Langsung ke konten utama

LISTEN #RBI6

#DiawinasisMawiSesanti #Post6 #RuangBerkaryaIbu #IIPMALANGRAYAJATSELA

LISTEN

Trenggalek, 11 Juni 2017
D. M. Sesanti &  Farzana (2y10m)

Banyak sekali aktivitas yang membuat ananda berbinar beberapa hari ini. Main ke taman, tempat dimana ananda dapat bebas bereksplorasi dan mengekspresikan #FITRAHFISIK nya. Bagi orang lain, tak ada artinya anak-anak berlarian. Tapi bagi bunda, tanah lapang adalah tempat terbaik memberikan stimulasi motorik kasar pada ananda. Naik tangga di perosotan, berlarian dan lompat di rumput.

Satu lagi memaparkan ananda dengan alam adalah cara terbaik menyemai #FITRAHBELAJAR. Mata berbinar itu kembali hadir saat melihat kelinci, laba-laba, bermain air sungai sambil menghanyutkan tanaman "brendel", mencelupkan biji tanaman yang kemudian meledak saat terkena air, dst.

Beberapa hari ini pun ananda bertemu dengan teman seusia maupun beda usia. Terlihat #FITRAHINDIVIDUAL&SOSIAL yang semakin kuat. Ananda tak lagi gampang menangis saat berebut mainan/makanan, berusaha mempertahankan diri bahkan bisa "akur" cukup lama saat bermain bersama.

Saat ananda cukup "bosan" ditinggal bunda  mencuci baju, mengetik, dan aktivitas lain, tiba-tiba bunda ditarik sambil bilang "Bunda nggak usah ngetik, ayo main sama Farza". Ok, lampu merah ini. Kami pun jalan kaki ke gatau dekat jalan raya, hampir tengah hari namun masih terbawa suasana "bediding" khas pegunungan. Kami ngobrol banyak, bercerita, mengamati kendaraan yang lewat, dan menghabiskan "WE TIME" yang benar-benar berkualitas.

"Tadi kenapa Farza menangis?"
"Nggak mau bobo siang.. "
Simple banget ya, ternyata ananda dapat mengungkapkan perasaannya dengan verbal saat sudah tenang. PR untuk orangtua (baca:saya), benar-benar hadir dan mendengarkan tanpa mengintervensi perasaan anak.
***

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengecap Memakai Kunyit

Sudah mampir ke postingan sebelumnya tentang membuat DIY finger paint ? Nah, cat ini tidak hanya untuk melukis dengan jari tetapi juga bisa dipakai untuk mengecap. Karena temanya masih tanaman obat, jadi mengecapnya pakai kunyit. Sediakan satu ruas kunyit, kemudian potong ujungnya agar rata. Bisa dibiarkan (tetap berbentuk lingkaran) langsung dipakai untuk mengecap atau bisa juga dibentuk dahulu (bunga, bintang, clover, dst) sebelun digunakan. Gunakan kertas kosong kemudian biarkan anak bebas mengekspresikan imajinasinya. Atau bisa juga pakai worksheet berikut. Worksheet mengecap huruf A Worksheet mengecap dan menghitung

JURNAL BELAJAR LEVEL 8 : CERDAS FINANSIAL

Dibutuhkan alasan yang kuat, mengapa kita perlu menerapkan cerdas finansial. Butuh pemahaman yang benar terlebih dahulu agar tak gagap dalam mengaplikasikan di kehidupan sehari-hari. Sehingga kita sebagai orangtua lebih mudah membersamai ananda di rumah menjadi pribadi yang seimbang, cerdas tak hanya IQ, SQ, EQ, tetapi juga cerdas secara finansial. Bukankah anak-anak adalah peniru ulung orangtuanya? Bicara tentang finansial, erat kaitannya dengan konsep rezeki. Motivasi terbesar kita belajar tentang rezeki kembali pada fitrah keimanan kita. Allah sebagai Rabb telah menjamin rezeki (Roziqon) bagi setiap makhluk yang bernyawa di muka bumi. Saat kita mulai ragu dengan jaminan Allah atas rejeki, maka keimanan kita pun perlu dipertanyakan. Menurut kamus besar bahasa Indonesia, rezeki bermakna : re·ze·ki  n  1 segala sesuatu yang dipakai untuk memelihara kehidupan (yang diberikan oleh Tuhan); makanan (sehari-hari); nafkah; 2  ki  penghidupan; pendapatan (uang dan sebagainya untuk

Tutorial DIY Puzzle

Masih dalam rangka menjawab tantangan belajar tentang tanaman obat. Setelah dongeng, anak-anak pasti tidak akan menolak diajak main. Kira-kira main apa ya yang masih berkaitan dengan tanaman obat? Masih dengan aksi nekat membuat coretan (karena ke percetakan kudu bayar, Mak!), saya pun membuat puzzle sendiri dengan alat bahan sederhana yang ada di rumah. *Alat & bahan: - 2 lembar kertas polos ukuran A3.  Ukuran bisa disesuaikan kebutuhan(lebih besar/kecil). - Kardus - Alat gambar (spidol, cat air, atau lainnya) - Pensil dan penghapus - Lem atau doubletape - Gunting - Penggaris *Cara membuat: - Buat gambar utuh di salah satu kertas, misalnya gambar pohon. Bagaimana jika tidak bisa menggambar? Browsing gambar dengan resolusi baik, kemudian cetak. - Beri garis warna-warni atau tanda di tepian kertas. Optional, bisa dilewati. Hal ini untuk memudahkan anak menyusun puzzle. - Lipat gambar sesuai jumlah puzzle yang diinginkan. Misalnya 12 puzzle, lipat menjadi 3*4 bagian