Langsung ke konten utama

Ditolak? Situ nembak siapa?

Entah sejak kapan kata "ditolak" identik dengan gaya hidup remaja labil yang nembak pake kembang. Betewe, di pinggir jalan lagi musim jual kembang loh! Ada yg masih tangkai, ada juga yang dipotong-potong.

Agak sensi soal kembang, mungkin karena terakhir dapet kembang pas wisudaan. ;-) #kode pak Ariyanto, mau kembang apa coklat?

Jadi istilah ditolak ini beraneka macam bentuknya. Misalnya, emak masakin anaknya..eh anaknya habis makan biskuit satu toples, alamat nasi sayur istimewa di piring bakalan mangkrak. Oh tidaak.. masakanku ditolak. Galau.. ?besok ga masak lagi?

Contoh lain, udah nyiapin mandi milihin baju kece buat si batita. Habis mandi ada yang bongkar lemari milih sendiri kaos pesawat. Hahaha.. kalau lagi sensi sih bisa ngamuk si emak ini.

Kalau ada yg nawarin dagangan, terus kita lagi pas ga butuh kan ya wajar nolak. Namanya manusia.. Penolakan manusia itu wajar, sis.

Tambah ke sini jadi belajar toh. Oiya, kalau mau anaknya banyak makan, cemilannya ngumpet dulu. Kalau anaknya udah bisa milih baju, biarin aja milih. Kalau mau nawarin produk, cek lagi apa yang kita tawarin butuh.

Penolakan ini ga selamanya kok. Ga selamanya anak kecil GTM ga mau makan. Ga selamanya bocah ga mau pake baju yang kita pilihin. Dan ga selamanya juga yang nolak produk kita bakalan nolak terus... Gimana pak, bu? mau beli #bukubantal, #bajumenyusui, atau produk kece #afrakids ??? Ga nawarin doodle, kecuali mau antri 5 lagi.  #numpangiklan ^_^

Kita berHAK berihtiar yang terbaik, urusan HASIL itu HAK Allah SWT.

#masihsoalNHW7 #rejekiitupasti #kemuliaanyangdicari

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengecap Memakai Kunyit

Sudah mampir ke postingan sebelumnya tentang membuat DIY finger paint ? Nah, cat ini tidak hanya untuk melukis dengan jari tetapi juga bisa dipakai untuk mengecap. Karena temanya masih tanaman obat, jadi mengecapnya pakai kunyit. Sediakan satu ruas kunyit, kemudian potong ujungnya agar rata. Bisa dibiarkan (tetap berbentuk lingkaran) langsung dipakai untuk mengecap atau bisa juga dibentuk dahulu (bunga, bintang, clover, dst) sebelun digunakan. Gunakan kertas kosong kemudian biarkan anak bebas mengekspresikan imajinasinya. Atau bisa juga pakai worksheet berikut. Worksheet mengecap huruf A Worksheet mengecap dan menghitung

JURNAL BELAJAR LEVEL 8 : CERDAS FINANSIAL

Dibutuhkan alasan yang kuat, mengapa kita perlu menerapkan cerdas finansial. Butuh pemahaman yang benar terlebih dahulu agar tak gagap dalam mengaplikasikan di kehidupan sehari-hari. Sehingga kita sebagai orangtua lebih mudah membersamai ananda di rumah menjadi pribadi yang seimbang, cerdas tak hanya IQ, SQ, EQ, tetapi juga cerdas secara finansial. Bukankah anak-anak adalah peniru ulung orangtuanya? Bicara tentang finansial, erat kaitannya dengan konsep rezeki. Motivasi terbesar kita belajar tentang rezeki kembali pada fitrah keimanan kita. Allah sebagai Rabb telah menjamin rezeki (Roziqon) bagi setiap makhluk yang bernyawa di muka bumi. Saat kita mulai ragu dengan jaminan Allah atas rejeki, maka keimanan kita pun perlu dipertanyakan. Menurut kamus besar bahasa Indonesia, rezeki bermakna : re·ze·ki  n  1 segala sesuatu yang dipakai untuk memelihara kehidupan (yang diberikan oleh Tuhan); makanan (sehari-hari); nafkah; 2  ki  penghidupan; pendapatan (uang dan sebagainya untuk

Tutorial DIY Puzzle

Masih dalam rangka menjawab tantangan belajar tentang tanaman obat. Setelah dongeng, anak-anak pasti tidak akan menolak diajak main. Kira-kira main apa ya yang masih berkaitan dengan tanaman obat? Masih dengan aksi nekat membuat coretan (karena ke percetakan kudu bayar, Mak!), saya pun membuat puzzle sendiri dengan alat bahan sederhana yang ada di rumah. *Alat & bahan: - 2 lembar kertas polos ukuran A3.  Ukuran bisa disesuaikan kebutuhan(lebih besar/kecil). - Kardus - Alat gambar (spidol, cat air, atau lainnya) - Pensil dan penghapus - Lem atau doubletape - Gunting - Penggaris *Cara membuat: - Buat gambar utuh di salah satu kertas, misalnya gambar pohon. Bagaimana jika tidak bisa menggambar? Browsing gambar dengan resolusi baik, kemudian cetak. - Beri garis warna-warni atau tanda di tepian kertas. Optional, bisa dilewati. Hal ini untuk memudahkan anak menyusun puzzle. - Lipat gambar sesuai jumlah puzzle yang diinginkan. Misalnya 12 puzzle, lipat menjadi 3*4 bagian