Langsung ke konten utama

Jurnal 2.2 - Gua Pengetahuan

Kali ini ulat Bunda Cekatan masuk ke gua pengetahuan. Hanya bisa menangkap suara dan cahaya, jadi tugas pekan ini adalah membuat potluck audio atau video.

Yang Aku Tahu: Doodle Art
Berbagi tentang apa YANG AKU TAHU? Pekan lalu saya mengisi panduan satu kolom pertama dengan Doodle Art, jadi kali ini saatnya berbagi bahagia dengan Tips Belajar Doodle Art untuk Pemula. Silahkan mampir ke Youtube Griya Wistara.


Setelah membuat potluck, saatnya berkeliling dalam gua untuk menemukan makanan sesuai peta belajar sebelumnya. Wah, banyak yang seru nih. Pasang kacamata kuda, mari kumpulkan beberapa yang sesuai dengan kebutuhan.

Manajemen Waktu
Potluck dari Mbak Laily I. Sejati menarik sekali, setelah belajar kandaang waktu, membuat prioritas, berikutnya belajar menyegerakan mengerjakan hal yang penting. Membuat perencanaan aktivitas agar hal yang penting tidak mendesak tidak bergeser ke ranah mendesak.



Potluck dari Mbak Laily Sejati


Potluck dari Mbak Lina: Menata Rencana 12 Pekanan memberi contoh perencanaan waktu disertai file yang bisa dijadikan panduan. Seru banget kalau bisa praktek.

Potluck dari Mbak Lina Prihatini


Manajemen Finansial
Potluck dari mbak Gitaria Eka tentang buku Sakinah Finance ini sangat menarik, sepertinya pas untuk diterapkan di keluarga saya.


Potluck dari mbak Gitaria Eka 


Doodle Literasi
Potluck dari Teh Wildaini Shalihah @emakdoodle ini yang saya tunggu-tunggu. Saya pertama kali mengenal tentang doodle literasi dari beliau. Nah, beliau juga memberi beberapa buku yang bisa dibaca sebagai referensi topik ini.

  1. Potluck dari Teh Wildaini Shalihah


A Home Team
Khusus tema ini, saya membaca buku Bunda Cekatan dan ikut Kulwap Bunda Farda seputar A Home Team. Sebenarnya saya pernah belajar namun rasanya belum tuntas dan banyak yang perlu diperbarui. Kenyang! Keduanya saling melengkapi. Ditambah sesi tanya jawab saat kulwap yang menambah insight dari pengalaman home team Semanggi family, padepokan Margosari, dst. Jadi kebayang mau tambah bahagia main-ngobrol-aktivitas bareng keluarga.



Berikut mindmap hasil belajar saya:
Resume dari Buku Bunda Cekatan

Resume dari Kulwap bersama Bunda Farda


Diawinasis M. Sesanti
3119331323

IP Malang Raya

#janganlupabahagia #jurnalminggu2 #materi2 #kelasulatulat
#bundacekatan #buncekIIP #institutibuprofesional

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengecap Memakai Kunyit

Sudah mampir ke postingan sebelumnya tentang membuat DIY finger paint ? Nah, cat ini tidak hanya untuk melukis dengan jari tetapi juga bisa dipakai untuk mengecap. Karena temanya masih tanaman obat, jadi mengecapnya pakai kunyit. Sediakan satu ruas kunyit, kemudian potong ujungnya agar rata. Bisa dibiarkan (tetap berbentuk lingkaran) langsung dipakai untuk mengecap atau bisa juga dibentuk dahulu (bunga, bintang, clover, dst) sebelun digunakan. Gunakan kertas kosong kemudian biarkan anak bebas mengekspresikan imajinasinya. Atau bisa juga pakai worksheet berikut. Worksheet mengecap huruf A Worksheet mengecap dan menghitung

JURNAL BELAJAR LEVEL 8 : CERDAS FINANSIAL

Dibutuhkan alasan yang kuat, mengapa kita perlu menerapkan cerdas finansial. Butuh pemahaman yang benar terlebih dahulu agar tak gagap dalam mengaplikasikan di kehidupan sehari-hari. Sehingga kita sebagai orangtua lebih mudah membersamai ananda di rumah menjadi pribadi yang seimbang, cerdas tak hanya IQ, SQ, EQ, tetapi juga cerdas secara finansial. Bukankah anak-anak adalah peniru ulung orangtuanya? Bicara tentang finansial, erat kaitannya dengan konsep rezeki. Motivasi terbesar kita belajar tentang rezeki kembali pada fitrah keimanan kita. Allah sebagai Rabb telah menjamin rezeki (Roziqon) bagi setiap makhluk yang bernyawa di muka bumi. Saat kita mulai ragu dengan jaminan Allah atas rejeki, maka keimanan kita pun perlu dipertanyakan. Menurut kamus besar bahasa Indonesia, rezeki bermakna : re·ze·ki  n  1 segala sesuatu yang dipakai untuk memelihara kehidupan (yang diberikan oleh Tuhan); makanan (sehari-hari); nafkah; 2  ki  penghidupan; pendapatan (uang dan sebagainya untuk

Tutorial DIY Puzzle

Masih dalam rangka menjawab tantangan belajar tentang tanaman obat. Setelah dongeng, anak-anak pasti tidak akan menolak diajak main. Kira-kira main apa ya yang masih berkaitan dengan tanaman obat? Masih dengan aksi nekat membuat coretan (karena ke percetakan kudu bayar, Mak!), saya pun membuat puzzle sendiri dengan alat bahan sederhana yang ada di rumah. *Alat & bahan: - 2 lembar kertas polos ukuran A3.  Ukuran bisa disesuaikan kebutuhan(lebih besar/kecil). - Kardus - Alat gambar (spidol, cat air, atau lainnya) - Pensil dan penghapus - Lem atau doubletape - Gunting - Penggaris *Cara membuat: - Buat gambar utuh di salah satu kertas, misalnya gambar pohon. Bagaimana jika tidak bisa menggambar? Browsing gambar dengan resolusi baik, kemudian cetak. - Beri garis warna-warni atau tanda di tepian kertas. Optional, bisa dilewati. Hal ini untuk memudahkan anak menyusun puzzle. - Lipat gambar sesuai jumlah puzzle yang diinginkan. Misalnya 12 puzzle, lipat menjadi 3*4 bagian