Langsung ke konten utama

Lagu Ramadhan

Bismillahirrahmanirrahiim,

Hari kedua masih semangat dong!
Kali ini tarawih sama ayah, sama seperti kemarin.

Makan sahur pake soto, adik tapi belum bangun. Eh, malah kakak-ayah-adik jamaah tidur lagi waktu ditinggal belanja bunda.

Kita senam bareng, nonton film bareng, ngaji bareng. Tapi karena sekolah libur, kakak jadi gabut dan minta buka puasa jam 9. Hemm.. Akhirnya kita bikin asik-asik sendiri deh. Yaeyy.. Alhamdulillah berhasil puasa sampai dhuhur, trs lanjut lagi sorenya. Lucunya siang hari belum ada nasi, kakak makan bubur adek digulung yelor dadar. Kadang menu ngarang bunda ini sering muncul emang.

Sorenya kita buka bareng pake ikan goreng, tumis sawi + jagung manis. Oiya, kita bikin es timun juga lho. Adek ini yang paling semangat ratain minuman dituang ke piring alas gelas. Alhamdulillah ya.. Semoga barokah puasa hari ini.

Oiya, kita juga baca-baca ebook di muslimkecil.com lumayan nih buat issi kegiatan pas ramadhan ini.

Satu lagi, ada lagu dari sekolah yang diulang-ulang kakak sampai hafal nih:

Ramadhan Tiba

Aku gembira yang kutunggu tiba
Bulan yang suci bulan ramadhan

Tiba saatnya kita berpuasa
Agar menjadi orang-orang yang taqwa

Meski lapar kutahan tak makan
Karena aku puasa
Meski haus kutahan tak makan 
Karena aku puasa

Boleh didengarkan di sini.

Griya Wistara
Mlg, 25-04-2020

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengecap Memakai Kunyit

Sudah mampir ke postingan sebelumnya tentang membuat DIY finger paint ? Nah, cat ini tidak hanya untuk melukis dengan jari tetapi juga bisa dipakai untuk mengecap. Karena temanya masih tanaman obat, jadi mengecapnya pakai kunyit. Sediakan satu ruas kunyit, kemudian potong ujungnya agar rata. Bisa dibiarkan (tetap berbentuk lingkaran) langsung dipakai untuk mengecap atau bisa juga dibentuk dahulu (bunga, bintang, clover, dst) sebelun digunakan. Gunakan kertas kosong kemudian biarkan anak bebas mengekspresikan imajinasinya. Atau bisa juga pakai worksheet berikut. Worksheet mengecap huruf A Worksheet mengecap dan menghitung

JURNAL BELAJAR LEVEL 8 : CERDAS FINANSIAL

Dibutuhkan alasan yang kuat, mengapa kita perlu menerapkan cerdas finansial. Butuh pemahaman yang benar terlebih dahulu agar tak gagap dalam mengaplikasikan di kehidupan sehari-hari. Sehingga kita sebagai orangtua lebih mudah membersamai ananda di rumah menjadi pribadi yang seimbang, cerdas tak hanya IQ, SQ, EQ, tetapi juga cerdas secara finansial. Bukankah anak-anak adalah peniru ulung orangtuanya? Bicara tentang finansial, erat kaitannya dengan konsep rezeki. Motivasi terbesar kita belajar tentang rezeki kembali pada fitrah keimanan kita. Allah sebagai Rabb telah menjamin rezeki (Roziqon) bagi setiap makhluk yang bernyawa di muka bumi. Saat kita mulai ragu dengan jaminan Allah atas rejeki, maka keimanan kita pun perlu dipertanyakan. Menurut kamus besar bahasa Indonesia, rezeki bermakna : re·ze·ki  n  1 segala sesuatu yang dipakai untuk memelihara kehidupan (yang diberikan oleh Tuhan); makanan (sehari-hari); nafkah; 2  ki  penghidupan; pendapatan (uang dan sebagainya untuk

Tutorial DIY Puzzle

Masih dalam rangka menjawab tantangan belajar tentang tanaman obat. Setelah dongeng, anak-anak pasti tidak akan menolak diajak main. Kira-kira main apa ya yang masih berkaitan dengan tanaman obat? Masih dengan aksi nekat membuat coretan (karena ke percetakan kudu bayar, Mak!), saya pun membuat puzzle sendiri dengan alat bahan sederhana yang ada di rumah. *Alat & bahan: - 2 lembar kertas polos ukuran A3.  Ukuran bisa disesuaikan kebutuhan(lebih besar/kecil). - Kardus - Alat gambar (spidol, cat air, atau lainnya) - Pensil dan penghapus - Lem atau doubletape - Gunting - Penggaris *Cara membuat: - Buat gambar utuh di salah satu kertas, misalnya gambar pohon. Bagaimana jika tidak bisa menggambar? Browsing gambar dengan resolusi baik, kemudian cetak. - Beri garis warna-warni atau tanda di tepian kertas. Optional, bisa dilewati. Hal ini untuk memudahkan anak menyusun puzzle. - Lipat gambar sesuai jumlah puzzle yang diinginkan. Misalnya 12 puzzle, lipat menjadi 3*4 bagian