Langsung ke konten utama

Art Therapy: Terapi untuk Diri Sendiri

Apa itu Art Therapy?

Paling mudah mencari definisi art therapy lewat googling. Kemarin saya sempat baca di sini. Tolong referensi bahasa Indonesia aja dong... Karena saya tahu netizen akan ngomong begini jadi silahkan menikmati doodle berikut.

Art Therapy
Intinya art therapy adalah penggunaan art atau kreasi-kreasi seni untuk kebutuhan terapi. Bagi yang pernah belajar Psikologi pasti tidak asing dengan psikotes grafis atau gambar. Di balik gambar hasil karya seseorang terdapat jejak-jelas psikologis yang dapat diinterpretasikan. Misalnya pada tes HTP (house-tree-person) yang lebih familiar kita kenal. Bukan dinilai keindahan gambar seperti sebuah lomba, tetapi aspek lain untuk mengungkap psikologis klien. Misal tebal garis, kelengkapan, ukuran dan posisi gambar, deskripsi gambar, dsb.

Sedangkan pada art therapy, art berfungsi sebagai alat untuk memahami perasaan/emosi serta perilaku. Bagaimana caranya? Bagi kasus-kasus yang butuh bantuan profesional, tentu seorang art-therapist dibutuhkan untuk memandu suksesnya terapi. Sekali lagi, yang dinilai bukan bagus tidaknya karya tetapi perasaan dan pengalaman saat membuat karya. Karena dari sini biasanya muncul masalah atau memory yang tersimpan dari alam bawah sadar. Tujuannya untuk menemukan solusi dari masalah yang dihadapi.

Bagaimana jika kita tidak mengalami masalah psikologis? Apakah art tetap ada manfaatnya? 

Setiap orang memiliki fitrah estetika. Tanpa diberi tahu, setiap kita akan memiliki kecenderungan berbahagia dengan hal-hal yang indah termasuk di dalamnya adalah seni.

Di atas juga disebutkan bahwa seni dapat digunakan sebagai release emosi atau katarsis. Daripada meluapkan emosi dengan merusak, tak ada salahnya mencoba hal yang sederhana seperti membuat doodle (coretan). Tidak usah berpikir tentang bagus atau tidak, tiru saja coretan anak-anak di saat pertama kali mereka mengenal pensil. Yang biasa kita sebut 'bolah ruwet', 'cakar ayam', dsb.

Atau lebih suka dengan aktivitas mewarnai untuk mengurangi stress?

Boleh klik link berikut untuk download lembar mewarnai. Merasa jenuh dan tangki bahagiamu kosong? Kita bisa re-charge salah satunya bisa dengan melakukan aktivitas seni yang telah dibahas di atas.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengecap Memakai Kunyit

Sudah mampir ke postingan sebelumnya tentang membuat DIY finger paint ? Nah, cat ini tidak hanya untuk melukis dengan jari tetapi juga bisa dipakai untuk mengecap. Karena temanya masih tanaman obat, jadi mengecapnya pakai kunyit. Sediakan satu ruas kunyit, kemudian potong ujungnya agar rata. Bisa dibiarkan (tetap berbentuk lingkaran) langsung dipakai untuk mengecap atau bisa juga dibentuk dahulu (bunga, bintang, clover, dst) sebelun digunakan. Gunakan kertas kosong kemudian biarkan anak bebas mengekspresikan imajinasinya. Atau bisa juga pakai worksheet berikut. Worksheet mengecap huruf A Worksheet mengecap dan menghitung

JURNAL BELAJAR LEVEL 8 : CERDAS FINANSIAL

Dibutuhkan alasan yang kuat, mengapa kita perlu menerapkan cerdas finansial. Butuh pemahaman yang benar terlebih dahulu agar tak gagap dalam mengaplikasikan di kehidupan sehari-hari. Sehingga kita sebagai orangtua lebih mudah membersamai ananda di rumah menjadi pribadi yang seimbang, cerdas tak hanya IQ, SQ, EQ, tetapi juga cerdas secara finansial. Bukankah anak-anak adalah peniru ulung orangtuanya? Bicara tentang finansial, erat kaitannya dengan konsep rezeki. Motivasi terbesar kita belajar tentang rezeki kembali pada fitrah keimanan kita. Allah sebagai Rabb telah menjamin rezeki (Roziqon) bagi setiap makhluk yang bernyawa di muka bumi. Saat kita mulai ragu dengan jaminan Allah atas rejeki, maka keimanan kita pun perlu dipertanyakan. Menurut kamus besar bahasa Indonesia, rezeki bermakna : re·ze·ki  n  1 segala sesuatu yang dipakai untuk memelihara kehidupan (yang diberikan oleh Tuhan); makanan (sehari-hari); nafkah; 2  ki  penghidupan; pendapatan (uang dan sebagainya untuk

Tutorial DIY Puzzle

Masih dalam rangka menjawab tantangan belajar tentang tanaman obat. Setelah dongeng, anak-anak pasti tidak akan menolak diajak main. Kira-kira main apa ya yang masih berkaitan dengan tanaman obat? Masih dengan aksi nekat membuat coretan (karena ke percetakan kudu bayar, Mak!), saya pun membuat puzzle sendiri dengan alat bahan sederhana yang ada di rumah. *Alat & bahan: - 2 lembar kertas polos ukuran A3.  Ukuran bisa disesuaikan kebutuhan(lebih besar/kecil). - Kardus - Alat gambar (spidol, cat air, atau lainnya) - Pensil dan penghapus - Lem atau doubletape - Gunting - Penggaris *Cara membuat: - Buat gambar utuh di salah satu kertas, misalnya gambar pohon. Bagaimana jika tidak bisa menggambar? Browsing gambar dengan resolusi baik, kemudian cetak. - Beri garis warna-warni atau tanda di tepian kertas. Optional, bisa dilewati. Hal ini untuk memudahkan anak menyusun puzzle. - Lipat gambar sesuai jumlah puzzle yang diinginkan. Misalnya 12 puzzle, lipat menjadi 3*4 bagian