Langsung ke konten utama

TANTANGAN 5.10

Tantangan 5.10
Diawinasis M. Sesanti©
Trenggalek, 17 Juni 2017

"Hujannya turun... Dari celah-celah awan..", tiba-tiba ada suara Farza membaca buku padahal sedang tidur siang. Saat bunda lihat, ternyata matanya masih tertutup alias ngelindur. Oke fix, kegiatan membaca sampai masuk ke alam bawah sadar-nya. 😁 Bukan kali ini saja, setiap kali berkegiatan yang dianggap seru biasanya sampai terbawa mimpi. Seperti dulu saat pergi ke pantai dan main pasir.

Alhamdulillah masih ada 2 daun baru yang ditempel di pohon literasi. Kode untuk mengulang lagi dan lagi judul yang sudah menempel sebelumnya.

*Little Bebi: Ayo Bilang Maaf
Buku yang ini sudah sering dibacakan, isinya pun sudah mulai hafal. Saat selesai menempel daun, tidak sengaja Farza menyenggol buku dan HP bunda tak sengaja terjatuh. "Maap.." katanya tiba-tiba. Alhamdulillah, semoga kata ajaib maaf-tolong-terimakasih akan terus digunakan ananda.

*Batu Bertasbih
Saat bunda membacakan buku ini, ananda tiba-tiba bertanya "tasbih itu gimana?". "Subhanallah". Lalu ananda menirukan dan mengulang-ulang mengucap tasbih seperti selesai sholat.

Saat membaca bersama, ananda juga semangat mencari huruf yang sudah dikenalnya. Salah satunya lewat mewarnai, lalu bunda menulis nama dan abjad pertama dari hewan/benda yang telah diwarnainya. TARAA.. Tembok rumah uti sudah penuh.

Semoga terus istiqomah melanjutkan membaca, mengingat banyak manfaat yang didapat ketika daun literasi semakin lebat daunnya.

#GameLevel5
#Tantangan10Hari
#KuliahBunsayIIP
#ForThingstoChangeIMustChangeFirst

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengecap Memakai Kunyit

Sudah mampir ke postingan sebelumnya tentang membuat DIY finger paint ? Nah, cat ini tidak hanya untuk melukis dengan jari tetapi juga bisa dipakai untuk mengecap. Karena temanya masih tanaman obat, jadi mengecapnya pakai kunyit. Sediakan satu ruas kunyit, kemudian potong ujungnya agar rata. Bisa dibiarkan (tetap berbentuk lingkaran) langsung dipakai untuk mengecap atau bisa juga dibentuk dahulu (bunga, bintang, clover, dst) sebelun digunakan. Gunakan kertas kosong kemudian biarkan anak bebas mengekspresikan imajinasinya. Atau bisa juga pakai worksheet berikut. Worksheet mengecap huruf A Worksheet mengecap dan menghitung

JURNAL BELAJAR LEVEL 8 : CERDAS FINANSIAL

Dibutuhkan alasan yang kuat, mengapa kita perlu menerapkan cerdas finansial. Butuh pemahaman yang benar terlebih dahulu agar tak gagap dalam mengaplikasikan di kehidupan sehari-hari. Sehingga kita sebagai orangtua lebih mudah membersamai ananda di rumah menjadi pribadi yang seimbang, cerdas tak hanya IQ, SQ, EQ, tetapi juga cerdas secara finansial. Bukankah anak-anak adalah peniru ulung orangtuanya? Bicara tentang finansial, erat kaitannya dengan konsep rezeki. Motivasi terbesar kita belajar tentang rezeki kembali pada fitrah keimanan kita. Allah sebagai Rabb telah menjamin rezeki (Roziqon) bagi setiap makhluk yang bernyawa di muka bumi. Saat kita mulai ragu dengan jaminan Allah atas rejeki, maka keimanan kita pun perlu dipertanyakan. Menurut kamus besar bahasa Indonesia, rezeki bermakna : re·ze·ki  n  1 segala sesuatu yang dipakai untuk memelihara kehidupan (yang diberikan oleh Tuhan); makanan (sehari-hari); nafkah; 2  ki  penghidupan; pendapatan (uang dan sebagainya untuk

Tutorial DIY Puzzle

Masih dalam rangka menjawab tantangan belajar tentang tanaman obat. Setelah dongeng, anak-anak pasti tidak akan menolak diajak main. Kira-kira main apa ya yang masih berkaitan dengan tanaman obat? Masih dengan aksi nekat membuat coretan (karena ke percetakan kudu bayar, Mak!), saya pun membuat puzzle sendiri dengan alat bahan sederhana yang ada di rumah. *Alat & bahan: - 2 lembar kertas polos ukuran A3.  Ukuran bisa disesuaikan kebutuhan(lebih besar/kecil). - Kardus - Alat gambar (spidol, cat air, atau lainnya) - Pensil dan penghapus - Lem atau doubletape - Gunting - Penggaris *Cara membuat: - Buat gambar utuh di salah satu kertas, misalnya gambar pohon. Bagaimana jika tidak bisa menggambar? Browsing gambar dengan resolusi baik, kemudian cetak. - Beri garis warna-warni atau tanda di tepian kertas. Optional, bisa dilewati. Hal ini untuk memudahkan anak menyusun puzzle. - Lipat gambar sesuai jumlah puzzle yang diinginkan. Misalnya 12 puzzle, lipat menjadi 3*4 bagian