sudah mode silent biar ga bentar2 nada notifikasi bunyi. Dan sebenarnya sudah lama juga nemu jawaban yang pas di hati. #eeaaa Padahal juga pas matrikulasi IIP kemarin beneran mantepnya. Jadi semua ibu pasti kerja, entah di ranah domestik atau publik. Memastikan tetap profesional di ranah yg dipilih, itu yg jadi tantangan. Jangan tanya saya udah pro apa belum.. jelas2 sik sinau, jadi masih jauuuhh. Ibarat mau jadi profesor tapi baru pendaftaran. Alhamdulillah dapat pencerahan lagi tentang "mendidik anak". Bisa jadi buibu lain sudah tahu, sudah paham, sudah praktek, sudah panen.. Saya??? Wajar kalau newbie baru tahu. #ngeles Tarbiyatul Abna' alias MENDIDIK ANAK : *Bahwa itu kewajiban--fardhu itu artinya... *butuh ilmu aka butuh sinau--bukan seperti bentuk hidung yang bisa diwariskan *alhamdu

TANTANGAN 2.9: LAKUKAN BERSAMA

Diawinasis M.S. Malang, 03Maret 2017 Semakin ke sini, tantangan semakin berat.. bukan berat untuk memulai, tapi TANTANGAN untuk konsisten. Baik dalam praktek maupun dokumentasinya. Tapi, ketika kita sekali "excuse" biasanya besok-besok terulang lagi. JURNAL KEMANDIRIAN 9 Malang, 02 Maret 2017 Farzana A.W/2y7m/Pr Fasilitator: Bunda Dokumentasi: Bunda MELUKIS BERSAMA Alat&Bahan: -spidol warna+tempatnya -kuas -pewarna makanan -pallet -kertas Narasi: Salah satu kegiatan favorit ananda, bermain dengan warna. Bunda menyiapkan peralatan, lalu memberitahu: "Kalau sudah selesai spidolnya langsung ditutup, ya.." Bunda memberi contoh dengan mengambil kertas, membuka spidol lalu menghambar, setelah selesai menutup spidol dan meletakkan di wadah. Ananda mengambil spidol dan menggambar garis2 warna-warni. Satu spidol diambil, menggambar, lalu ditutup dan diletakkan berjejer di sampingnya. Begitu seterusnya sampai selesai. Lalu ananda bernyayi "Halo-halo

TANTANGAN 2.8: KOMITMEN & KONSISTEN

Di, 02 Maret 2017 Masih seputar memberi kesempatan ananda latihan kemandirian. Rupanya merapikan buku adalah kegiatan yang butuh kesempatan lebih banyak agar ananda komitmen&konsisten melakukannya. Kenapa? Karena ananda suka sekali dengan buku, sehingga ini merupakan "urusan" yang sering dilakukannya sendiri/bersama orangtua. Malang, 01 Maret 2017 Farzana A.W/2y7m/Pr Fasilitator: Bunda Dokumentasi: Bunda Alat&Bahan: Buku cerita Rak buku Narasi: F: "Bun, bacain.. baca.. baca.." Bunda pun membacakan buku. Belum selesai satu buku dibaca, ananda sudah mengambil buku yang lain. Rupannya bunda belum mengingatkan aturan "Kalau yang ini sudah dibaca, dikembalikan dulu. Baru ambil baru". Tapi rupanya ananda tetap ambil yang baru, jadi dia memegang buku sama seperti bunda. Oke, diijinkan. Ananda lalu membaca keras-keras bukunya (ananda belum bisa membaca, tapi hafal isi buku karena sudah sering dibacakan). "Ayo bilang tolong... Suatu hari..