Langsung ke konten utama

HE Wistara 1: Membuat Minuman Sehat Kunyit Madu

Bismillahirrahmanirrahim

Weekend ini kita ngapain? Belajar dari rumah dong! Masih dalam rangka social distancing, apalagi Malang masuk ke dalam zona merah penyebaran wabah Covid-19.

Terimakasih sudah bangun pagi hari ini. Selesai jamaah subuh, Kakak-Adek Wistara masih ngantuk tapi alhamdulillah masih lanjut belajar Mengaji Ummi jilid 4 halaman 6 dan Hafalan Surah Al-Lail:1-6. Semangat Kakak!

Sholat dhuha-nya masih lanjut...



Jangan lupa olahraga pagi ya. Kali ini bunda muter video ini biar bisa senam bareng. Lumayan bikin berkeringat!



Asik-asiknya yang udah ditunggu-tunggu nih: membuat minuman sehat Kunyit-Madu. Sebenarnya ada banyak versi, tapi kita buat yang versi paling gampang aja buat kakak. Nggak perlu menunggu sekian jam (infused water) atau memasak di atas kompor.



Alat bahan:
Kunyit 1 buah sebesar kelingking.
Air hangat 300ml.
Madu 1 sdm.

Cara membuat:
Bersihkan kunyit (kupas, cuci bersih)
Tambahkan 300ml air hangat
Kemuliaan haluskan dengan blender
Saring kemudian biarkan mengendap sebentar
Ambil sarinya kemudian tambahkan madu
Minuman sehat sudah bisa dinikmati

Versi video-nya bisa lihat di sini.

Selalu jaga kesehatan ya, semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah SWT.

Mlg, 21-03-2020
Griya Wistara

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengecap Memakai Kunyit

Sudah mampir ke postingan sebelumnya tentang membuat DIY finger paint ? Nah, cat ini tidak hanya untuk melukis dengan jari tetapi juga bisa dipakai untuk mengecap. Karena temanya masih tanaman obat, jadi mengecapnya pakai kunyit. Sediakan satu ruas kunyit, kemudian potong ujungnya agar rata. Bisa dibiarkan (tetap berbentuk lingkaran) langsung dipakai untuk mengecap atau bisa juga dibentuk dahulu (bunga, bintang, clover, dst) sebelun digunakan. Gunakan kertas kosong kemudian biarkan anak bebas mengekspresikan imajinasinya. Atau bisa juga pakai worksheet berikut. Worksheet mengecap huruf A Worksheet mengecap dan menghitung

JURNAL BELAJAR LEVEL 8 : CERDAS FINANSIAL

Dibutuhkan alasan yang kuat, mengapa kita perlu menerapkan cerdas finansial. Butuh pemahaman yang benar terlebih dahulu agar tak gagap dalam mengaplikasikan di kehidupan sehari-hari. Sehingga kita sebagai orangtua lebih mudah membersamai ananda di rumah menjadi pribadi yang seimbang, cerdas tak hanya IQ, SQ, EQ, tetapi juga cerdas secara finansial. Bukankah anak-anak adalah peniru ulung orangtuanya? Bicara tentang finansial, erat kaitannya dengan konsep rezeki. Motivasi terbesar kita belajar tentang rezeki kembali pada fitrah keimanan kita. Allah sebagai Rabb telah menjamin rezeki (Roziqon) bagi setiap makhluk yang bernyawa di muka bumi. Saat kita mulai ragu dengan jaminan Allah atas rejeki, maka keimanan kita pun perlu dipertanyakan. Menurut kamus besar bahasa Indonesia, rezeki bermakna : re·ze·ki  n  1 segala sesuatu yang dipakai untuk memelihara kehidupan (yang diberikan oleh Tuhan); makanan (sehari-hari); nafkah; 2  ki  penghidupan; pendapatan (uang dan sebagainya untuk

Tutorial DIY Puzzle

Masih dalam rangka menjawab tantangan belajar tentang tanaman obat. Setelah dongeng, anak-anak pasti tidak akan menolak diajak main. Kira-kira main apa ya yang masih berkaitan dengan tanaman obat? Masih dengan aksi nekat membuat coretan (karena ke percetakan kudu bayar, Mak!), saya pun membuat puzzle sendiri dengan alat bahan sederhana yang ada di rumah. *Alat & bahan: - 2 lembar kertas polos ukuran A3.  Ukuran bisa disesuaikan kebutuhan(lebih besar/kecil). - Kardus - Alat gambar (spidol, cat air, atau lainnya) - Pensil dan penghapus - Lem atau doubletape - Gunting - Penggaris *Cara membuat: - Buat gambar utuh di salah satu kertas, misalnya gambar pohon. Bagaimana jika tidak bisa menggambar? Browsing gambar dengan resolusi baik, kemudian cetak. - Beri garis warna-warni atau tanda di tepian kertas. Optional, bisa dilewati. Hal ini untuk memudahkan anak menyusun puzzle. - Lipat gambar sesuai jumlah puzzle yang diinginkan. Misalnya 12 puzzle, lipat menjadi 3*4 bagian