Langsung ke konten utama

TANTANGAN 2.9: LAKUKAN BERSAMA

Diawinasis M.S.
Malang, 03Maret 2017

Semakin ke sini, tantangan semakin berat.. bukan berat untuk memulai, tapi TANTANGAN untuk konsisten. Baik dalam praktek maupun dokumentasinya. Tapi, ketika kita sekali "excuse" biasanya besok-besok terulang lagi.

JURNAL KEMANDIRIAN 9

Malang, 02 Maret 2017
Farzana A.W/2y7m/Pr
Fasilitator: Bunda
Dokumentasi: Bunda

MELUKIS BERSAMA
Alat&Bahan:
-spidol warna+tempatnya
-kuas
-pewarna makanan
-pallet
-kertas

Narasi:
Salah satu kegiatan favorit ananda, bermain dengan warna. Bunda menyiapkan peralatan, lalu memberitahu: "Kalau sudah selesai spidolnya langsung ditutup, ya.." Bunda memberi contoh dengan mengambil kertas, membuka spidol lalu menghambar, setelah selesai menutup spidol dan meletakkan di wadah.

Ananda mengambil spidol dan menggambar garis2 warna-warni. Satu spidol diambil, menggambar, lalu ditutup dan diletakkan berjejer di sampingnya. Begitu seterusnya sampai selesai.

Lalu ananda bernyayi "Halo-halo Pelangi". Ternyata dia menggambar pelangi lalu menyanyikan lagunya.

Selanjutnya bunda menyiapkan cat dalam pallet dan kuas kecil. Bunda mulai mewarnai gambar yang sudah dibuat, tiba-tiba ananda menyatakan keinginan: "Farza pinjam dong..". Ananda pun melukis sampai cat di pallet habis.

Whatnext:
- Apapun yang dimainkan, pastikan menjelaskan "aturan main di awal"
- Mendampingi ananda melakukan aktivitas, melakukan aktivitas bersama memudahkan ananda mencontoh apa yang dilakukan orang dewasa.

#Gamelevel2.9 
#Level2 
#KuliahBunSay 
#MelatihKemandirian

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengecap Memakai Kunyit

Sudah mampir ke postingan sebelumnya tentang membuat DIY finger paint ? Nah, cat ini tidak hanya untuk melukis dengan jari tetapi juga bisa dipakai untuk mengecap. Karena temanya masih tanaman obat, jadi mengecapnya pakai kunyit. Sediakan satu ruas kunyit, kemudian potong ujungnya agar rata. Bisa dibiarkan (tetap berbentuk lingkaran) langsung dipakai untuk mengecap atau bisa juga dibentuk dahulu (bunga, bintang, clover, dst) sebelun digunakan. Gunakan kertas kosong kemudian biarkan anak bebas mengekspresikan imajinasinya. Atau bisa juga pakai worksheet berikut. Worksheet mengecap huruf A Worksheet mengecap dan menghitung

JURNAL BELAJAR LEVEL 8 : CERDAS FINANSIAL

Dibutuhkan alasan yang kuat, mengapa kita perlu menerapkan cerdas finansial. Butuh pemahaman yang benar terlebih dahulu agar tak gagap dalam mengaplikasikan di kehidupan sehari-hari. Sehingga kita sebagai orangtua lebih mudah membersamai ananda di rumah menjadi pribadi yang seimbang, cerdas tak hanya IQ, SQ, EQ, tetapi juga cerdas secara finansial. Bukankah anak-anak adalah peniru ulung orangtuanya? Bicara tentang finansial, erat kaitannya dengan konsep rezeki. Motivasi terbesar kita belajar tentang rezeki kembali pada fitrah keimanan kita. Allah sebagai Rabb telah menjamin rezeki (Roziqon) bagi setiap makhluk yang bernyawa di muka bumi. Saat kita mulai ragu dengan jaminan Allah atas rejeki, maka keimanan kita pun perlu dipertanyakan. Menurut kamus besar bahasa Indonesia, rezeki bermakna : re·ze·ki  n  1 segala sesuatu yang dipakai untuk memelihara kehidupan (yang diberikan oleh Tuhan); makanan (sehari-hari); nafkah; 2  ki  penghidupan; pendapatan (uang dan sebagainya untuk

Tutorial DIY Puzzle

Masih dalam rangka menjawab tantangan belajar tentang tanaman obat. Setelah dongeng, anak-anak pasti tidak akan menolak diajak main. Kira-kira main apa ya yang masih berkaitan dengan tanaman obat? Masih dengan aksi nekat membuat coretan (karena ke percetakan kudu bayar, Mak!), saya pun membuat puzzle sendiri dengan alat bahan sederhana yang ada di rumah. *Alat & bahan: - 2 lembar kertas polos ukuran A3.  Ukuran bisa disesuaikan kebutuhan(lebih besar/kecil). - Kardus - Alat gambar (spidol, cat air, atau lainnya) - Pensil dan penghapus - Lem atau doubletape - Gunting - Penggaris *Cara membuat: - Buat gambar utuh di salah satu kertas, misalnya gambar pohon. Bagaimana jika tidak bisa menggambar? Browsing gambar dengan resolusi baik, kemudian cetak. - Beri garis warna-warni atau tanda di tepian kertas. Optional, bisa dilewati. Hal ini untuk memudahkan anak menyusun puzzle. - Lipat gambar sesuai jumlah puzzle yang diinginkan. Misalnya 12 puzzle, lipat menjadi 3*4 bagian