Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2017

TANTANGAN 1.7 : HAI ORANG DEWASA

HARI KETUJUH Diawinasis M.S Malang, 31 Januari 2017 Bismillahirrahmanirrahiim… Alhamdulillah hari ini masih istiqomah dengan Family Forum. Ada yang sempat “ngotot” minta nonton video nyanyi. Setelah negosiasi fokus pada solusi akhirnya mau ngobrol bareng..malah Farza yang buka forum. :-) Aspek “emosi” memang sering dipakai anak-anak, jadi saya memilih selftalk: “halo orang dewasa… orang dewasa lebih menggunakan aspek nalar daripada emosi, OK?” Jadi berusaha cooling down, atur nafas, relaksasi. Kalau dulu pernah belajar hypnosis, kita yang harus relaks lebih dulu agar lawan bicara kita ikut relaks. Dan ini adalah senjata ampuh saat berhadapan dengan anak. Pada Family forum kali ini kami belajar bareng tentang “core value” dan “core mission”. Belajar bareng karena saya juga belum tuntas. Jadilah kita diskusi, mematahkan pinsip pak leader yang “ga suka konsep-konsep, lebih suka action”. Kita bingung bareng, lalu baca buku FBE bareng tentang “Family Core Mission”. Sepertinya ini akan

TANTANGAN 1.6 : ANAK ANAK BISA SALAH MENDENGAR, TAPI MEREKA TAK AKAN SALAH MENIRUKAN

HARI KEENAM Diawinasis M.S Malang, 30 Januari 2017 Bismillahirrahmanirrahiim… Hari ini family forum bergeser dari waktu biasanya karena ayah “bertugas” pagi. Tentu komunikasi di sini berperan penting. Bagaimana pagi-pagi bunda “makan kodok” tanpa dibantu Ayah seperti biasanya. Alhamdulillah.. semua berjalan lancar pagi ini. Ada masanya saya merasa overload, jadi emosi meninggi dan nalar memendek. Biasanya akan ada tugas yang belum selesai, misalnya jemuran kering yang belum terlipat, baju di lemari yang lipatannya nano-nano, atau mainan yang “safari”. Cara paling efektif menjadi “waras” kembali adalah merapikan semua itu. Seolah-olah pikiran akan rapi seperti apa yang dilihat, dan pemilihan diksi semakin positif. Khusnudhon istilah lainnya. Dan family forum kali ini giliran Farza, alhamdulillah ada yang spesial kali ini. Farza buka forum dengan salam tanpa disuruh. Seperti di materi Komprod, anak-anak lebih mudah “meniru” cara bicara orangtuanya. Kemudian dilanjutkan “cerita” Far

TANTANGAN 1.5: FOKUS PADA YANG DIINGINKAN

HARI KELIMA Diawinasis M.S Malang, 29 Januari 2017 Bismillahirrahmanirrahiim… Hari ini Griya Wistara sepakat bikin Family Forum di CFD. Setelah jalan-jalan, sarapan, langsung ambil tempat di salah satu pojokan tempat duduk di jalan Ijen. Banyak pen-diastraksi saat bikin Family Forum di tempat ramai tapi alhamdulillah masih bisa dilakukan. Masih bahas project kami, ayah menambahi beberapa poin. Lalu tetiba ada telepon dari Kakung Farza, ada apa kah? Ternyata kakung minta tutorial cara download video senam di youtube. Maka dibuatlah tutorial ala-ala ayah bunda kaya gini untuk bisa nonton offline di youtube. Sempat salah jawab pertanyaan ayah saat bicara disambi bikin kolase. Ternyata penting banget ya clear and clarify, kalau nggak di clarify bisa salah paham. Apalagi yang dibicarakan di family forum? apa saja di sekitar kami, termasuk Farza yang “menari” di pangkuan bunda seperti waktu bayi dulu. Ada yang menarik saat family forum, ada anak kecil yang sedang bersama kakek nenek

TANTANGAN 1.4 : PASTIKAN UNTUK "HADIR"

HARI KEEMPAT Diawinasis M.S Malang, 28 Januari 2017 Bismillahirrahmanirrahiim… Obrolan kami dimulai sejak bangun tidur, tapi lebih “serius” saat di family forum karena fokus tanpa disambi-sambi sehingga benar adanya prinsip 7-38-55 bahwa bahasa tubuh penting artinya. Melakukan aktivitas bersama fulleam terasa lebih ringan. Salah satunya membersihkan rumah, ayah yang menyapu karpet, bunda menyapu lantai, Farza? bersiap menggantikan bunda memegang sapu. Hal kecil seperti ini bisa jadi “grundelan” jika tidak dikomunikasikan dengan baik antar anggota team. Ngomong-ngomong “komunikasi”, hari ini telepon nenek dan uti. Seperti biasa Farza akan banyak mendengar saat di telepon, jadilah bunda ngajak ngobrol agar nenek dan uti bisa mendengar suara Farza. Family forum kali ini setelah sarapan pagi, sesuai kesepakatan. Semua duduk melingkar, bahkan farza tahu "ayo ngobol"--ngobrol. Mulai lebih relaks daripada hari-hari sebelumnya. Kali ini giliran bunda bicara, saatnya laporan pad

TANTANGAN 1.3 : MENDENGAR LEBIH BANYAK

HARI KETIGA Diawinasis M. S Malang, 27 Januari 2017 Bismillahirrahmanirrahim Sampai di hari ke 3, ah.. rasanya masih saja banyak kekurangan di sana sini dalam hal komunikasi. Tapi rasanya lebih dekat dengan anggota keluarga kecil kami. Hari ini seperti biasa setelah sarapan kami luangkan waktu sebentar telinga dan hati untuk ngobrol. Meskipun sejak bangun tidur tadi juga ngobrol, membicarakan kepiting yang sukses membuat intellectual curriousity Farza naik. Dan benar, memperpanjang nalar akan memendekkan emosi. Saat dihujani beragam pertanyaan saat sibuk urusan domestik, hanya butuh menarik nafas panjang lalu tersenyum memasang wajah ramah sambil memasang sebuah kepiting di piring untuk di”observasi” sang observer cilik. “apa ini bun? waah.. ada kepiting.. mau dimasak?.. ada kakinya.. ada capitnya” lalu ada yang bergoyang “kepiting”. Pagi ini Farza yang piket “bicara”. Anak 2.5 tahun bicara apa? Apa saja boleh. Kami bisa menggali rasa bahagianya saat kemarin main di playground.

TANTANGAN 1.2 : FAMILY PROJECT

HARI KEDUA Diawinasis M. S. Malang, 26 Januari 2017 Bismillahirrahmanirrahiim.. Hari ini cukup hectic, karena ada acara dengan alumni sekolah ibu angkatan 12. Ditambah semalam lembur doodling untuk souvenir pematerinya. Tapi… Allah Maha Baik. Farza bangun sebelum subuh, dan pagi ini sukses “makan kodok” alias beres tugas domestik jam 6.00 teng. Awalnya saya mengusulkan Family Forum setelah subuh kan Farza sudah bangun, tapi Ayah bilang nanti aja sesuai kesepakatan kemarin. Nah malah saya yang nggak konsisten, jadi malu sendiri. Setelah sarapan di piring mulai tandas, kami mulai Family Forum kami. Semua hadir, serius tapi santai adalah forum Griya Wistara. Hari ini giliran ayah “cuap-cuap”. Padahal ini pekerjaan sehari-hari, tapi masih aja canggung saat mulai. Iya, langkah pertama memang berat namun seterusnya jadinlebih ringan. Ayah mengusulkan “project keluarga”. Hal sederhana yang dipakai mengumpulkan doa-doa harian dan ditempel di tempat-tempat strategis di rumah. Bunda bagia

TANTANGAN 1.1 : TAARUFAN LAGI

HARI PERTAMA Diawinasis M. S. Malang, 25 Januari 2017 Bismillahirrahmanirrahiim… Alhamdulillah kelas bunda sayang sudah dimulai. Materi pertama tentang komunikasi produktif. Pernah baca materi ini di buku bunsay, tapi entah belajar bareng selalu dapatnya lebih banyak. Setelah materi, ada hal menarik yang harus kami lakukan. Bukan Nice Home Work seperti di Matrikulasi IIP, tapi lebih menarik lagi: GAME 10 HARI. Dilempar tantangan jam 8, sayangnya hari ini belum bisa langsung eksekusi karena pasangan sedang lembur. Jadilah family forum dengan anggota fullteam baru bisa dilakukan di hari Rabu (25-01-2017). Seperti di materi komprod, kaidah choose the right time ini penting. Tapi kami tak mau kehilangan moment 1 hari yang lewat, jadi kami buat “kesepakatan” tentang family forum yang akan kami lakukan. Seperti obrolan keluarga di hari-hari sebelumnya, hanya saja lebih “terarah”. Jadi lebih “mantap” memulai setelah ada track. Apakah track kami sudah benar? Belum tentu, masih akan ada b

Q&A Materi 1 Komprod

Daftar pertanyaan Materi Bunda Sayang #1 Komunikasi produktif 23-01-2017 Fasil:Fathiyah Kordi Bulan I: Dini 1.Diawinasis-Malang Adakah tips komunikasi produktif saat bertemu orang baru/jarang bertemu, kadang kita ikut "terbawa" cara mereka bicara yg kurang produktif. Kalau dg pasangan/anak cenderung lebih mudah (meskipun saya juga masih belajar) untuk berkomunikasi dg produktif. Terimakasih. ➡ Tegaskan pada diri kita bahwa kitalah yang seharusnya mengontrol bagaimana kita akan berkata dan bersikap kepada orang lain terlepas dari respon yang diberikan orang lain kpd kita. Jangn biarkn sikap orang lain yg mengontrol respon kita. 2.Sari dari Malang, Baca materi pertama bobot banget serasa ngaca ke diri sendiri. Banyak PR yang belum saya kuasai disini Yang ingin saya tanyakan, Bagaimana menstimulasi diri sendiri supaya on fire bisa terus komunikasi produktif ??? Apa yang harus saya katakan pada diri sendiri saat komunikasi lebih dominan pada emosi ?? Karena klo sudah

KOMUNIKASI PRODUKTIF : MATERI I KELAS BUNDA SAYANG

_Institut Ibu Profesional_ _Materi Kelas Bunda Sayang sesi #1_ * KOMUNIKASI PRODUKTIF * Selisih paham sering kali muncul bukan karena isi percakapan melainkan dari cara penyampaiannya. Maka di tahap awal ini penting bagi kita untuk belajar cara berkomunikasi yang produktif,  agar tidak mengganggu hal penting yang ingin kita sampaikan,  baik kepada diri sendiri,  kepada pasangan hidup kita dan anak-anak kita. *_ KOMUNIKASI DENGAN DIRI SENDIRI _* Tantangan terbesar dalam komunikasi adalah mengubah pola komunikasi diri kita sendiri. Karena mungkin selama ini kita tidak menyadarinya bahwa komunikasi diri kita termasuk ranah komunikasi yang tidak produktif. Kita mulai dari pemilihan kata yang kita gunakan sehari-hari. *_Kosakata kita adalah output dari struktur berpikir  dan cara kita berpikir_* Ketika kita selalu berpikir positif maka kata-kata yang keluar dari mulut kita juga kata-kata positif, demikian juga sebaliknya. _Kata-kata anda itu membawa energi, maka pilihlah kata-kata

ATURAN KELAS IIP KELAS "BUNDA SAYANG" MR-JATSEL-LA

Assalamu'alaikum..... �� [Selamat Datang] �� Selamat datang di Kelas Bunda Sayang mr jatsela Kami berdua ( fathiyah & yasmin ) akan memandu kelas ini selama 12 materi. Kami hadir sebagai teman belajar anda semuanya, artinya kita akan belajar bersama. Prinsip kita disini adalah "SEMUA GURU, SEMUA MURID" Sehingga apabila diantara teman-teman ada yang lebih memahami materi yang disampaikan, maka berbagilah dengan yang lain termasuk kami para fasilitator. Apabila ternyata kami para fasilitator, mendapatkan pemahaman lebih terhadap materi tersebut, maka kamipun tidak segan-segan untuk berbagi dengan teman-teman semua. Sudah siap memulai kuliah teman-teman? Sebelumnya kami mau menyampaikan tentang tugas Fasilitator, Ketua Kelas, Koordinator Bulanan, dan Peserta Kelas Bunda Sayang ��Tugas Fasilitator: 1♡ Menyampaikan Materi setiap Senin, pekan ke 4, jam 08.00 wib. ( materi perdana akan kita mulai tanggal 23 Januari 2017, jam 08.00 wib) 2♡ Berdiskusi seputar materi

Arsitek Peradaban

Kalau ada yang pernah baca LoA, the Secret, dsb.. pasti ga asing dengan "fokus apa yang kita inginkan, bukan sebaliknya". (Padahal saya juga lupa itu buku pernah baca di mana). . Di Bunda Sayang, ada materi komunikasi produktif.. fokus pada apa yang diharapkan, bukan sebaliknya. Bukan meniadakan kata jangan, tapi menggunakan kata "jangan" di tempat dan waktu yang tepat. Bayangkan setiap hari ketemu "jangan", lalu pas mau ngajarkan tauhid.. "jangan sekutukan Allah nak", ini ortu gue pake "jangan" level mana nih? level jangan naik tangga, jangan banyak bicara, atau jangan mainan piring? . Alhamdulillah, nemu contekan keren jadi ortu. Ibarat main layangan, kapan menarik, kapan mengulur. Karena kita bukan pemadam kebiadaban, kita arsitek peradaban.