Langsung ke konten utama

NHW#1 ADAB MENUNTUT ILMU

DIAWINASIS MAWI SESANTI_NHW #1

ADAB MENUNTUT ILMU

Bunda dan calon bunda peserta matrikulasi Ibu Profesional Batch #2, kini sampailah kita pada tahap menguatkan ilmu yang kita dapatkan kemarin, dalam bentuk tugas.

Tugas ini kita namakan NICE HOMEWORK dan disingkat menjadi NHW.

Dalam materi "ADAB MENUNTUT ILMU" kali ini, NHW nya adalah sbb:
1. Tentukan satu jurusan ilmu yang akan anda tekuni di universitas kehidupan ini.
Ibu Profesional

2.Alasan terkuat apa yang anda miliki sehingga ingin menekuni ilmu tersebut.
*Memiliki ilmu utk menjalankan amanah saat ini (sbg pribadi/hamba Allah, sbg ibu, sbg istri, dan segenap peran di masyarakat) --ilmu adalah syarat utk bisa beramal.
*Terus belajar untuk memperbaiki diri, insya Allah anak, keluarga, dan ummat akan mengikuti (menjadi baik)--menuntut ilmu adalah wajib bagi setiap muslim&muslimah, niatkan lillahi ta’ala

3. Bagaimana strategi menuntut ilmu yang akan anda rencanakan di bidang tersebut?
*Niatkan lillahi ta’ala
*Berkumpul dg para ibu pembelajar
*Menimba ilmu dr ahlinya secara online (matrikulasi IIP salah satunya),dan offline (Sekolah ibu)
*Mengikuti seluruh proses pembelajaran, baca materi online, baca buku, dsb.
*Membuat resume pribadi (mindmapping)--memudahkan recall
*Mempraktekkan ilmu yg didapatkan (sedikit demi sedikit, konsisten)
*Membagikan ilmu yg dimiliki kpd orang lain--semoga barokah&manfaat

4. Berkaitan dengan adab menuntut ilmu,perubahan sikap apa saja yang anda perbaiki dalam proses mencari ilmu tersebut.
Setelah belajar adab menuntut ilmu, semuanya perlu diterapkan setiap saat saya menuntut ilmu. Utamanya perlu saya benahi:
Adab pada diri sendiri:
*Menuntaskan sebuah ilmu (sering kali saat tahu sebuah ilmu, dibaca sekilas saja alias belum tuntas lalu beralih ke yang lain)
*Hindari merasa lebih tahu (meskipun sudah pernah belajar, bisa jadi kita lupa, terlewat, salah memahami, atau ada yang baru dalam sebuah ilmu)
Adab pada penyampai ilmu:
*Meminta ijin saat akan menyebarkan ilmu kpd orang lain & mencantumkan nama guru/sumber ilmu (kadang langsung share tanpa bertanya dulu, kadang lupa mencantumkan sumbernya)
Adab thd sumber ilmu:
*Lebih menghargai sumber ilmu (buku)
Menghindari barang2 bajakan sumber ilmu (biasanya karena harga lebih murah, lebih mudah fotokopi, dsb)
*Berlatih “sceptical thinking” (tidak mudah percaya, kritis bertanya sumber informasi, tidak mudah share yang belum jelas kebenarannya)

*Menuntut ilmu adalah salah satu cara meningkatkan kemuliaan hidup kita, maka carilah dengan cara-cara yang mulia*

Salam Ibu Profesional,

/Tim Matrikulasi Ibu Profesional/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengecap Memakai Kunyit

Sudah mampir ke postingan sebelumnya tentang membuat DIY finger paint ? Nah, cat ini tidak hanya untuk melukis dengan jari tetapi juga bisa dipakai untuk mengecap. Karena temanya masih tanaman obat, jadi mengecapnya pakai kunyit. Sediakan satu ruas kunyit, kemudian potong ujungnya agar rata. Bisa dibiarkan (tetap berbentuk lingkaran) langsung dipakai untuk mengecap atau bisa juga dibentuk dahulu (bunga, bintang, clover, dst) sebelun digunakan. Gunakan kertas kosong kemudian biarkan anak bebas mengekspresikan imajinasinya. Atau bisa juga pakai worksheet berikut. Worksheet mengecap huruf A Worksheet mengecap dan menghitung

JURNAL BELAJAR LEVEL 8 : CERDAS FINANSIAL

Dibutuhkan alasan yang kuat, mengapa kita perlu menerapkan cerdas finansial. Butuh pemahaman yang benar terlebih dahulu agar tak gagap dalam mengaplikasikan di kehidupan sehari-hari. Sehingga kita sebagai orangtua lebih mudah membersamai ananda di rumah menjadi pribadi yang seimbang, cerdas tak hanya IQ, SQ, EQ, tetapi juga cerdas secara finansial. Bukankah anak-anak adalah peniru ulung orangtuanya? Bicara tentang finansial, erat kaitannya dengan konsep rezeki. Motivasi terbesar kita belajar tentang rezeki kembali pada fitrah keimanan kita. Allah sebagai Rabb telah menjamin rezeki (Roziqon) bagi setiap makhluk yang bernyawa di muka bumi. Saat kita mulai ragu dengan jaminan Allah atas rejeki, maka keimanan kita pun perlu dipertanyakan. Menurut kamus besar bahasa Indonesia, rezeki bermakna : re·ze·ki  n  1 segala sesuatu yang dipakai untuk memelihara kehidupan (yang diberikan oleh Tuhan); makanan (sehari-hari); nafkah; 2  ki  penghidupan; pendapatan (uang dan sebagainya untuk

Tutorial DIY Puzzle

Masih dalam rangka menjawab tantangan belajar tentang tanaman obat. Setelah dongeng, anak-anak pasti tidak akan menolak diajak main. Kira-kira main apa ya yang masih berkaitan dengan tanaman obat? Masih dengan aksi nekat membuat coretan (karena ke percetakan kudu bayar, Mak!), saya pun membuat puzzle sendiri dengan alat bahan sederhana yang ada di rumah. *Alat & bahan: - 2 lembar kertas polos ukuran A3.  Ukuran bisa disesuaikan kebutuhan(lebih besar/kecil). - Kardus - Alat gambar (spidol, cat air, atau lainnya) - Pensil dan penghapus - Lem atau doubletape - Gunting - Penggaris *Cara membuat: - Buat gambar utuh di salah satu kertas, misalnya gambar pohon. Bagaimana jika tidak bisa menggambar? Browsing gambar dengan resolusi baik, kemudian cetak. - Beri garis warna-warni atau tanda di tepian kertas. Optional, bisa dilewati. Hal ini untuk memudahkan anak menyusun puzzle. - Lipat gambar sesuai jumlah puzzle yang diinginkan. Misalnya 12 puzzle, lipat menjadi 3*4 bagian