Langsung ke konten utama

Hal yang Membuat Lupa Makan dan Mandi di Hexagon City

Alhamdulillah sudah bisa menyelesaikan Cawu I dengan bahagia.

Pekan ini saya kira tugasnya hanya berupa proses huddling bareng teman-teman satu co-housing. Ternyata ada kejutan, Gaes! CH Leader diminta untuk membuat rapot untuk warganya. 


Tarik napas panjang … 

Yang kayak gini bukan buat dipikirkan, tapi segera eksekusi. 


Sebelum diskusi dengan Mardika, saya membuat g-form untuk memudahkan pengumpulan  jurnal teman-teman dalam satu co-housing. Alhamdulillah teman-teman kooperatif sekali. Sedangkan jurnal terakhir cukup japri link-nya by WA dan saya tambahkan ke g-sheet secara manual. 


Cara ini cukup efektif karena saya tidak perlu menunggu semua warga menyelesaikan semua jurnal (1-5) untuk membaca/mendengarkan jurnal secara bertahap. Alhamdulillah semua menyelesaikan jurnal pekan ini tepat waktu sebelum jam 14.00 (Selasa, 01-12-2020).


Proses membaca jurnal ini cukup nano-nano. Ada banyak insight yang saya dapatkan dari teman-teman, tak hanya berupa tulisan tetapi juga dalam bentuk video, gambar, dan podcast. Dan beberapa memang menerapkan 'desain' dalam jurnal keren-mereka. Sesuai dengan passion lah pokoknya, yang pasti bikin bahagia!


Sementara untuk pengisian rapot, saya cukup terbantu karena template yang disediakan tim formula. Pertama saya mengunduh semua template (baik gslide maupun gambar) sebelum meeting dengan tim formula. Berikutnya saya tinggal mengedit lewat laptop secara offline. Berbekal gsheet tadi, saya membuatkan "rumah" untuk setiap Hexagonia, sambil mengecek cecklist apakah  sudah lengkap atau belum. Alhamdulillah bisa selesai sebelum Selasa 19.00, dan masih sempat meminta pendapat Cluster Leader dalam hal pengisian. 


Kalau kalian penasaran seberapa besar usaha menyelesaikan tantangan ini: sampai lupa makan dan mandi. Saya baru bisa mandi selepas maghrib setelah semua rapot siap dikirimkan ke Hexagonia.





Berikutnya proses pembagian rapot saya buat jalur pribadi. Bagi yang selesai check in, dilanjutkan dengan pembagian rapot.  Dimulai dari hari Selasa (19.00) sampai terakhir Hexagonia ke-9 hari Rabu (10.00). Alhamdulillah…  rasanya ikut bahagia dengan berbagi kebahagiaan. Meskipun jujur masih banyak kurangnya juga dalam proses ini.


Proses ngobrol ini rasanya semakin mendekatkan kami, semoga para Hexagonia tidak perlu sungkan jika butuh bicara langsung pada CH Leader seputar Hexagon City. 






Oiya, saya juga dapat rapot dari Cluster Leader: Mbak Syafi'ah. Moga mbaknya nggak kapok sering kucolek nanya ini itu.. Hahaha


Bersiap untuk melanjutkan perjalanan ke Cawu 2 dan 3. Semangat!!! 


Malang, Desember 2020

Diawinasis M. Sesanti

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengecap Memakai Kunyit

Sudah mampir ke postingan sebelumnya tentang membuat DIY finger paint ? Nah, cat ini tidak hanya untuk melukis dengan jari tetapi juga bisa dipakai untuk mengecap. Karena temanya masih tanaman obat, jadi mengecapnya pakai kunyit. Sediakan satu ruas kunyit, kemudian potong ujungnya agar rata. Bisa dibiarkan (tetap berbentuk lingkaran) langsung dipakai untuk mengecap atau bisa juga dibentuk dahulu (bunga, bintang, clover, dst) sebelun digunakan. Gunakan kertas kosong kemudian biarkan anak bebas mengekspresikan imajinasinya. Atau bisa juga pakai worksheet berikut. Worksheet mengecap huruf A Worksheet mengecap dan menghitung

JURNAL BELAJAR LEVEL 8 : CERDAS FINANSIAL

Dibutuhkan alasan yang kuat, mengapa kita perlu menerapkan cerdas finansial. Butuh pemahaman yang benar terlebih dahulu agar tak gagap dalam mengaplikasikan di kehidupan sehari-hari. Sehingga kita sebagai orangtua lebih mudah membersamai ananda di rumah menjadi pribadi yang seimbang, cerdas tak hanya IQ, SQ, EQ, tetapi juga cerdas secara finansial. Bukankah anak-anak adalah peniru ulung orangtuanya? Bicara tentang finansial, erat kaitannya dengan konsep rezeki. Motivasi terbesar kita belajar tentang rezeki kembali pada fitrah keimanan kita. Allah sebagai Rabb telah menjamin rezeki (Roziqon) bagi setiap makhluk yang bernyawa di muka bumi. Saat kita mulai ragu dengan jaminan Allah atas rejeki, maka keimanan kita pun perlu dipertanyakan. Menurut kamus besar bahasa Indonesia, rezeki bermakna : re·ze·ki  n  1 segala sesuatu yang dipakai untuk memelihara kehidupan (yang diberikan oleh Tuhan); makanan (sehari-hari); nafkah; 2  ki  penghidupan; pendapatan (uang dan sebagainya untuk

Tutorial DIY Puzzle

Masih dalam rangka menjawab tantangan belajar tentang tanaman obat. Setelah dongeng, anak-anak pasti tidak akan menolak diajak main. Kira-kira main apa ya yang masih berkaitan dengan tanaman obat? Masih dengan aksi nekat membuat coretan (karena ke percetakan kudu bayar, Mak!), saya pun membuat puzzle sendiri dengan alat bahan sederhana yang ada di rumah. *Alat & bahan: - 2 lembar kertas polos ukuran A3.  Ukuran bisa disesuaikan kebutuhan(lebih besar/kecil). - Kardus - Alat gambar (spidol, cat air, atau lainnya) - Pensil dan penghapus - Lem atau doubletape - Gunting - Penggaris *Cara membuat: - Buat gambar utuh di salah satu kertas, misalnya gambar pohon. Bagaimana jika tidak bisa menggambar? Browsing gambar dengan resolusi baik, kemudian cetak. - Beri garis warna-warni atau tanda di tepian kertas. Optional, bisa dilewati. Hal ini untuk memudahkan anak menyusun puzzle. - Lipat gambar sesuai jumlah puzzle yang diinginkan. Misalnya 12 puzzle, lipat menjadi 3*4 bagian