Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2022

Caramel Machiato, Coffee for Change Tim RD Bersama Ilutrator Buku Anak

 Bismillahirrahmanirrahim,  Setelah acara coffee for change dengan Ibu Septi (Ekosistem Ibu Pembaharu), juga menyimak coffee for change dengan Ashoka (Get WISER Summit), saatnya menerima challenge bagi tim Rinjing Destock untuk membuat acara serupa. Menggali tacit knowledge dari narasumber tentang aksi perubahan yang telah dilakukan.  Kami berencana untuk mengundang Kak Syammas Syarbini atau biasa dikenal dr. Canva dengan gerakan belajar desain mudah dengan Canva terutama untuk UMKM. Setelah berhasil menghubungi admin beliau, beberapa kali konfirmasi juga, ternyata kami belum berjodoh untuk mengundang kak Syam. Kami. Mencoba ke plan B, mengundang Mbak Starrin Sani dengan komunitasnya @mushadaa untuk para ilustrator dakwah khusus muslimah, ternyata juga belum berjodoh. Akhirnya kami ke plan C, mengundang Mbak Wafi Azkia founder @azkia_class, ilustrator dan penulis 100++ buku. Kabar baiknya, mbak Fiqoh berhasil pula menggandeng Kak Evelyn Ghozalli yang merupakan co-Founder KELIR @kelir_c

Story For Change

 Bismillahirrahmanirrahim,  Memasuki challenge berikutnya di Ekosistem Ibu Pembaharu. Membaca dan membuat story for change. Belajar dari cerita Ibu Septi, dan Mbak Ara seputar perubahan yang telah dilakukan.  Perjalanan Tim RD di Ekosistem Ibu Pembaharu masih berlanjut. Senin (11/4) kemarin kami kembali bertemu Ibu Septi & para leader tim lain untuk membahas "Story for Change". Apa itu? Bagaimana cara membuatnya? Apakah ada contoh Story of Change yang bisa kami pelajari? Tentu saja semua dibahas lengkap dalam waktu yang terbatas di forum ini. Yang tak kalah seru, para leader juga diberi kesempatan untuk "bercerita" di grup kecil selama 15 menit. Tim @rinjingdestock berkesempatan ngobrol bertukar insight dengan leader tim @klikmom.id dan @untukmu.bunda membahas tentang:  ✅ apa yang kami rasakan,  ✅ perubahan apa yang ingin kami capai,  ✅serta bagaimana langkah kami meraihnya. Para leader dilatih untuk fokus pada topik. Jika ada hal menarik tetapi keluar konteks,

Coffee for Change

 Bismillahirrahmanirrahim,  Alhamdulillah liburan telah usai. Saatnya melanjutkan belajar di Ekosistem Ibu Pembaharu.  Coffee For Change Setelah liburan panjang ada yang merasa galau? Bisa jadi kita dihinggapi Post Holiday Blues. Tema ini sampe jadi ide ngonten di IG IP Malang Raya di sini.  Agar para leader di Ibu Pembaharu tidak terkena hal ini, saatnya berkumpul untuk saling menularkan semangat dalam: Coffe For Change Special Coffe for Ecosystem Ibu Pembaharu Acara ini digelar pada Senin, 09 Mei 2022 pukul 14.00-15.00 WIB lewat platform Zoom Meeting.  Seperti biasa, Ibu Septi Peni memberikan ruang-ruang bagi para leader untuk mengalirkan rasa. Kali ini seputar libur lebaran, apa saja tantangannya, bagaimana menyikapi, serta saling berbagi insight yang didapatkan.  Lewat obrolan seperti ini, semua orang berhak untuk "speak up" menyampaikan ide dan gagasannya tanpa menggolongkan berdasarkan jabatan.  Akan ada "kopi" apalagi berikutnya di Ekosistem Ibu Pembaharu?  N

Pecha Kucha Night

 Bismillahirrahmanirrahim,  Halo semua! Saatnya kita bingung berjamaah dengan kata "Pecha Kucha". Yap, ini challenge yang diberikan oleh Ibu Septi Peni untuk para leader tim yang baru saja masuk di Ekosistem Ibu Pembaharu.  Video Pecha Kucha Tim RD PechaKucha  ( Japanese : ぺちゃくちゃ, IPA:  [petɕa kɯ̥tɕa] , [1]   chit-chat )  adalah format bercerita di mana presenter menampilkan 20 slide untuk masing-masing 20 detik komentar.  Pada Malam PechaKucha, individu berkumpul di suatu tempat untuk berbagi presentasi pribadi tentang pekerjaan mereka.  Format PechaKucha dapat digunakan, misalnya, dalam presentasi bisnis kepada klien atau staf, serta dalam pengaturan pendidikan.   (Sumber: Wikipedia)  Karena masih dalam tahap belajar, yang penting berani mencoba. Kami masih mendapatkan "diskon" tidak tampil secara live tetapi membuat Pecha Kucha dalam bentuk video.  - 20 slide gambar tanpa teks - Tiap slide berdurasi 20 detik total 6:40 detik - Wajah pembicara tampil dalam video -

Welcome to Ekosistem Ibu Pembaharu 2022

 Bismillahirrahmanirrahim,  Halo semua, saya kembali menulis di sini. Saya pikir blog ini akan "liburan" lebih lama dan diisi dengan sarang laba-laba. Ternyata seusai Bunsal, tim kami berhasil lolos seleksi Ekosistem Ibu Pembaharu. Selamat juga untuk 84 Leader Tim yang berhasil lolos. Yuk, main bareng di tahap berikutnya!  Seperti yang Ibu Septi sampaikan, segala pengumuman tidak lagi berada di WAG atau FBG seperti di kelas sebelumnya. Cek email rutin agar tidak tertinggal info seputar ekosistem. Dan link join WAG ekosistem memang berada di email, tidak cek pesan masuk artinya tidak melanjutkan langkah.  Email memasuki gerbang ekosistem Ibu pembaharu Welcome to WAG ekosistem Ibu pembaharu 2022. Adminnya langsung dipegang oleh Ibu Septi Peni, founder Ibu Profesional. Hal pertama yang kami lakukan adalah: memperkenalkan tim & media sosial yang dimiliki. Dari sini saya paham bahwa media sosial memiliki peran yang tidak bisa diremehkan. Dari sana kita bisa "mengenal"

Review Jurnal #8

 Bismillahirrahmanirrahim,  Tahapan kelas hampir usai, berikutnya persiapan menuju gerbang ekosistem Ibu Pembaharu. Review terakhir kami lakukan diskusi bersama tim Rinjing Destock pada Jumat (07/01). Awalnya kami sudah jadwalkan memakai platform gmeet, tetapi beberapa anggota ada kepentingan mendadak yang mengharuskan perjalanan sehingga kali gunakan WAG saja agar bisa ditanggapi saat sudah sampai tujuan.  SELF ASESSMENT Untuk self asessment sebagian sudah saya tuliskan di jurnal 8 kemarin. Tetapi saya tuangkan kembali dalam bentuk poin di template review kali ini.  Hal-hal di atas adalah yang sudah baik saya lakukan bersama tim dan insya Allah akan kami lanjutkan bersama.  Sebenarnya ada banyak sekali hal-hal yang membahagiakan. Mulai dari ngobrol recehan, mengumpulkan ide liar tim, saat kesulitan praktik tutorial, sampai dampak yang lebih besar yang bisa kami lakukan bersama. Intinya main-ngobrol-beraktivitas bareng dalam tim membuat kami bahagia.  Pelajaran paling besar bagi saya a