Langsung ke konten utama

TANTANGAN 2.1 Latihan Membersihkan Ingus

Diawinasis M. S
Malang, 23 Februari 2017

Gamelevel2.1

Masuk di bulan kedua kelas Bunda Sayang, kali ini tentang "Melatih Kemandirian". Lalu mulai berkaca, ini itu saya sendiri belum bisa mandiri sepenuhnya. Tapi, konon katanya "raise your child raise your self", bisa jadi dengan membersamai ananda menjadi pribadi mandiri, saya pun akan lebih mandiri dan percaya diri.

Tahap pertama: Membuat List Kemandirian yang akan dilatihkan kepada ananda.
Dilakukan bersama Ayah-Bunda, agar dapat menjadi komitmen semua anggota keluarga.

Baca lagi materi, buka lagi "contekan" referensi tentang kemampuan standar kemandirian yang dikuasai anak 1-3 tahun. Baru sadar, cecklist sudah banyak bertambah artinya banyak kemampuan yang sudah dikuasai Farza. Namun masih ada yang perlu stimulasi.

Intinya ada pada "pengendalian/kontrol diri" serta "latihan bertahap menyelesaikan urusan utk diri sendiri"

* Toilet training
Ananda sudah bisa menahan pipis (tidak mengompol lagi), bilang saat akan BAK/BAB, jalan sendiri ke kamar mandi, melepas celana sendiri, masuk kamar mandi sendiri. Masih membutuhkan bantuan saat cebok karena tangannya belum sampai meraih ke bagian belakang tubuhnya. Satu lagi yang belum tuntas saat toilet training adalah BAB: ananda belum berani naik ke WC. #aktivitas1

*Memakai baju dan melepas pakaian sendiri.
Saat ini sudah bisa melepas jaket, celana, celana dalam, kaos dalam, untuk kaos panjang masih perlu bantuan. Sudah bisa memilih dan mix match pakaian, namun memakainya masih perlu bantuan. #aktivitas2

*Mengambil dan menata kembali mainan/bukunya.
Masih perlu diingatkan, perlu dibuat kesepakatan lalu dilakukan konsisten di rumah. #aktivitas3

*Makan sendiri.
Untuk camilan, biasanya ananda sudah bisa sendiri. Namun untuk makan besar masih sesekali mau makan sendiri, misalnya beberapa suap lalu sudah ditinggal atau minta disuapi (belum konsisten). Kami berusaha membiasakan makan: duduk-baca basmallah-pakai tangan kanan, namun kadang saat mengunyah sudah sambil naik sepeda. #aktivitas4

*Untuk komunikasi, alhamdulillah ananda sudah bisa komunikasi dua arah dan menyampaikan apa yang dirasakan. Namun kami rasa perlu untuk membuat kesepakatan "hanya yang berbicara baik yang mendapatkan yang diinginkan".

JURNAL KEMANDIRIAN ANANDA

Malang, 22-02-17
Farzana A.W./2y7m/Pr
Fasilitator: Ayah-Bunda
Dokumentasi: Bunda

Saat ini ananda sedang sakit, pilek batuk dan sedikit demam. Karena kondisi tersebut, aktivitas melatihkan kemandirian diganti dengan yang lebih sederhana tapi saat ini dibutuhkan ananda:
- Latihan bilang "bun, meler.. minta tisu/ke kamar mandi" saat ingusnya keluar dari hidung
- Ambil tisu sendiri
- Mengelap ingus sendiri (jika belum bersih, meminta bantuan orang dewasa)
- Membuang sendiri tisu bekas ke tempat sampah

Melatih hal-hal di atas pada ananda cukup mudah, mengingat #fitrahkesucian yaitu tidak suka dengan kotoran (ingus), serta #fitrahindividual yang ingin melakukan segala sesuatu sendiri. Dapat pula diselipkan "Allah yang ngasih sakit, jadi berdoa pada Allah agar lekas sembuh" #fitrahkeimanan.

Jika tidak ada tisu bagaimana? Ke kamar mandi, bunda membantu buang ingus. Kemudian dilap dengan handuk.

Ananda dapat mengatakan yang dirasakan dengan cara yang baik, sesekali ananda masih merajuk. Hal ini dapat dimaklumi karena kondisinya yang sedang sakit.
***

#Level2.1
#KuliahBunSayIIP
#MelatihKemandirian

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengecap Memakai Kunyit

Sudah mampir ke postingan sebelumnya tentang membuat DIY finger paint ? Nah, cat ini tidak hanya untuk melukis dengan jari tetapi juga bisa dipakai untuk mengecap. Karena temanya masih tanaman obat, jadi mengecapnya pakai kunyit. Sediakan satu ruas kunyit, kemudian potong ujungnya agar rata. Bisa dibiarkan (tetap berbentuk lingkaran) langsung dipakai untuk mengecap atau bisa juga dibentuk dahulu (bunga, bintang, clover, dst) sebelun digunakan. Gunakan kertas kosong kemudian biarkan anak bebas mengekspresikan imajinasinya. Atau bisa juga pakai worksheet berikut. Worksheet mengecap huruf A Worksheet mengecap dan menghitung

JURNAL BELAJAR LEVEL 8 : CERDAS FINANSIAL

Dibutuhkan alasan yang kuat, mengapa kita perlu menerapkan cerdas finansial. Butuh pemahaman yang benar terlebih dahulu agar tak gagap dalam mengaplikasikan di kehidupan sehari-hari. Sehingga kita sebagai orangtua lebih mudah membersamai ananda di rumah menjadi pribadi yang seimbang, cerdas tak hanya IQ, SQ, EQ, tetapi juga cerdas secara finansial. Bukankah anak-anak adalah peniru ulung orangtuanya? Bicara tentang finansial, erat kaitannya dengan konsep rezeki. Motivasi terbesar kita belajar tentang rezeki kembali pada fitrah keimanan kita. Allah sebagai Rabb telah menjamin rezeki (Roziqon) bagi setiap makhluk yang bernyawa di muka bumi. Saat kita mulai ragu dengan jaminan Allah atas rejeki, maka keimanan kita pun perlu dipertanyakan. Menurut kamus besar bahasa Indonesia, rezeki bermakna : re·ze·ki  n  1 segala sesuatu yang dipakai untuk memelihara kehidupan (yang diberikan oleh Tuhan); makanan (sehari-hari); nafkah; 2  ki  penghidupan; pendapatan (uang dan sebagainya untuk

Tutorial DIY Puzzle

Masih dalam rangka menjawab tantangan belajar tentang tanaman obat. Setelah dongeng, anak-anak pasti tidak akan menolak diajak main. Kira-kira main apa ya yang masih berkaitan dengan tanaman obat? Masih dengan aksi nekat membuat coretan (karena ke percetakan kudu bayar, Mak!), saya pun membuat puzzle sendiri dengan alat bahan sederhana yang ada di rumah. *Alat & bahan: - 2 lembar kertas polos ukuran A3.  Ukuran bisa disesuaikan kebutuhan(lebih besar/kecil). - Kardus - Alat gambar (spidol, cat air, atau lainnya) - Pensil dan penghapus - Lem atau doubletape - Gunting - Penggaris *Cara membuat: - Buat gambar utuh di salah satu kertas, misalnya gambar pohon. Bagaimana jika tidak bisa menggambar? Browsing gambar dengan resolusi baik, kemudian cetak. - Beri garis warna-warni atau tanda di tepian kertas. Optional, bisa dilewati. Hal ini untuk memudahkan anak menyusun puzzle. - Lipat gambar sesuai jumlah puzzle yang diinginkan. Misalnya 12 puzzle, lipat menjadi 3*4 bagian