Langsung ke konten utama

Jurnal 4.4: Check In

Bismillahirrahmanirrahiim,

Pekan ini dimulai dengan memeriksa kondisi suasana hati: apakah sedang cerah? Cerah? Mendung? Atau hujan?

Check In

As Mentee

Alhamdulillah komunikasi dengan mentor berjalan cukup baik, alhamdulillah saya masih belajar menjadi kasir untuk memahami ritme keuangan keluarga. Mencatat manual di buku besar kemudian memindahkan ke sheet yang telah diberikan di pekan 2 oleh Kak Gita. Ternyata ini sangat membantu merekap, melihat secara utuh alur kas masuk-keluar selama 1 bulan.

Posisi saya saat ini berada di titik on progress. Semangat!

Alhamdulillah saya merasa sangat terbantu sebagai mentee, mentor yang ramah, jadwal mentorship yang jelas, ada materi, ada kesempatan praktek sesuai kebutuhan (customize). Semoga goal yang telah direncanakan bisa tercapai.

Ada sesi saling alir rasa antara mentor-mentee, alhamdulillah kami sepakat untuk melanjutkan proses belajar bareng di tahap ini.

As Mentor

Setelah sebelumnya ada 1 mentee yang mundur & memilih berpindah mentor sesuai kebutuhan belajarnya, pekan ini saya belajar bareng 2 mentee. Saya berbagi tentang belajar doodle art, yaitu proses ATM. Sambil menantikan feedback dari mentee seputar mentorship yang kami lakukan.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengecap Memakai Kunyit

Sudah mampir ke postingan sebelumnya tentang membuat DIY finger paint ? Nah, cat ini tidak hanya untuk melukis dengan jari tetapi juga bisa dipakai untuk mengecap. Karena temanya masih tanaman obat, jadi mengecapnya pakai kunyit. Sediakan satu ruas kunyit, kemudian potong ujungnya agar rata. Bisa dibiarkan (tetap berbentuk lingkaran) langsung dipakai untuk mengecap atau bisa juga dibentuk dahulu (bunga, bintang, clover, dst) sebelun digunakan. Gunakan kertas kosong kemudian biarkan anak bebas mengekspresikan imajinasinya. Atau bisa juga pakai worksheet berikut. Worksheet mengecap huruf A Worksheet mengecap dan menghitung

JURNAL BELAJAR LEVEL 8 : CERDAS FINANSIAL

Dibutuhkan alasan yang kuat, mengapa kita perlu menerapkan cerdas finansial. Butuh pemahaman yang benar terlebih dahulu agar tak gagap dalam mengaplikasikan di kehidupan sehari-hari. Sehingga kita sebagai orangtua lebih mudah membersamai ananda di rumah menjadi pribadi yang seimbang, cerdas tak hanya IQ, SQ, EQ, tetapi juga cerdas secara finansial. Bukankah anak-anak adalah peniru ulung orangtuanya? Bicara tentang finansial, erat kaitannya dengan konsep rezeki. Motivasi terbesar kita belajar tentang rezeki kembali pada fitrah keimanan kita. Allah sebagai Rabb telah menjamin rezeki (Roziqon) bagi setiap makhluk yang bernyawa di muka bumi. Saat kita mulai ragu dengan jaminan Allah atas rejeki, maka keimanan kita pun perlu dipertanyakan. Menurut kamus besar bahasa Indonesia, rezeki bermakna : re·ze·ki  n  1 segala sesuatu yang dipakai untuk memelihara kehidupan (yang diberikan oleh Tuhan); makanan (sehari-hari); nafkah; 2  ki  penghidupan; pendapatan (uang dan sebagainya untuk

Tutorial DIY Puzzle

Masih dalam rangka menjawab tantangan belajar tentang tanaman obat. Setelah dongeng, anak-anak pasti tidak akan menolak diajak main. Kira-kira main apa ya yang masih berkaitan dengan tanaman obat? Masih dengan aksi nekat membuat coretan (karena ke percetakan kudu bayar, Mak!), saya pun membuat puzzle sendiri dengan alat bahan sederhana yang ada di rumah. *Alat & bahan: - 2 lembar kertas polos ukuran A3.  Ukuran bisa disesuaikan kebutuhan(lebih besar/kecil). - Kardus - Alat gambar (spidol, cat air, atau lainnya) - Pensil dan penghapus - Lem atau doubletape - Gunting - Penggaris *Cara membuat: - Buat gambar utuh di salah satu kertas, misalnya gambar pohon. Bagaimana jika tidak bisa menggambar? Browsing gambar dengan resolusi baik, kemudian cetak. - Beri garis warna-warni atau tanda di tepian kertas. Optional, bisa dilewati. Hal ini untuk memudahkan anak menyusun puzzle. - Lipat gambar sesuai jumlah puzzle yang diinginkan. Misalnya 12 puzzle, lipat menjadi 3*4 bagian