Langsung ke konten utama

Day 25: Berdamai dengan Keterbatasan

Tgk, 08 Maret 2018
Diawinasis M Sesanti

Bismillahirrahmanirrahiim,

Bagi saya yang result oriented, mematuhi jadwal memang cukup menjadi tantangan. Terutama dengan tantangan mematuhi gadget time yang ditetapkan agar bisa benar-benar fokus membersamai ananda. Alhamdulillah saat mudik seperti ini mengharuskan saya untuk "diet sinyal", sehingga lebih mudah untuk tidak berdekatan dengan gadget dan fokus dengan jadwal. Selain itu, karena bunda yang sedang hamil, kadang tiba-tiba butuh istirahat. Hal ini membuat bunda harus berdamai dengan jadwal.

Alhamdulillah untuk pencatatan portofolio masih terus dilakukan. Dengan mencatat poin-poin kegiatan dan aspek fitrah yang muncul di sana. Dengan ditambah ilustrasi gambar, ananda terlihat excited dan ikut menemani sambil bertanya ini itu tentang apa yang dilakukannya.

***
Evaluasi 07/03/18
05.30-06.30 : Ananda ikut jalan-jalan pagi bersama bunda sesuai yang dijadwalkan. ✅

07.00-08.00 : Main air sebentar, ananda memilih main mobil-mobilan. Main tanah kotor-kotoran dilakukannya sore hari sambil menemani bunda mencabut rumput di halaman. ✅

08.30-09.30 : Bersiap-siap mau menengok bayi, tapi karena hujan jadi menunggu reda. Sore harinya baru pergi menemani Uti dan Bunda. ✅

18.00-19.00 : Ananda meminta membaca surat-surat pendek bersama bunda dan membaca buku. Karena bunda cukup lelah, dilanjutkan bersama Uti. ✅
***

#GriyaWistara
#08Maret2018
#Malang
#3y7m
#KelasPortofolioAnakbyGPA
#GriyaPortofolioAnak
#MengikatMaknaSepenuhCinta
#PekaAkanUnikAnak

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Oncek Tela; Tradisi Mengupas Singkong Bersama

 Sekitar tahun 2000-an, ada kegiatan membuka lahan baru di bukit seberang. Deru mesin pemotong kayu bersahutan. Pohon-pohon besar dicabut hingga ke akarnya. Entah kemana perginya hewan-hewan penghuni hutan. Berpindah tempat tinggal atau justru tersaji ke meja makan.  Aroma dedaunan serta kayu basah menyebar. Tak hanya lewat buku pelajaran IPA, aku bisa melihat langsung lingkaran tahun belasan hingga puluhan lapis. Pohon-pohon itu akhirnya menyerah dengan tangan manusia. Tunggu dulu... Mengapa orang-orang justru bersuka cita? Bukankah menggunduli hutan bisa berisiko untuk tanah di perbukitan seperti ini? Waktu berselang, pertama kalinya aku menapak ke bukit seberang. Setelah menyeberang dua tiga sungai, dilanjutkan jalan menanjak hingga ke atas. Terhampar tanah cokelat yang siap menumbuhkan tanaman baru. Aku melihat terasering di bukit seberang, rumahku tersembunyi di balik rimbun pohon kelapa. Di kiri kanan terhimpun potongan pohon singkong yang siap ditancapkan. Jenis singkon...

Jurnal Belajar Level #1 Mantra Bahagia Keluarga: "Ngobrol Bareng"

Jurnal Belajar LevelL#1 Mengikat Rasa, Mengikat Makna Diawinasis M Sesanti Mlg, 28 November 2017 Sebelum belajar tentang komprod, sering sekali dulu membombardir pasangan dengan semua isi kepala tanpa ada filter. Tak jarang, semua itu disampaikan dari balik tembok artinya kaidah-kaidah komprod dengan orang dewasa belum diterapkan karena belum dipelajari. Maka membawa sepotong demi sepotong teori komprod ke dalam kehidupan sehari-hari memberi banyak hikmah bagi kami. Meskipun level 1 telah lama dilewati, namun tantangan selalu hadir untuk dapat menyampaikan pesan dengan lebih produktif kepada siapa saja lawan bicara kita. Belajar komunikasi produktif adalah latihan yang tak ada habisnya. * Family forum Griya Wistara * Pada level 1, tantangannya adalah "ngobrol bareng" tapi bukan sembarang bicara. Membuat kesepakatan adanya family forum dalam sebuah keluarga. Awalnya canggung memang, namun dari hal remeh temeh maupun hal penting yang dibicarakan ternyata mem...

Alir Rasa Kelas Bunda Cekatan

Alhamdulillah, puji syukur ke hadirat Allah Ta'ala yang telah memberikan kelapangan hingga mampu menyelesaikan kelas Bunda Cekatan batch #1 Institut Ibu Profesional.  Challenge Buncek: Done! Terimakasih untuk Ibu Septi Peni Wulandani yang telah menjadi guru bagi kami, setia membawa dongeng istimewa di setiap pekannya. Terimakasih untuk team belakang layar Buncek #1 (Mak Ika dkk), teman-teman satu angkatan, dan tentu all team Griya Wistara yang mendukung saya belajar sampai di tahap ini. Apa yang membuat bahagia selama berada di kelas Bunda Cekatan? Kelas Bunda Cekatan menyimpan banyak sekali stok bahagia yang bisa diambil oleh siapa saja dengan cara yang tak pernah sama. Rasanya tak ada habisnya jika harus disebutkan satu per satu. Potongan gambar berikut cukup mewakili proses yang telah saya lalui. Tahap Telur-Telur Saya jadi tahu apa yang membuat saya bahagia. Apa yang penting dan urgent untuk segera dipelajari. Dan saya diijinkan untuk membuat pe...