Langsung ke konten utama

Coffee for Change

 Bismillahirrahmanirrahim, 

Alhamdulillah liburan telah usai. Saatnya melanjutkan belajar di Ekosistem Ibu Pembaharu. 








Coffee For Change


Setelah liburan panjang ada yang merasa galau? Bisa jadi kita dihinggapi Post Holiday Blues. Tema ini sampe jadi ide ngonten di IG IP Malang Raya di sini. 


Agar para leader di Ibu Pembaharu tidak terkena hal ini, saatnya berkumpul untuk saling menularkan semangat dalam:


Coffe For Change

Special Coffe for Ecosystem Ibu Pembaharu


Acara ini digelar pada Senin, 09 Mei 2022 pukul 14.00-15.00 WIB lewat platform Zoom Meeting.


 Seperti biasa, Ibu Septi Peni memberikan ruang-ruang bagi para leader untuk mengalirkan rasa. Kali ini seputar libur lebaran, apa saja tantangannya, bagaimana menyikapi, serta saling berbagi insight yang didapatkan. 


Lewat obrolan seperti ini, semua orang berhak untuk "speak up" menyampaikan ide dan gagasannya tanpa menggolongkan berdasarkan jabatan. 


Akan ada "kopi" apalagi berikutnya di Ekosistem Ibu Pembaharu? 


Nantikan kejutannya... 


#EkosistemIbuPembaharu #CoffeForChange #BulanPendidikan #RinjingDestock #Changemaker #Community #Design

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengecap Memakai Kunyit

Sudah mampir ke postingan sebelumnya tentang membuat DIY finger paint ? Nah, cat ini tidak hanya untuk melukis dengan jari tetapi juga bisa dipakai untuk mengecap. Karena temanya masih tanaman obat, jadi mengecapnya pakai kunyit. Sediakan satu ruas kunyit, kemudian potong ujungnya agar rata. Bisa dibiarkan (tetap berbentuk lingkaran) langsung dipakai untuk mengecap atau bisa juga dibentuk dahulu (bunga, bintang, clover, dst) sebelun digunakan. Gunakan kertas kosong kemudian biarkan anak bebas mengekspresikan imajinasinya. Atau bisa juga pakai worksheet berikut. Worksheet mengecap huruf A Worksheet mengecap dan menghitung

JURNAL BELAJAR LEVEL 8 : CERDAS FINANSIAL

Dibutuhkan alasan yang kuat, mengapa kita perlu menerapkan cerdas finansial. Butuh pemahaman yang benar terlebih dahulu agar tak gagap dalam mengaplikasikan di kehidupan sehari-hari. Sehingga kita sebagai orangtua lebih mudah membersamai ananda di rumah menjadi pribadi yang seimbang, cerdas tak hanya IQ, SQ, EQ, tetapi juga cerdas secara finansial. Bukankah anak-anak adalah peniru ulung orangtuanya? Bicara tentang finansial, erat kaitannya dengan konsep rezeki. Motivasi terbesar kita belajar tentang rezeki kembali pada fitrah keimanan kita. Allah sebagai Rabb telah menjamin rezeki (Roziqon) bagi setiap makhluk yang bernyawa di muka bumi. Saat kita mulai ragu dengan jaminan Allah atas rejeki, maka keimanan kita pun perlu dipertanyakan. Menurut kamus besar bahasa Indonesia, rezeki bermakna : re·ze·ki  n  1 segala sesuatu yang dipakai untuk memelihara kehidupan (yang diberikan oleh Tuhan); makanan (sehari-hari); nafkah; 2  ki  penghidupan; pendapatan (uang dan sebagainya untuk

Tutorial DIY Puzzle

Masih dalam rangka menjawab tantangan belajar tentang tanaman obat. Setelah dongeng, anak-anak pasti tidak akan menolak diajak main. Kira-kira main apa ya yang masih berkaitan dengan tanaman obat? Masih dengan aksi nekat membuat coretan (karena ke percetakan kudu bayar, Mak!), saya pun membuat puzzle sendiri dengan alat bahan sederhana yang ada di rumah. *Alat & bahan: - 2 lembar kertas polos ukuran A3.  Ukuran bisa disesuaikan kebutuhan(lebih besar/kecil). - Kardus - Alat gambar (spidol, cat air, atau lainnya) - Pensil dan penghapus - Lem atau doubletape - Gunting - Penggaris *Cara membuat: - Buat gambar utuh di salah satu kertas, misalnya gambar pohon. Bagaimana jika tidak bisa menggambar? Browsing gambar dengan resolusi baik, kemudian cetak. - Beri garis warna-warni atau tanda di tepian kertas. Optional, bisa dilewati. Hal ini untuk memudahkan anak menyusun puzzle. - Lipat gambar sesuai jumlah puzzle yang diinginkan. Misalnya 12 puzzle, lipat menjadi 3*4 bagian