Langsung ke konten utama

NHW7

Diawinasis Mawi Sesanti_Nice Homework #7_

*TAHAPAN MENUJU BUNDA PRODUKTIF*

Petunjuk Pengerjaan
Bunda dan calon bunda yang masih semangat belajar sampai NHW #7.  Selamat, anda sudah melampaui tahap demi tahap belajar kita dengan sabar.

Setelah kita berusaha mengetahui diri kita lewat NHW -NHW sebelumnya, kali ini kita akan mengkonfirmasi apa yang sudah kita temukan selama ini dengan tools yang sudah dibuat oleh Abah Rama di Talents Mapping.

Segera cocokkan hasil temu bakat tersebut dengan pengalaman yang sudah pernah teman-teman  tulis di NHW#1 – NHW #6
Semua ini ditujukan  agar kita bisa masuk di ranah produktif dengan BAHAGIA.

�� Ketahuilah tipe kekuatan diri (strenght typology) teman-teman, dengan cara sbb :

1⃣masuk ke www.temubakat.com

2⃣isi nama lengkap anda, dan isi nama organisasi : Ibu Profesional
jawab Questioner yang ada disana, setelah itu download hasilnya

3⃣Amati hasil dan konfirmasi ulang dengan apa yg anda rasakan selama ini.

4⃣ Lampirkan hasil ST30 (Strenght Typology) di Nice Homework #7

�� Buatlah kuadran aktivitas anda, boleh lebih dari 1 aktivitas di setiap kuadran

Kuadran  1 : Aktivitas yang anda SUKA dan anda BISA

Kuadran 2  : Aktivitas yang anda SUKA tetapi  anda TIDAK BISA

Kuadran 3 : Aktivitas yang anda TIDAK SUKA tetapi anda  BISA

Kuadran 4: Aktivitas yang anda TIDAK SUKA dan anda TIDAK BISA

***

Jawaban
1. (done)
2. (done)
3. Setelah mengisi kuisioner di www.temubakat.com kali ini, saya mencoba membandingkan dengan hasil tes sebelumnya. Ternyata ada beberapa tipe yang berubah di zona merah. Kemungkinan besar selama mengikuti matrikulasi IIP ini, memberi pengalaman baru sehingga saya lebih enjoy di tipe tersebut. Hal-hal yang sebelumnya belum saya “kenal” ternyata bisa membuat saya enjoy ketika tahu “ilmunya”.

4. Hasil ST30

KEKUATAN (Zona merah)
Caretaker :
Berkaitan dengan pilar bunda sayang, mengingat usia anak masih 2y4m sehingga masih butuh banyak bantuan.
Creator :
Berkaitan dengan pilar bunpro: hobby membuat sesuatu, me-time dg doodleart, atau DIY playing dengan Farza
Educator :
Berkaitan dengan pilar bunsay, menjadi madrasah utama dan pertama bagi anak-anak
Journalist :
Berkaitan dengan pilar bunsay menulis portofolio Farza, pilar bunpro ngeblog atau sekedar menulis caption di IG atau FB
Server :
Berkaitan dengan pilar bunsay+buncek memberi pelayanan untuk “customer” di ranah domestik (anak dan suami)
Strategist :
Tipe baru yang muncul, setelah melewati proses panjang di 7 minggu ini. Saya baru menyadari bahwa membuat perencanaan itu menyenangkan. Misalnya rencana keuangan, jadwal pekan/harian, rencana pendidikan anak, dsb.

KEKUATAN (Zona kuning)
Administrator :
Berkaitan dengan kebiasaan belajar dg metode mencatat, mindmapping, mencatat hal berkaitan dengan cecklist harian, portofolio, dst.
Designer :
Berkaitan dengan hobby doodleart, handlettering, desain baju, DIY play, dsb
Marketer :
Berkaitan dengan “griya wistara”
Mediator  :
Sisi plegmatis yang tidak suka konflik, membuat saya sering menjadi penengah saat ada konflik antara 2 kubu
Seller :
Berkaitan dengan “griya wistara”

KELEMAHAN (Zona Hitam)
Commander
Tidak  suka mempengaruhi orang dg cara keras (command and control)
Eksplorer
Kurang tertarik dengan penyelidikan metodis, mungkin bisa (pengalaman saat sekolah)
Operator
Kurang dalam hal keteraturan dan menjaga prosea berlangsung, bisa tapi mungkin kurang suka
Safekeeper
Kurang suka menjadi “penjaga” di luar ruangan, menunggu, mengamankan, dsb

KELEMAHAN (Zona Abu-abu)
Analyst
Tidak terlalu enjoy dengan data dan pengolahannya
Interpreter
Bisa, namun kurang suka
Quality Control
Saya merasa kurang teliti dan perfeksionis
Visioner
Kurang pengalaman sebagai leader dan perencana jangka panjang

BISA
TIDAK BISA
SUKA
DIY play --learning by doing
Doodleart (creator) --learning by doing
Membersamai pendidikan anak (educator/server/caretaker) --learning by doing

Memasak (caretaker/creator)
Menulis (journalist)
Membuat perencanaan: jadwal, keuangan, project, dsb (strategist) --learning by doing

TIDAK SUKA
Marketing : bisa tapi masih sulit membagi waktu shg memilih break
Tugas laundry: utamanya setrika (server) --efek: sering menunda

Mengatur dg memaksa (commander)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengecap Memakai Kunyit

Sudah mampir ke postingan sebelumnya tentang membuat DIY finger paint ? Nah, cat ini tidak hanya untuk melukis dengan jari tetapi juga bisa dipakai untuk mengecap. Karena temanya masih tanaman obat, jadi mengecapnya pakai kunyit. Sediakan satu ruas kunyit, kemudian potong ujungnya agar rata. Bisa dibiarkan (tetap berbentuk lingkaran) langsung dipakai untuk mengecap atau bisa juga dibentuk dahulu (bunga, bintang, clover, dst) sebelun digunakan. Gunakan kertas kosong kemudian biarkan anak bebas mengekspresikan imajinasinya. Atau bisa juga pakai worksheet berikut. Worksheet mengecap huruf A Worksheet mengecap dan menghitung

JURNAL BELAJAR LEVEL 8 : CERDAS FINANSIAL

Dibutuhkan alasan yang kuat, mengapa kita perlu menerapkan cerdas finansial. Butuh pemahaman yang benar terlebih dahulu agar tak gagap dalam mengaplikasikan di kehidupan sehari-hari. Sehingga kita sebagai orangtua lebih mudah membersamai ananda di rumah menjadi pribadi yang seimbang, cerdas tak hanya IQ, SQ, EQ, tetapi juga cerdas secara finansial. Bukankah anak-anak adalah peniru ulung orangtuanya? Bicara tentang finansial, erat kaitannya dengan konsep rezeki. Motivasi terbesar kita belajar tentang rezeki kembali pada fitrah keimanan kita. Allah sebagai Rabb telah menjamin rezeki (Roziqon) bagi setiap makhluk yang bernyawa di muka bumi. Saat kita mulai ragu dengan jaminan Allah atas rejeki, maka keimanan kita pun perlu dipertanyakan. Menurut kamus besar bahasa Indonesia, rezeki bermakna : re·ze·ki  n  1 segala sesuatu yang dipakai untuk memelihara kehidupan (yang diberikan oleh Tuhan); makanan (sehari-hari); nafkah; 2  ki  penghidupan; pendapatan (uang dan sebagainya untuk

Tutorial DIY Puzzle

Masih dalam rangka menjawab tantangan belajar tentang tanaman obat. Setelah dongeng, anak-anak pasti tidak akan menolak diajak main. Kira-kira main apa ya yang masih berkaitan dengan tanaman obat? Masih dengan aksi nekat membuat coretan (karena ke percetakan kudu bayar, Mak!), saya pun membuat puzzle sendiri dengan alat bahan sederhana yang ada di rumah. *Alat & bahan: - 2 lembar kertas polos ukuran A3.  Ukuran bisa disesuaikan kebutuhan(lebih besar/kecil). - Kardus - Alat gambar (spidol, cat air, atau lainnya) - Pensil dan penghapus - Lem atau doubletape - Gunting - Penggaris *Cara membuat: - Buat gambar utuh di salah satu kertas, misalnya gambar pohon. Bagaimana jika tidak bisa menggambar? Browsing gambar dengan resolusi baik, kemudian cetak. - Beri garis warna-warni atau tanda di tepian kertas. Optional, bisa dilewati. Hal ini untuk memudahkan anak menyusun puzzle. - Lipat gambar sesuai jumlah puzzle yang diinginkan. Misalnya 12 puzzle, lipat menjadi 3*4 bagian