Langsung ke konten utama

TANTANGAN 4.6 BELAJAR DI ALAM SEKITAR

TANTANGAN 4.6

Diawinasis M. S.
Malang, 25 April 2017

Hari ini ananda mengajak bermain di sekitar rumah, mencari kucing, memetik bermacam-macam rumput, serta melihat sungai. Hal yang terlihat biasa saja, tapi cukup membuat mata ananda berbinar dengan belajar di alam sekitar. Ananda bisa berjalan, berlari, naik turun tangga, dan juga melompat-lompat.

Ananda hafal ada beberapa kucing yang suka berkeliaran di dekat tempat sampah, jadi sedari awal mondar mandir mencari kucing tersebut. Saat tidak juga ketemu, ananda memilih memetik bunga liar dan rumput. Ada yang berwarna hijau,  ungu, putih, dan kami bisa bermain tebak warna yang ada di alam, bukan lagi yang tercetak di buku atau kertas. #fitrahbelajar

Sambil menyisipkan pertanyaan yang sudah diketahui ananda, "siapa pencipta rumput dan bunga ini?" - - "Allah, alhamdulillah". #fitrahkeimanan

Lalu kami pergi ke sungai di dekat rumah, bunda sampai harus lari-lari mengejar anak kecil yang begitu bersemangat. Kami tidak bisa turun ke sungai, cukup melihat dari atas karena sungainya lebar dan cukup dalam. Kami lalu memetik bunga rumput lain di tepi sungai, kali ini berwarna kuning-bw. Nah, pas banget untuk memberi tahu bagian tanaman. Ada bunga, ada daun, ada batang, ada akar. Belajar langsung bendanya dengan melihat dan merabanya ternyata lebih mengena.

Karena hari semakin panas, dan bunda merasa kurang enak badan jadi lah kami pulang lebih dulu. Sampai di rumah, ada suara berisik di langit dan ananda rupanya peka dengan suara ini #auditory. Ada helikopter yang lewat dan terlihat dari jendela rumah. Ananda langsung naik box di sisi jendela lalu memberitahu bunda, "itu lho.. Ada kan pesawatnya.." setelah dari tadi kami tidak melihat "wujud" pesawat, hanya mendengar suara berisik di langit sejak tadi. Sepertinya gaya #visual cukup dominan untuk ananda.

#Tantangan10Hari
#Level4
#GayaBelajarAnak
#KuliahBunsayIIP

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengecap Memakai Kunyit

Sudah mampir ke postingan sebelumnya tentang membuat DIY finger paint ? Nah, cat ini tidak hanya untuk melukis dengan jari tetapi juga bisa dipakai untuk mengecap. Karena temanya masih tanaman obat, jadi mengecapnya pakai kunyit. Sediakan satu ruas kunyit, kemudian potong ujungnya agar rata. Bisa dibiarkan (tetap berbentuk lingkaran) langsung dipakai untuk mengecap atau bisa juga dibentuk dahulu (bunga, bintang, clover, dst) sebelun digunakan. Gunakan kertas kosong kemudian biarkan anak bebas mengekspresikan imajinasinya. Atau bisa juga pakai worksheet berikut. Worksheet mengecap huruf A Worksheet mengecap dan menghitung

JURNAL BELAJAR LEVEL 8 : CERDAS FINANSIAL

Dibutuhkan alasan yang kuat, mengapa kita perlu menerapkan cerdas finansial. Butuh pemahaman yang benar terlebih dahulu agar tak gagap dalam mengaplikasikan di kehidupan sehari-hari. Sehingga kita sebagai orangtua lebih mudah membersamai ananda di rumah menjadi pribadi yang seimbang, cerdas tak hanya IQ, SQ, EQ, tetapi juga cerdas secara finansial. Bukankah anak-anak adalah peniru ulung orangtuanya? Bicara tentang finansial, erat kaitannya dengan konsep rezeki. Motivasi terbesar kita belajar tentang rezeki kembali pada fitrah keimanan kita. Allah sebagai Rabb telah menjamin rezeki (Roziqon) bagi setiap makhluk yang bernyawa di muka bumi. Saat kita mulai ragu dengan jaminan Allah atas rejeki, maka keimanan kita pun perlu dipertanyakan. Menurut kamus besar bahasa Indonesia, rezeki bermakna : re·ze·ki  n  1 segala sesuatu yang dipakai untuk memelihara kehidupan (yang diberikan oleh Tuhan); makanan (sehari-hari); nafkah; 2  ki  penghidupan; pendapatan (uang dan sebagainya untuk

Tutorial DIY Puzzle

Masih dalam rangka menjawab tantangan belajar tentang tanaman obat. Setelah dongeng, anak-anak pasti tidak akan menolak diajak main. Kira-kira main apa ya yang masih berkaitan dengan tanaman obat? Masih dengan aksi nekat membuat coretan (karena ke percetakan kudu bayar, Mak!), saya pun membuat puzzle sendiri dengan alat bahan sederhana yang ada di rumah. *Alat & bahan: - 2 lembar kertas polos ukuran A3.  Ukuran bisa disesuaikan kebutuhan(lebih besar/kecil). - Kardus - Alat gambar (spidol, cat air, atau lainnya) - Pensil dan penghapus - Lem atau doubletape - Gunting - Penggaris *Cara membuat: - Buat gambar utuh di salah satu kertas, misalnya gambar pohon. Bagaimana jika tidak bisa menggambar? Browsing gambar dengan resolusi baik, kemudian cetak. - Beri garis warna-warni atau tanda di tepian kertas. Optional, bisa dilewati. Hal ini untuk memudahkan anak menyusun puzzle. - Lipat gambar sesuai jumlah puzzle yang diinginkan. Misalnya 12 puzzle, lipat menjadi 3*4 bagian