Langsung ke konten utama

HE Wistara #1: Perubahan Benda Cair Menjadi Padat (4)

Bismillahirrahmanirrahim.

Alhamdulillah memasuki hari keempat belajar di rumah. Terimakasih kakak yang bangun pagi, jamaah subuh dengan Ayah bmBunda. Hari ini kita baca al-ma'tsurat sambil membaca arti ayat-ayat pilihan yang menjadi doa pagi sore. Kita jadi tahu bahwa Allah itu sayang pada orang yang bertaqwa dan juga orang yang beriman. Kita jadi ulang lagi rukun iman, pas beriman pada kitab kita nyanyi lagu nama kitab. Alhamdulillah kakak masih hafal, mengajari bunda malah.

Kitab Allah ada empat
Aku hafal dengan cepat
Taurat, Zabur, Injil, AlQuran

Taurat turun ke Nabi Musa
Zabur turun ke Nabi Dawud
Injil turun ke Nabi Isa
Al Quran turun ke Nabi Muhammad

Pas banget Ayah-Bunda juga sedang belajar tentang kitab Tauraat di HSI silsilah 7 halaqoh 8 ini.

Lanjut olahraga pagi, sarapan, mandi pagi, sholat Dhuha, membaca asmaul husna, menggaji Ummi jilid 4 halaman 4, lalu asik-asik membuat jelly.





Yang paling ditunggu, asik-asiknya dong! Semangat banget tuang aduk. Jangan lupa asisten Wistara #2 yang juga mau ambil bagian. Sempat mau menyerah menyalakan kompor, hingga akhirnya berhasil.

"Kok lama sih, Bun... Kakak capek nungguin."

Belajar sabar ya, Nak. Alhamdulillah bisa dilewati prosesnya menunggu air mendidih sambil minum beras kencur.

Selanjutnya menuang cairan jelly ke cetakan. Alhamdulillah semua dilakukan kakak sendiri. Lama-lama ada bagian yang menggumpal di sendok, kali ini bunda bantu membersihkan.

Kakak berjalan sangat pelan saat membawa cetakan berisi cairan jelly untuk dimasukkan ke dalam kulkas. Alhamdulillah berhasil tanpa tumpah.

Ternyata serbuk yang dicampur bubuk jelly, setelah dimasak lalu mengeras berubah menjadi benda padat. Oiya, ada uap panas tadi saat cairan jelly dipanaskan sampai mendidih. Kakak jadi tahu itu namanya benda gas.

Malang, 19-03-2020
Griya Wistara

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengecap Memakai Kunyit

Sudah mampir ke postingan sebelumnya tentang membuat DIY finger paint ? Nah, cat ini tidak hanya untuk melukis dengan jari tetapi juga bisa dipakai untuk mengecap. Karena temanya masih tanaman obat, jadi mengecapnya pakai kunyit. Sediakan satu ruas kunyit, kemudian potong ujungnya agar rata. Bisa dibiarkan (tetap berbentuk lingkaran) langsung dipakai untuk mengecap atau bisa juga dibentuk dahulu (bunga, bintang, clover, dst) sebelun digunakan. Gunakan kertas kosong kemudian biarkan anak bebas mengekspresikan imajinasinya. Atau bisa juga pakai worksheet berikut. Worksheet mengecap huruf A Worksheet mengecap dan menghitung

JURNAL BELAJAR LEVEL 8 : CERDAS FINANSIAL

Dibutuhkan alasan yang kuat, mengapa kita perlu menerapkan cerdas finansial. Butuh pemahaman yang benar terlebih dahulu agar tak gagap dalam mengaplikasikan di kehidupan sehari-hari. Sehingga kita sebagai orangtua lebih mudah membersamai ananda di rumah menjadi pribadi yang seimbang, cerdas tak hanya IQ, SQ, EQ, tetapi juga cerdas secara finansial. Bukankah anak-anak adalah peniru ulung orangtuanya? Bicara tentang finansial, erat kaitannya dengan konsep rezeki. Motivasi terbesar kita belajar tentang rezeki kembali pada fitrah keimanan kita. Allah sebagai Rabb telah menjamin rezeki (Roziqon) bagi setiap makhluk yang bernyawa di muka bumi. Saat kita mulai ragu dengan jaminan Allah atas rejeki, maka keimanan kita pun perlu dipertanyakan. Menurut kamus besar bahasa Indonesia, rezeki bermakna : re·ze·ki  n  1 segala sesuatu yang dipakai untuk memelihara kehidupan (yang diberikan oleh Tuhan); makanan (sehari-hari); nafkah; 2  ki  penghidupan; pendapatan (uang dan sebagainya untuk

Tutorial DIY Puzzle

Masih dalam rangka menjawab tantangan belajar tentang tanaman obat. Setelah dongeng, anak-anak pasti tidak akan menolak diajak main. Kira-kira main apa ya yang masih berkaitan dengan tanaman obat? Masih dengan aksi nekat membuat coretan (karena ke percetakan kudu bayar, Mak!), saya pun membuat puzzle sendiri dengan alat bahan sederhana yang ada di rumah. *Alat & bahan: - 2 lembar kertas polos ukuran A3.  Ukuran bisa disesuaikan kebutuhan(lebih besar/kecil). - Kardus - Alat gambar (spidol, cat air, atau lainnya) - Pensil dan penghapus - Lem atau doubletape - Gunting - Penggaris *Cara membuat: - Buat gambar utuh di salah satu kertas, misalnya gambar pohon. Bagaimana jika tidak bisa menggambar? Browsing gambar dengan resolusi baik, kemudian cetak. - Beri garis warna-warni atau tanda di tepian kertas. Optional, bisa dilewati. Hal ini untuk memudahkan anak menyusun puzzle. - Lipat gambar sesuai jumlah puzzle yang diinginkan. Misalnya 12 puzzle, lipat menjadi 3*4 bagian