Langsung ke konten utama

Day 50 : Kisah-Kisah Binatang

Mlg, 2 April 2018
Diawinasis M Sesanti

Hari ini jam tidur siang ananda bergeser lebih siang daripada biasanya. Kali ini menunggu bunda selesai sholat dhuhur terlebih dulu. Sambil menunggui bunda, sekilas bunda lihat kakak terlihat serius membuka mushaf besarnya. Dibukanya halaman terakhir dan dibaca surat An-Naas beserta artinya, surat Al-Falaq dan juga Al-Ikhlas.

Saat bunda berdoa pun ananda ikut, membaca doa untuk kedua orangtua, doa kebaikan dunia akhirat serta doa anak qurrota a'yun. Ananda sering mendengar bunda sehingga mudah baginya menghafalnya. Saat bunda berdoa lagi, semoga ananda menjadi anak sholihah, terlihat raut wajahnya malu-malu tapi juga bahagia.

Alhamdulillah tiba waktu tidur. Tapi kali ini ananda meminta dibacakan cerita. Selesai satu buku, ternyata belum juga merem. Akhirnya bunda pun diminta mendongeng.

"Mau cerita ikan.. Ikan paus" - - cerita nabi Yunus A.s. Setelah selesai kisah pertama, berganti cerita Gajah - - Surat Al-Fiil. Setelah itu berturut-turut cerita Ular, Domba, dan Nyamuk. Sepertinya ananda justru semakin berbinar menyimak cerita dan tak kunjung tidur. Akhirnya ananda pun tidur dengan dielus-elus punggung, setelah sebelumnya berdoa sebelum tidur.
***
-Dekat dengan Qur'an
-Teladan
-Allah SWT tempat meminta segala sesuatu
-Kisah-kisah teladan

#FitrahKeimanan
#GriyaWistara
#02April2018
#Malang
#3y8m
#KelasPortofolioAnakbyGPA
#GriyaPortofolioAnak
#MengikatMaknaSepenuhCinta
#PekaAkanUnikAnak

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengecap Memakai Kunyit

Sudah mampir ke postingan sebelumnya tentang membuat DIY finger paint ? Nah, cat ini tidak hanya untuk melukis dengan jari tetapi juga bisa dipakai untuk mengecap. Karena temanya masih tanaman obat, jadi mengecapnya pakai kunyit. Sediakan satu ruas kunyit, kemudian potong ujungnya agar rata. Bisa dibiarkan (tetap berbentuk lingkaran) langsung dipakai untuk mengecap atau bisa juga dibentuk dahulu (bunga, bintang, clover, dst) sebelun digunakan. Gunakan kertas kosong kemudian biarkan anak bebas mengekspresikan imajinasinya. Atau bisa juga pakai worksheet berikut. Worksheet mengecap huruf A Worksheet mengecap dan menghitung

JURNAL BELAJAR LEVEL 8 : CERDAS FINANSIAL

Dibutuhkan alasan yang kuat, mengapa kita perlu menerapkan cerdas finansial. Butuh pemahaman yang benar terlebih dahulu agar tak gagap dalam mengaplikasikan di kehidupan sehari-hari. Sehingga kita sebagai orangtua lebih mudah membersamai ananda di rumah menjadi pribadi yang seimbang, cerdas tak hanya IQ, SQ, EQ, tetapi juga cerdas secara finansial. Bukankah anak-anak adalah peniru ulung orangtuanya? Bicara tentang finansial, erat kaitannya dengan konsep rezeki. Motivasi terbesar kita belajar tentang rezeki kembali pada fitrah keimanan kita. Allah sebagai Rabb telah menjamin rezeki (Roziqon) bagi setiap makhluk yang bernyawa di muka bumi. Saat kita mulai ragu dengan jaminan Allah atas rejeki, maka keimanan kita pun perlu dipertanyakan. Menurut kamus besar bahasa Indonesia, rezeki bermakna : re·ze·ki  n  1 segala sesuatu yang dipakai untuk memelihara kehidupan (yang diberikan oleh Tuhan); makanan (sehari-hari); nafkah; 2  ki  penghidupan; pendapatan (uang dan sebagainya untuk

Tutorial DIY Puzzle

Masih dalam rangka menjawab tantangan belajar tentang tanaman obat. Setelah dongeng, anak-anak pasti tidak akan menolak diajak main. Kira-kira main apa ya yang masih berkaitan dengan tanaman obat? Masih dengan aksi nekat membuat coretan (karena ke percetakan kudu bayar, Mak!), saya pun membuat puzzle sendiri dengan alat bahan sederhana yang ada di rumah. *Alat & bahan: - 2 lembar kertas polos ukuran A3.  Ukuran bisa disesuaikan kebutuhan(lebih besar/kecil). - Kardus - Alat gambar (spidol, cat air, atau lainnya) - Pensil dan penghapus - Lem atau doubletape - Gunting - Penggaris *Cara membuat: - Buat gambar utuh di salah satu kertas, misalnya gambar pohon. Bagaimana jika tidak bisa menggambar? Browsing gambar dengan resolusi baik, kemudian cetak. - Beri garis warna-warni atau tanda di tepian kertas. Optional, bisa dilewati. Hal ini untuk memudahkan anak menyusun puzzle. - Lipat gambar sesuai jumlah puzzle yang diinginkan. Misalnya 12 puzzle, lipat menjadi 3*4 bagian