Langsung ke konten utama

HE Griya Wistara: Reward Belajar Menulis

Bismillahirrahmanirrahiim,

Alhamdulillah hari ini semua masih dalam keadaan sehat, kuat, semangat!

Kegiatan rutin kita sholat Dhuha, mengaji Ummi jilid 4 halaman 8. 

Lanjut olahraga senam sehat gembira. Wah, yang satu ini kakak paling bersemangat.

Lalu menonton jalan sesama episode 5, kali ini kita kenal profesi dalang dan pendongeng. Ada dongeng tentang kerajaan merah & biru, ada juga cerita wayang golek, dan wayang tantan.


Ada yang butuh waktu lama untuk kegiatan menulis??? Karena banyak iklan dan alasan lainnya, misalnya capek nih. Sama!

Nah, Bunda dulu waktu jadi terapis selalu siapin reward. Ada beberapa syarat reward, coba kita ingat... Misal memanfaatkan indera pengecapan alias makanan. Indera peraba, memegang suatu benda menarik. Mirip seperti bahasa cinta lah, ada yang suka dipeluk, ada yang suka dipuji, ada yang suka diberi hadiah benda, diperhatikan, dst.

Jadi reward kali ini apa? Tahu susu.
Anak-anak di Griya Wistara ini receh bener ya, sama kaya bundanya. Tapi alhamdulillah efektif lho, kakak bisa menyelesaikan 3 halaman buku 1+3 halaman buku 3.
Alhamdulillah ya, memang kegiatan menulis ini cukup menantang tetapi kakak bisa menyelesaikan dengan baik.
#responsibility #learner #analitical

***
Adik semakin peka dengan warna, mulai dari baju yang dikenakannya juga baju orang serumah. Menyamakan kertas lipat dengan tempelan jejak kaki warna warni di lantai (matching). Juga melabel warna, dia tanya sendiri & dijawab sendiri.



#learner #connectedness 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengecap Memakai Kunyit

Sudah mampir ke postingan sebelumnya tentang membuat DIY finger paint ? Nah, cat ini tidak hanya untuk melukis dengan jari tetapi juga bisa dipakai untuk mengecap. Karena temanya masih tanaman obat, jadi mengecapnya pakai kunyit. Sediakan satu ruas kunyit, kemudian potong ujungnya agar rata. Bisa dibiarkan (tetap berbentuk lingkaran) langsung dipakai untuk mengecap atau bisa juga dibentuk dahulu (bunga, bintang, clover, dst) sebelun digunakan. Gunakan kertas kosong kemudian biarkan anak bebas mengekspresikan imajinasinya. Atau bisa juga pakai worksheet berikut. Worksheet mengecap huruf A Worksheet mengecap dan menghitung

JURNAL BELAJAR LEVEL 8 : CERDAS FINANSIAL

Dibutuhkan alasan yang kuat, mengapa kita perlu menerapkan cerdas finansial. Butuh pemahaman yang benar terlebih dahulu agar tak gagap dalam mengaplikasikan di kehidupan sehari-hari. Sehingga kita sebagai orangtua lebih mudah membersamai ananda di rumah menjadi pribadi yang seimbang, cerdas tak hanya IQ, SQ, EQ, tetapi juga cerdas secara finansial. Bukankah anak-anak adalah peniru ulung orangtuanya? Bicara tentang finansial, erat kaitannya dengan konsep rezeki. Motivasi terbesar kita belajar tentang rezeki kembali pada fitrah keimanan kita. Allah sebagai Rabb telah menjamin rezeki (Roziqon) bagi setiap makhluk yang bernyawa di muka bumi. Saat kita mulai ragu dengan jaminan Allah atas rejeki, maka keimanan kita pun perlu dipertanyakan. Menurut kamus besar bahasa Indonesia, rezeki bermakna : re·ze·ki  n  1 segala sesuatu yang dipakai untuk memelihara kehidupan (yang diberikan oleh Tuhan); makanan (sehari-hari); nafkah; 2  ki  penghidupan; pendapatan (uang dan sebagainya untuk

Tutorial DIY Puzzle

Masih dalam rangka menjawab tantangan belajar tentang tanaman obat. Setelah dongeng, anak-anak pasti tidak akan menolak diajak main. Kira-kira main apa ya yang masih berkaitan dengan tanaman obat? Masih dengan aksi nekat membuat coretan (karena ke percetakan kudu bayar, Mak!), saya pun membuat puzzle sendiri dengan alat bahan sederhana yang ada di rumah. *Alat & bahan: - 2 lembar kertas polos ukuran A3.  Ukuran bisa disesuaikan kebutuhan(lebih besar/kecil). - Kardus - Alat gambar (spidol, cat air, atau lainnya) - Pensil dan penghapus - Lem atau doubletape - Gunting - Penggaris *Cara membuat: - Buat gambar utuh di salah satu kertas, misalnya gambar pohon. Bagaimana jika tidak bisa menggambar? Browsing gambar dengan resolusi baik, kemudian cetak. - Beri garis warna-warni atau tanda di tepian kertas. Optional, bisa dilewati. Hal ini untuk memudahkan anak menyusun puzzle. - Lipat gambar sesuai jumlah puzzle yang diinginkan. Misalnya 12 puzzle, lipat menjadi 3*4 bagian