Jurnal Zona N Pekan II

Bismillahirrahmanirrahim,

Zona yang paling mendebarkan akhirnya tiba. Saatnya bersiap dengan selebrasi cluster.

Banyak PR di pekan ini yang perlu kami kerjakan. Mulai dari Walikota menyapa yang mengabarkan tentang selebrasi klaster, laporan keuangan dan contribution to national, persiapan hexa expo, dan voting tentang HC goes to MURI. Nano-nano isi kepala.

Di cluster kami sudah berkumpul semua warga dari 3 CH Desain+4 CH KT. Diskusi banyak kepala cukup alot, namun akhirnya disepakati parade PP dan kabaret yang merupakan PR untuk setiap co-housing. Selain live dari cluster leader tercinta.

Sasana Upangga aman? Alhamdulillah drama DL video sempat kami rasakan, sebelum akhirnya dapat menyetorkan sebelum DL. Terima kasih mbak Rista dan mak Handa yg menjadi PJ video selebrasi CH.

💚 Video Parade PP di sini

💚 Video Kabaret di sini

Ada banyak bawang di sana... 💕

Terima kasih juga untuk tim Marketing & Keuangan, mbak Lailie, mbak Naila, mbak Nuri, dan mbak Tata yang sudah luar biasa membantu CH menyelesaikan laporan ke BUMH. Tak lupa tim lain yang banyak berperan di jasa, mbak Lina yg sudah membuat 2 cover+layout untuk klien. Mbak Asrini dan mbak Ade yang bikin ilustrasi dan desain untuk Sasana Upangga. Tim produksi, mbak Rista + idera. Tim video dan flyer mbak Handa. Love semuanya... Peluk satu-satu.

Setelah itu, submit Hexa Expo untuk mewakili Co-housing. Done. Sekalian memakai video dari parade PP. Laporan keuangan done.

Bonus dari CH Blok Kazoku yang telah membuat kami menjadi salah satu nominasi passionate award. Meskipun bukan menjadi pemenang, tetapi sebuah kebanggaan tersendiri ketika karya kami mendapat apresiasi.

Di cluster, saya mengambil peran untuk menghubungi media. Namun ternyata tidak mudah, iya kami mendapat apresiasi namun untuk ditayangkan ternyata tidak semudah itu. But its OK, capaian kami selama di Hexagon city sudah cukup membuat kami lebih percaya diri atas passion yang kami pilih. Akhirnya memilih peran lain yang saya bisa, membuat wording untuk flyer acara saja. Bismillah semoga lancar selebrasi TMS.

CREATIVE PARTY

🖼 Penasaran dengan KARYA dari 3 Co-Housing Desain dan 4 Co-Housing Kerajinan Tangan selama berada di Hexagon City?

💃 Penampilan spesial: KABARET dari seluruh warga Cluster The Magnificent Seven.

🏆 Siapa saja yang meraih TMS-Award di selebrasi kali ini?

*Selebrasi Cluster The Magnificent Seven*

SELASA, 09 MARET 2021

PUKUL 11.00-12.00 WIB

Live serentak di dua channel :

YOUTUBE: HEXAGON CITY

https://www.youtube.com/watch?v=CcLhj_7CG1Y

FP: HEXAGON CITY

https://www.facebook.com/103723334855364/posts/220412313186465/

Malang, 09 Maret 2021

Diawinasis M. Sesanti

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Alir Rasa Kelas Bunda Cekatan

Alhamdulillah, puji syukur ke hadirat Allah Ta'ala yang telah memberikan kelapangan hingga mampu menyelesaikan kelas Bunda Cekatan batch #1 Institut Ibu Profesional. Challenge Buncek: Done! Terimakasih untuk Ibu Septi Peni Wulandani yang telah menjadi guru bagi kami, setia membawa dongeng istimewa di setiap pekannya. Terimakasih untuk team belakang layar Buncek #1 (Mak Ika dkk), teman-teman satu angkatan, dan tentu all team Griya Wistara yang mendukung saya belajar sampai di tahap ini. Apa yang membuat bahagia selama berada di kelas Bunda Cekatan? Kelas Bunda Cekatan menyimpan banyak sekali stok bahagia yang bisa diambil oleh siapa saja dengan cara yang tak pernah sama. Rasanya tak ada habisnya jika harus disebutkan satu per satu. Potongan gambar berikut cukup mewakili proses yang telah saya lalui. Tahap Telur-Telur Saya jadi tahu apa yang membuat saya bahagia. Apa yang penting dan urgent untuk segera dipelajari. Dan saya diijinkan untuk membuat pe...

Baca selengkapnya

Oncek Tela; Tradisi Mengupas Singkong Bersama

Sekitar tahun 2000-an, ada kegiatan membuka lahan baru di bukit seberang. Deru mesin pemotong kayu bersahutan. Pohon-pohon besar dicabut hingga ke akarnya. Entah kemana perginya hewan-hewan penghuni hutan. Berpindah tempat tinggal atau justru tersaji ke meja makan. Aroma dedaunan serta kayu basah menyebar. Tak hanya lewat buku pelajaran IPA, aku bisa melihat langsung lingkaran tahun belasan hingga puluhan lapis. Pohon-pohon itu akhirnya menyerah dengan tangan manusia. Tunggu dulu... Mengapa orang-orang justru bersuka cita? Bukankah menggunduli hutan bisa berisiko untuk tanah di perbukitan seperti ini? Waktu berselang, pertama kalinya aku menapak ke bukit seberang. Setelah menyeberang dua tiga sungai, dilanjutkan jalan menanjak hingga ke atas. Terhampar tanah cokelat yang siap menumbuhkan tanaman baru. Aku melihat terasering di bukit seberang, rumahku tersembunyi di balik rimbun pohon kelapa. Di kiri kanan terhimpun potongan pohon singkong yang siap ditancapkan. Jenis singkon...

Baca selengkapnya

Jejak Ki Hadjar Dewantara di Hardiknas 2024

Siapa nama pahlawan nasional yang hari lahirnya dijadikan Hari Pendidikan Nasional? Pasti kalian sudah hafal di luar kepala. Beliau yang lahir dengan nama Raden Mas Soewardi Suryaningrat hingga akhirnya berganti nama menjadi Ki Hadjar Dewantara di usia 40 tahun. Anak ke-5 dari 9 bersaudara yang memiliki keteguhan dalam memperjuangkan idealisme sepanjang hidupnya. Kisah beliau seolah tak asing, seperti menonton perjalanan seorang changemaker yang bermula dari tumbuh suburnya empati. Meskipun lahir dari keluarga ningrat, Soewardi menangkap diskriminasi tentang hak pendidikan yang hanya dinikmati oleh keluarga priyayi dan Belanda. Sementara rakyat pribumi yang merupakan teman-teman bermainnya di masa kecil tak bisa mengakses fasilitas sekolah yang dibuat Belanda di zaman itu. Soewardi muda belajar di Yogyakarta, hingga berlanjut di STOVIA meskipun tidak sampai lulus. Tentu saja ini berkaitan dengan perjuangannya sebagai "seksi media" di Budi Utomo, menyebarkan tulisan yang ber...

Baca selengkapnya

Griya Wistara

Cari Blog Ini